Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Demam Keong, Lakukan Hal-hal Berikut Buat Mencegah Terkena Demam Keong

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Schistosomiasis atau demam keong adalah infeksi yang disebabkan oleh cacing. Jenis cacing yang dimaksud adalah cacing darah bentuknya pipih yang termasuk dalam genus Schistosoma.

Dalam kasus schistosomiasis, cacing ditemukan dalam siput dan kemudian dilepaskan ke dalam air. Jika kulit manusia bersentuhan dengan air yang terkontaminasi, parasit dapat berpindah ke dalam tubuh dan hidup di sana selama bertahun-tahun. 

Dikutip dari Cleveland Clinic bentuk parasit yang menginfeksi manusia setelah berkembang di dalam siput memiliki semacam kepala bercabang yang memungkinkannya menembus kulit.Orang yang terinfeksi mengeluarkan air seni dan tinja yang mengandung telur ke dalam air tempat siput berada. Telur-telur tersebut berpindah ke siput dan siklus terus berlanjut. Anak-anak dan orang dewasa yang terinfeksi akan terinfeksi berulang kali.

Merujuk Centers for Disease Control and Prevention disingkat CDC, cara terbaik untuk mencegah schistosomiasis adalah dengan melakukan langkah-langkah berikut ini jika mengunjungi atau tinggal di daerah di mana schistosomiasis ditularkan:

-Hindari berenang atau mengarungi air tawar ketika berada di negara-negara di mana schistosomiasis terjadi. Berenanglah di laut dan di kolam renang yang dirasa aman.

-Minumlah air yang aman. Meskipun demam keong tidak ditularkan melalui menelan air yang terkontaminasi, jika mulut atau bibir bersentuhan dengan air yang mengandung parasit, seseorang dapat terinfeksi. Karena air yang berasal langsung dari kanal, danau, sungai, sungai, atau mata air dapat terkontaminasi dengan berbagai organisme menular.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

-Jika ingin minum lebih baik rebus air hingga mendidih selama 1 menit atau menyaring air sebelum meminumnya. Mendidihkan air hingga mendidih selama setidaknya 1 menit akan membunuh parasit, bakteri, atau virus yang berbahaya. 

-Air yang digunakan untuk mandi juga harus dididihkan selama 1 menit untuk membunuh bakteri atau virus, dan kemudian didinginkan sebelum digunakan untuk mandi agar tidak melepuh. Air yang disimpan dalam tangki penyimpanan setidaknya selama 1 - 2 hari seharusnya aman untuk mandi.

-Mengeringkan handuk dengan kuat setelah terkena air secara tidak sengaja dapat membantu mencegah parasit menembus kulit. Namun, jangan mengandalkan pengeringan handuk saja untuk mencegah schistosomiasis.

YOLANDA AGNE

Pilihan editor : Demam Keong di Sulawesi Tengah, Apa Penyebab Penyakit Itu?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Festival Internasional Teluk Lalong Kabupaten Banggai Diramaikan 5 Negara

30 hari lalu

Kelompok seniman Rompong asal Kabupaten Banggai mempertontonkan tarian Saulu Kape pada Teluk Lalong International Festival di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Kamis 24 Agustus 2023. ANTARA
Festival Internasional Teluk Lalong Kabupaten Banggai Diramaikan 5 Negara

Dilansir pada Antara, Festival internasional Teluk Lalong Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, diikuti lima negara dengan menampilkan karya seni budaya mereka dalam pembukaan acara tersebut, Kamis.


Gempa M5,1 di Sulawesi Tengah Malam Ini, Dirasakan di Poso dan Bonosompe

49 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa M5,1 di Sulawesi Tengah Malam Ini, Dirasakan di Poso dan Bonosompe

Gempa tidak berpotensi tsunami.


Info Gempa Terkini, M5,4 Kembali Guncang Sulawesi Tengah

55 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Gempa Terkini, M5,4 Kembali Guncang Sulawesi Tengah

Gempa susulan itu tidak berpotensi tsunami.


