Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada Kasus Penculikan, Bagaimana Memberitahu ke Anak-anak?

image-gnews
Ilustrasi Penculikan Anak. shutterstock.com
Ilustrasi Penculikan Anak. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus penculikan anak marak terjadi pada beberapa daerah Indonesia, melalui video CCTV menunjukkan korban selalu diiming-imingi camilan manis atau hadiah oleh pelaku. Hal tersebut menandakan bahwa orang tua belum sepenuhnya membekali anak, agar tidak mudah menuruti kemauan orang asing. 

Anak-anak dari berbagai usia memahami konsep orang asing secara berbeda, untuk seusia bayi atau balita mungkin dapat mengenali orang-orang yang tidak mereka kenal, pada tahap ini mereka tidak dapat mengungkapkan ketakutan dan belum cukup mengambil tindakan defensif. Anak usia prasekolah dalam laman familiesforllife, cenderung berasumsi semua orang ramah, bertanggung jawab, dan dapat dipercaya, sehingga anak-anak seusia ini tidak boleh dibiarkan sendiri.

Pastikan mereka mengetahui nama, alamat, atau memiliki beberapa bentuk informasi identitas mereka. Anda juga harus memberi tahu apabila mereka merasa tidak nyaman atau takut, mereka harung langsung kembali ke anda dan memberi tahu anda tentang hal itu.

Siswa sekolah lebih sadar akan bahaya berinteraksi dengan orang asing, tetapi mereka juga cenderung percaya. Anak-anak pada usia ini perlu mempelajari aturan dasar tentang cara mengelola interaksi dengan orang asing dan cara mengidentifikasi yang harus mereka hindari. 

Remaja pasti akan memahami konsep orang asing, tetapi mungkin menganggap orang asing itu menarik dan menyenangkan. Anda perlu menjelaskan bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh orang asing, dengan mengajari mereka keamanan internet, pertahankan jalur komunikasi tetap terbuka dan jadilah bagian dari lingkaran online sekaligus kehidupan sosial mereka. 

Diskusi “Orang Asing” dengan Anak

Cara terbaik untuk mengatasi potensi bahaya penculikan adalah dengan membekali mereka tentang orang asing atau, membantu anak-anak dengan mengidentifikasi kemungkinan situasi dimana mereka perlu berhati-hati dalam berurusan dengan orang asing. Ini langkah-langkah membantu anak mengantisipasi bahaya:

1. Mengutip dari babycenter, untuk memulai percakapan tentang orang asing, diskusikan keamanan umum dengan anak usia 2 dan 3 tahun. Saat anda pergi keluar, minta mereka untuk tetap dekat. Juga, anak-anak seusia ini tidak terlalu mudah untuk mempelajari istilah yang benar untuk alat kelamin mereka dan kebanyakan orang tidak boleh menyentuhnya disana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Beri tahu anak-anak bahwa orang asing adalah siapa saja yang tidak dikenalnya, dan tekankan orang asing belum tentu orang baik atau orang jahat – hanya seseorang yang tidak dia kenal. 

3. Selain keluarga terdekat, berikan beberapa contoh orang dewasa yang dapat dimintai bantuan oleh anak, seperti orang tua, guru, atau konselor sekolah yang terpercaya. Tunjukkan figur otoritas, misalnya satpam dan karyawan toko, sehingga anak dapat mengidentifikasi orang asing yang bisa membantu

4. Ajari anak, apabila seseorang datang ke pintu rumah, dia tidak boleh membukanya tetapi harus berkata, “ibu tidak bisa datang ke pintu sekarang.” Jika orang asing memiliki sebuah paket, dia harus memberitahu orang itu untuk meninggalkannya di depan pintu atau kembali lagi lain kali.

BALQIS PRIMASARI 

Baca juga: Mengapa Marak Aksi Penculikan Anak, Ini Penjelasan dari Pakar

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

1 hari lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.


Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

1 hari lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.


Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

2 hari lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.


Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

2 hari lalu

Ketahui cara dan syarat kerja legal bagi orang asing di Indonesia. Pastikan Anda memenuhi beberapa persyaratan yang sudah ditentukan. Ini ulasannya. Foto: Canva
Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

Ketahui cara dan syarat kerja legal bagi orang asing di Indonesia. Pastikan Anda memenuhi beberapa persyaratan yang sudah ditentukan. Ini ulasannya.


Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

4 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan


Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

4 hari lalu

Petugas medis menggendong seorang bayi perempuan Palestina yang baru lahir setelah dia dikeluarkan hidup-hidup dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh, yang terbunuh dalam serangan Israel, bersama suaminya dan putrinya di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di sebuah rumah sakit di Rafah di Jalur Gaza selatan, 20 April 2024. Bayi tersebut, dengan berat 1,4 kg dan dilahirkan melalui operasi caesar darurat, berada dalam kondisi stabil dan membaik secara bertahap. Reuters TV via REUTERS
Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

5 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

6 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair tiba di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada Jumat, 19 April 2024. Tony bersama Kemenkominfo membahas percepatan transformasi digital serta pembangunan layanan publik berbasis digital. Tempo/Desty Luthfiani.
Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

Tony Blair dan Budi Arie berdiskusi tentang intensifikasi kerja sama guna mendorong perkembangan teknologi dan memperluas konektivitas di Indonesia.


Mengenal Apa Itu Deportasi dan Tips Menghindarinya

8 hari lalu

Apa itu deportasi? Deportasi merujuk pada tindakan paksa mengeluarkan WNA dari wilayah negara. Berikut penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Deportasi dan Tips Menghindarinya

Apa itu deportasi? Deportasi merujuk pada tindakan paksa mengeluarkan WNA dari wilayah negara. Berikut penjelasan lengkapnya.


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

8 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.