Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memahami Pentingnya Hari Kanker Anak Sedunia yang Diperingati Setiap 15 Februari

image-gnews
Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Kanker Anak Sedunia atau International Childhood Cancer Day (ICCD) diperingati hari ini, tanggal 15 Februari tiap tahun. 

Dilansir dari internationalchildhoodcancerday.org, peringatan ini diadakan sebab lebih dari 400.000 anak dan remaja di bawah 20 tahun didiagnosis menderita kanker setiap tahunnya. 

Negara maju sudah bisa menangani 80% pasien kanker anak, walaupun tak jarang ada yang gagal pula. Sedangkan di negara dengan penghasilan menengah dan rendah, tingkat kelangsungan hidup penyintas kanker anak hanya 20%, yang mana sangat memprihatinkan.

Apa itu ICCD?

Hari Kanker Anak Sedunia ini digagas oleh Childhood Cancer International dan diperingati sejak tahun 2002 lalu.

Childhood Cancer International sendiri merupakan jaringan global yang meliputi 183 organisasi induk, asosiasi penyintas kanker anak, kelompok pendukung kanker anak, dan perkumpulan kanker di lebih dari 94 negara di 5 benua.

Pada Hari Kanker Anak Internasional, seluruh anggota Childhood Cancer International berupaya bersama-sama menjadikan kanker anak sebagai prioritas kesehatan anak nasional dan global.

Upaya ini dilakukan demi memastikan tersedianya sumber daya yang memadai untuk memenuhi hak dasar anak penderita kanker. Adapun hak dasar bagi anak-anak dan remaja penderita kanker adalah sebagai berikut.

  • Hak atas diagnosis dini dan tepat;
  • Hak untuk mengakses obat esensial yang menyelamatkan jiwa;
  • Hak atas perawatan medis yang layak dan berkualitas, dan;
  • Hak untuk menindaklanjuti perawatan, layanan, dan peluang mata pencaharian berkelanjutan bagi para penyintas.

Tujuan Hari Kanker Anak Sedunia

Hari kanker anak sedunia merupakan suatu kampanye yang diadakan untuk membangkitkan kesadaran masyarakat mengenai kanker anak dan mendukung anak-anak dan remaja penyintas kanker serta keluarga mereka.

Kampanye kolaboratif global ini juga menyoroti tentang peningkatan apresiasi dan pemahaman yang lebih dalam soal isu-isu dan tantangan yang relevan dengan kanker anak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hari ini juga diadakan dengan tujuan agar pengobatan dan perawatan anak-anak penderita kanker dapat tersebar secara merata. Dalam situs resminya, ICCD mengharapkan, akses pengobatan dan perawatan kanker pada anak dan remaja diperluas, sehingga tidak ada lagi yang kesulitan mendapatkan akses tersebut.

Di sisi lain, jika penyembuhan tidak dapat dicapai, CCI mendukung hak anak secara penuh untuk mengalami kematian tanpa rasa sakit. Dukungan ini diberikan sebab banyak negara yang membiarkan anak-anak penyintas kanker meninggal secara mengenaskan tanpa perawatan suportif atau manajemen rasa sakit.

Tema ICCD 2023

Mengutip dari SIOP-online.org, tema yang diusung untuk hari kanker anak tahun 2023 ini adalah ‘Better Survival’ is achievable #ThroughTheirHands atau ‘Kelangsungan Hidup Lebih Baik’ dapat dicapai #melaluitanganmereka.

Tema ini menitikberatkan pada penghargaan kepada para keluarga dan tenaga medis yang telah memberikan afeksi positif kepada penyintas kanker anak.

Tagar kampanye Hari Kanker Anak Sedunia yang diusung tahun ini juga memiliki desain cap tangan anak-anak yang berwarna-warni. Hal ini ditujukan untuk mewakili kelangsungan hidup pengidap kanker pada skala nasional, regional dan internasional.

