Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisatawan Mengalami Diare Saat Bepergian, Apa Itu Traveler's Diarrhea?

image-gnews
Ilustrasi naik gunung/berkemah/liburan/traveling. Shutterstock.com
Ilustrasi naik gunung/berkemah/liburan/traveling. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat bepergian liburan atau melancong ke daerah dengan sanitasi dan iklim yang berbeda dari tempat tinggal biasanya, waspada rentan kemungkinan mengalami diare. Penyakit itu disebut traveler’s diarrhea atau diare wisatawan.

Apa itu traveler’s diarrhea?

 
Mengutip Healthline, gejala yang terjadi biasanya kram perut. Diare yang paling sering tersebab konsumsi makanan atau air yang tidak biasa diterima tubuh. Diare wisatawan biasanya hilang secara sendirinya dalam beberapa hari. Namun, penting diwaspadai tetap menjaga kebutuhan cairan agar tak mengalami efek lanjutan, dehidrasi ekstrem yang membahayakan kesehatan, terutama anak-anak.

Cara terbaik untuk mencegah diare wisatawan praktik sanitasi yang higienis dan teliti memilih air dan makanan. Saat mengunjungi negara yang berisiko tinggi untuk mengalami diare karena sanitasi dan iklimnya, sebaiknya tidak sembarangan minum air.  Misalnya, minuman menggunakan es hasil bekuan dari air lokal. Contoh lainnya, termasuk menyikat gigi dan berkumur dengan air ledeng.

Baca: Mengenal Rotavirus, Salah Satu Pemicu Sakit Diare: Gejalanya?

Kiat mencegah diare

1. Menghindari konsumsi makanan dari pedagang kaki lima memang tempat tak terjaga sanitasinya

2. Berhati-hati sebelum mengonsums buah yang dicuci dengan air yang terkontaminasi atau kotor

3. Tidak mengonsumsi produk susu yang tak melalui proses pasteurisasi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Konsumsi makanan yang dimasak dengan baik dan disajikan saat masih panas.

5. Menghindari makanan yang lembap atau disimpan di suhu ruangan.

6. Sering mencuci tangan, terutama sebelum makan dan menyentuh wajah. Jika mengajak anak-anak cegah agar tak sembarangan memasukkan apa pun, termasuk tangan ke dalam mulut. Pakai pembersih tangan berbasis alkohol yang mengandung setidaknya 60 persen jika air bersih tidak tersedia.

7. Jika memang harus minum air lokal sebaiknya rebus dulu. Sebaiknya memastikan sumbernya memang bersih dan layak untuk dikonsumsi.

Baca: Tips Liburan dengan Anak, Pastikan Kondisi Buah Hati Optimal

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


World Water Forum di Bali Ditargetkan Jaring 50 Ribu Wisatawan, Potensi Pendapatan Rp1,5 Triliun

11 jam lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno diwawancarai awak media di sela World Water Forum Ke-10 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin  20 Mei 2024. ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
World Water Forum di Bali Ditargetkan Jaring 50 Ribu Wisatawan, Potensi Pendapatan Rp1,5 Triliun

World Water Forum di Bali mendorong percepatan pencapaian target wisatawan, baik Nusantara maupun mancanegara.


Kesal terhadap Turis Bandel, Jepang Halangi Pemandangan ke Gunung Fuji

16 jam lalu

Pekerja memasang penghalang untuk menghalangi pemandangan tempat foto Gunung Fuji yang populer, dekat toko serba ada di kota Fujikawaguchiko, prefektur Yamanashi, Jepang, 21 Mei 2024. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Kesal terhadap Turis Bandel, Jepang Halangi Pemandangan ke Gunung Fuji

Sebuah kota di Jepang memasang penghalang jaring besar di tempat pengamatan Gunung Fuji yang populer pada Selasa 21 Mei 2024.


5 Polemik Larangan Study Tour Setelah Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

1 hari lalu

Pengurus YKS dan kepala sekolah saat menyampaikan informasi terkait kecelakaan maut SMK Lingga Kencana di salah satu ruang, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Minggu, 12 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
5 Polemik Larangan Study Tour Setelah Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

Beberapa daerah telah melarang sekolah mengadakan kegiatan study tour ke luar kota


Kasus Covid-19 Meningkat, Sandiaga Uno tak Larang Wisatawan Singapura Masuk Indonesia

1 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengunjungi sentra Tenun dalam Festival Rimpu Mantika Sabtu 27 Apri 2024.
Kasus Covid-19 Meningkat, Sandiaga Uno tak Larang Wisatawan Singapura Masuk Indonesia

Sandiaga Uno menegaskan, tidak ada larangan warga Singapura untuk berwisata ke tanah air meskipun terjadi lonjakan covid-19 di negeri jiran tersebut


Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

4 hari lalu

Kereta api Duluth Zephyr. (duluthtrains.com)
Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior


8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

4 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.


3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

4 hari lalu

Rhodes, Yunani (Pixabay)
3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu


Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

5 hari lalu

Malaga, Spanyol. Unsplash.com/Tabea Schimpf
Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.


Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

5 hari lalu

Kepulan asap dan debu tampak dari lokasi pantai Pulau Merah Banyuwangi, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu siang, 15 Mei 2024. Foto: Istimewa
Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

Aktivitas peledakan tambang emas itu sempat membuat wisatawan Pantai Pulau Merah berhamburan karena mengira ada gempa.


Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

6 hari lalu

Pengelola objek wisata Riversides Dusun Camp Pagaralam menyiapkan beragam jenis tenda bila ingin bermalam. Destinasi ini bisa dijadikan tempat kemping dan bermain air. TEMPO/Parliza Hendrawan
Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

Menikmati sensasi aroma kopi menyeruak ke dalam cabin serta tenda-tenda kemping yang ada di Riversides Dusun Camp