Gempa Magnitudo 5,2 di Sulawesi Tengah, Warga Ingat Bencana Palu

55 hari lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Gempa Magnitudo 5,2 di Sulawesi Tengah, Warga Ingat Bencana Palu

Gempa tidak berpotensi tsunami


Sulteng Tawarkan Investasi Hijau di Kawasan Negeri Seribu Megalith

31 Juli 2023

Sulteng Tawarkan Investasi Hijau di Kawasan Negeri Seribu Megalith

Pemerintah provinsi menawarkan kerja sama di Taman Nasional Lore Lindu.


5 Kasus Polisi Tembak Polisi, Terbaru di Bogor dan Paling Kontroversial Pembunuhan Brigadir J

28 Juli 2023

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
5 Kasus Polisi Tembak Polisi, Terbaru di Bogor dan Paling Kontroversial Pembunuhan Brigadir J

Insiden polisi tembak polisi terulang, terjadi di satuanDensus 88 Antiteror di Bogor. Paling fenomenal pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo Cs.


Apakah Itu Hilirisasi Nikel yang Menjadi Catatan IMF untuk Indonesia?

6 Juli 2023

Pekerja saat melakukan aktivitas produksi Nikel Sulfat di PT Halmahera Persada Lygend (PT HPL), Pulau Obi, Maluku Selatan, 17 Juni 2023. PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) melalui entitas asosiasinya, PT Halmahera Persada Lygend (PT HPL), resmi melakukan ekspor perdana nikel sulfat pada hari ini, Jum'at, 16 Juni 2023. Sebanyak 5.584 ton nikel sulfat yang dikemas dalam 290 kontainer siap dikapalkan ke salah satu mitra bisnis NCKL yang berada di China. Ini sekaligus menjadi tonggak pencapaian baru bagi NCKL dalam lingkar bisnis hilirisasi nikel. Nikel sulfat hasil pemurnian di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara ini akan digunakan dalam produksi baterai lithium dengan kandungan nikel yang tinggi. Di masa mendatang, penggunaan baterai litium jenis ini akan terus meningkat, terutama dalam industri kendaraan listrik. TEMPO/Subekti.
Apakah Itu Hilirisasi Nikel yang Menjadi Catatan IMF untuk Indonesia?

Baru-baru ini, IMF memberikan catatan evaluasi terhadap Indonesia atas penerapan hilirisasi nikel. Apakah maksud kebijakan itu?


Polisi Bongkar Perdagangan Anak: Ditampung di Bekasi, Dijual Sampai Rp 23 Juta

28 Juni 2023

Sejumlah tersangka dihadirkan saat rilis kasus TPPO jaringan internasional di Gedung Bareskrim, Jakarta, Selasa 27 Juni 2023. Satgas TPPO Polri mengungkap 4 kasus TPPO jaringan internasional, diantaranya pengungkapan jaringan TPPO dengan modus mengirimkan pekerja migran Indonesia (PMI) secara ilegal ke Arab Saudi dan Jepang serta perdagangan anak di Sulawesi Tengah dan Bekasi dengan mendapat keuntungan mencapai Rp23 juta per orang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Polisi Bongkar Perdagangan Anak: Ditampung di Bekasi, Dijual Sampai Rp 23 Juta

Kasus perdagangan anak ini berawal dari laporan di Polda Sulawesi Tengah akan adanya penculikan anak yang setelah ditelusuri ternyata bukan diculik.


Gelar Festival Lestari, Kabupaten Sigi Janji Tingkatkan Pembangunan Berbasis Berkelanjutan

25 Juni 2023

Festival Lestari 5 di RTH Tai Ganja, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah/Tempo-Mitra Tarigan
Gelar Festival Lestari, Kabupaten Sigi Janji Tingkatkan Pembangunan Berbasis Berkelanjutan

Pemerintah Kabupaten Sigi menggelar Festival Lestari ke-5 pada 23-25 Juni 2023. Pemerintah Sigi janji utamakan ekonomi hijau.


Kemensos Penuhi Kebutuhan Korban Persetubuhan Anak di Parigi Moutong

6 Juni 2023

Ilustrasi pemerkosaan. indiatoday.intoday.in
Kemensos Penuhi Kebutuhan Korban Persetubuhan Anak di Parigi Moutong

Kemensos membantu memenuhi kebutuhan korban asusila berinisial RO asal Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah dan keluarganya.