PUTRI SAFIRA PITALOKA

Pilihan editor : Hari Kanker Anak Sedunia, Ini Tantangan Merawat Pasien di Masa Pandemi

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Graha YOAI, Rumah untuk Pasien dan Penyintas Kanker Anak di Indonesia

57 hari lalu

Penyerahan plakat dari Ketua YOAI Ibu Rahmi Adi Putra Tahir, kepada Marcomm Executive Director PT Indomarco Prismatama (Indomaret), Bastari Akmal
Graha YOAI, Rumah untuk Pasien dan Penyintas Kanker Anak di Indonesia

Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI) meresmikan Graha YOAI yang akan menjadi pusat dukungan untuk pasien kanker anak di Indonesia


Adib Dwitamma Siap Berlaga di Ajang Mister Supranational 2023 Polandia

27 Juni 2023

Adib Dwitamma/L-Men
Adib Dwitamma Siap Berlaga di Ajang Mister Supranational 2023 Polandia

Adib Dwitamma akan mewakili Indonesia di ajang Mister Supranational ke-7 di kota Nowy Scz, Malopolska, Polandia pada 3-15 Juli 2023 mendatang.


Leukimia dan Kanker Mata Paling Banyak Menyerang Anak

5 Mei 2023

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Leukimia dan Kanker Mata Paling Banyak Menyerang Anak

Simak gejala kanker yang sering menyerang anak.


5 Cara Mencegah dan Mengobati Kanker

22 Februari 2023

Bagi orang yang menderita kanker, kehilangan rambut mereka untuk kemoterapi adalah kesulitan demoralisasi yang hanya menambah perjuangan emosional dan fisik yang datang bersama penyakit mereka. boredpanda.com
5 Cara Mencegah dan Mengobati Kanker

Kanker adalah gangguan kesehatan yang serius dan perlu ditangani sedini mungkin. Ini cara Mencegah dan Mengatasi Kanker


Peringati Hari Kanker Anak Sedunia Wali Kota Padang Menggunduli Kepalanya

20 Februari 2023

Walikota Padang Hendri Septa tampil botak. Foto: Kominfo Padang
Peringati Hari Kanker Anak Sedunia Wali Kota Padang Menggunduli Kepalanya

Wali Kota Padang, Hendri Septa menggunduli kepalanya sebagai rasa simpati kepada anak penderita kanker, dan orang tua mereka.


Pentingnya Peran Orang Tua dalam Deteksi Dini Kanker Anak

16 Februari 2023

Sel Leukemia.engadget.com
Pentingnya Peran Orang Tua dalam Deteksi Dini Kanker Anak

Wamenkes menyebut peran orang tua penting dalam upaya pencegahan dan deteksi dini kanker pada anak.


Selain Leukimia, Ini Kanker yang Kerap Terjadi pada Anak

16 Februari 2023

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Selain Leukimia, Ini Kanker yang Kerap Terjadi pada Anak

Keberadaan kanker pada anak sulit diketahui, anak belum tentu dapat mengekspresikan apa yang mereka rasakan. Orang tua, pahami gejala kanker anak.


Sebab Kanker pada Anak Lebih Mudah Diobati

4 Februari 2023

Isabela (4), seorang anak pasien kanker menggunakan kaos tim nasional Brasil berjalan menuju kamarnya sebelum pertandingan antara Meksiko vs Brasil di Rumah Sakit Kanker di Sao Paulo (17/6). REUTERS/Nacho Doce
Sebab Kanker pada Anak Lebih Mudah Diobati

Dokter mengatakan kanker pada anak cenderung bisa dideteksi lebih dini sehingga pengobatannya juga lebih mudah dibanding orang dewasa.


Hati-hati, Nutrisi Berlebihan Bisa Perparah Kanker pada Anak

4 Februari 2023

Pasien anak dengan kanker sedang bermain/Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI)
Hati-hati, Nutrisi Berlebihan Bisa Perparah Kanker pada Anak

Pengurus IDAI menyebut pada anak, kondisi kanker bisa diperparah dengan pemberian nutrisi berlebih. Ini sebabnya.


Gejala Kanker pada Anak yang Mudah Dikenali

4 Februari 2023

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gejala Kanker pada Anak yang Mudah Dikenali

Dokter menyebut berbagai gejala umum kanker pada anak yang bisa jadi perhatian orang tua, mulai dari berat badan turun drastis hingga infeksi menetap.