Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasien Penyakit Ginjal Sering Terlambat Periksa, Ini Pentingnya Rujukan Tepat Waktu

Reporter

image-gnews
Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI), Dr. dr. Aida Lydia SpPD-KGH, mengingatkan pentingnya rujukan tepat waktu bagi penderita penyakit ginjal sebab berdampak pada kesehatan serta biaya yang dikeluarkan. Ia menambahkan rujukan tepat waktu dapat dilakukan dengan deteksi dini terhadap gangguan ginjal kronis.

"Kalau terlambat akan ada dampak dari segi biaya dan keberlangsungan kesehatan pasien," kata Aida. "Kalau kita deteksi dini gangguan ginjal, kita masih bisa melakukan pencegahan, bagaimana agar tidak jatuh ke dalam gagal ginjal dan mestinya pasien dirujuk tepat waktu ke layanan kesehatan yang lebih tinggi, andaikata pasien itu kemudian memerlukan terapi pengganti ginjal." 

Mengenai tanda-tanda gangguan ginjal, Aida mengatakan mayoritas pasien awalnya tidak mengalami keluhan. Keluhan baru timbul apabila fungsi ginjal sudah sangat menurun.

"Keluhan itu sendiri juga sangat bervariasi dari pasien satu ke pasien lain, mulai dari yang ringan seperti kaki bengkak, tekanan darah naik, kemudian sesak napas, mudah lelah karena HB menurun, sampai komplikasi lanjut seperti gangguan kesadaran atau bahkan bisa kejang," tambah Aida.

Pasien datang terlambat
Menurut Aida, saat ini masih banyak pasien gagal ginjal kronis di Indonesia datang terlambat untuk mendapatkan pelayanan di rumah sakit sehingga rujukan tepat waktu pun masih menjadi tugas yang harus dibenahi. Padahal, jika deteksi dini dilakukan dan pasien mendapatkan rujukan tepat waktu, Aida mengatakan selain mengurangi keparahan penyakit serta meminimalisasi biaya, dokter juga dapat mengajak pasien berdiskusi mengenai terapi yang akan dilakukan di kemudian hari dan mempersiapkannya.

"Karena kalau jauh-jauh hari, pasien bersama dokter dan perawat mestinya sudah diajak berdiskusi tentang terapi pengganti ginjal apa yang akan dijalani oleh pasien, apakah hemodialisis, peritoneal dialisis, atau transplantasi," ujar Aida.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bila pasien memilih hemodialisis, Aida mengatakan dokter sejak jauh-jauh hari akan membuat akses pembuluh darah melalui operasi kecil sehingga pada saat memerlukan cuci darah, akses tersebut sudah dapat digunakan.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 mencatat kejadian gagal ginjal kronis meningkat dari 0,2 persen pada 2013 menjadi 0,38 persen pada 2018. Dengan demikian, dibandingkan jumlah penduduk Indonesia yang sebanyak 252.124.458 jiwa pada 2018, ada 713.783 yang menderita gagal ginjal kronis dan memerlukan terapi.

Selain itu, gagal ginjal juga termasuk dalam pengelompokan katastropik pada program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan, yang berarti penyakit tersebut memerlukan perawatan medis jangka panjang dan menguras biaya yang tinggi.

Pilihan Editor: Penyakit Ginjal Kronis, Pasien Sering Tak Menyadari Gejala di Awal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

6 hari lalu

Ilustrasi oseng pare tempe. Cookpad/Tri Yunianti
Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.


Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

12 hari lalu

Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com
Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

Jangan sering menahan kencing karena banyak dampaknya bagi kesehatan, salah satunya anyang-anyangan. Apa lagi?


Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

22 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan bus. TEMPO / Hilman Fathurrahman W'
Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

Penderita penyakit ginjal diminta berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter terkait sebelum meminum obat untuk mabuk perjalanan saat mudik Lebaran.


Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

25 hari lalu

Dini Adni Navastara SKom MSc menunjukkan tampilan aplikasi SahabatCAPD sebagai sistem pendeteksi dan pemantauan dini risiko komplikasi pasien gagal ginjal kronis. ITS.ac.id
Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

ITS gandeng Rumah Sakit Unair untuk mengoptimalkan pemanfaatan data pasien yang relevan guna meningkatkan akurasi dan efektivitas aplikasi.


Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

28 hari lalu

Batu ginjal.
Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang sesuai, risiko terjadinya batu ginjal dapat diminimalkan.


4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

29 hari lalu

Batu ginjal.
4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

Dalam kebanyakan kasus, batu ginjal terbentuk karena penurunan volume urine atau peningkatan mineral pembentuk batu dalam urine.


Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

29 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Dua kondisi umum yang terjadi pada ginjal adalah penyakit gagal ginjal dan batu ginjal. Meskipun melibatkan gangguan pada ginjal, ada perbedaan signifikan dari dua jenis penyakit ini.


Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

31 hari lalu

Ilustrasi perempuan perawatan rambut di salon. Foto: Freepik.com/Prostooleh
Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

Seorang wanita muda mengalami cedera ginjal setelah melakukan pelurusan rambut di salon. Penyebabnya kandungan zat berbahaya pada produk.


Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

32 hari lalu

Ilustrasi semur jengkol. Bango.co.id
Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

Pakar penyakit dalam menyebut ginjal bisa terganggu hambatan kimiawi seperti etilen glikol hingga kebanyakan makan jengkol.


Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

32 hari lalu

Ilustrasi pria berenang. mirror.co.uk
Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

Guru besar FKUI menyarankan penderita penyakit ginjal kronis berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat.