Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Atasi Ruam pada Lipatan Leher Bayi

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bayi. Freepik.com
Ilustrasi bayi. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Ignatia Karina Hartanto, menjelaskan ruam kemerahan yang sering timbul di area lipatan kulit bayi karena aliran keringat yang kurang baik.

“Kalau sering merah di daerah lipatan, itu memang aliran keringatnya kurang bagus. Bayi juga kadang lehernya lebih pendek, jadi kita enggak bisa melihat lehernya. Jadi itu biasanya memang sering merah karena keringatnya numpuk di situ,” jelas lulusan Universitas Indonesia itu.

Ia pun menjelaskan dengan penumpukan keringat di area lipatan kulit bayi maka akan menimbulkan risiko infeksi bakteri maupun jamur. Infeksi jamur sendiri memiliki ciri timbul kemerahan pada area lipatan yang berkeringat, gatal, berbau, hingga lecet karena sering digaruk.

Tak hanya infeksi bakteri atau jamur, ruam pada lipatan leher juga dapat timbul akibat lipatan kulit yang saling bergesekkan secara terus menerus. Umumnya, kondisi ini masih aman dan dapat diatasi sendiri di rumah sehingga orang tua tidak perlu cemas saat ruam tersebut muncul. Namun, apabila bayi tampak sering gatal dan tidak nyaman maka orang tua perlu mengevaluasi kondisi ini lebih lanjut dengan mengunjungi dokter kulit anak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Produk perawatan khusus bayi
Sebagai langkah perawatan, ruam kemerahan tersebut juga bisa diatasi dengan penggunaan produk perawatan kulit khusus bayi. Ketika bayi mengalami ruam pada area lipatan dan terasa gatal, orang tua bisa memberikan losion khusus bayi pada area tersebut.

“Kalau misalnya kelihatan gatal bayinya enggak nyaman, bisa diberikan losion agar membuat dingin. Itu kita bisa lihat bagaimana responsnya dan sebaiknya untuk bayi jangan dikasih bedak. Bedak itu menjadikan adanya risiko terhirup oleh bayi. Jadi, kita sangat tidak merekomendasikan produk bedak," tandasnya.

Pilihan Editor: Alasan Pasien Campak Perlu Dirawat di Ruang Isolasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Menyimpan dan Urutan Memberikan ASI Beku yang Benar

3 hari lalu

Bayi prematur Palestina yang dievakuasi dari Gaza di tengah konflik Israel dan Hamas, meminum susu saat mendapat perawatan di Rumah Sakit Ibu Kota Administratif Baru (NAC), di timur Kairo, Mesir, 6 Desember 2023. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Cara Menyimpan dan Urutan Memberikan ASI Beku yang Benar

Menyimpan dan memberikan ASI beku kepada bayi tak bisa sembarangan. Ada tata cara dan urutannya


Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

3 hari lalu

Ilustrasi perkosaan. tehelka.com
Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

Selain kasus bayi diperkosa, pria Brasil ini juga sedang menghadapi penyelidikan atas percobaan pemerkosaan terhadap seorang remaja


Mengenal Lebih Dekat 7 Jenis dan Tipe Popok Clodi

4 hari lalu

Ilustrasi popok kain/cloth diapers. Kangacare.com
Mengenal Lebih Dekat 7 Jenis dan Tipe Popok Clodi

Dengan memahami karakteristik jenis-jenis popok codi, orang tua bisa menemukan yang sesuai dengan kebutuhan dan k konndisi keluarga.


4 Pertimbangan Penting Sebelum Membeli Popok Bayi

4 hari lalu

Ilustrasi popok bayi. Wisegeek.com
4 Pertimbangan Penting Sebelum Membeli Popok Bayi

Popok bayi merupakan starter pack penting untuk bayi yang mempengaruhi kenyamanannya dalam bergerak, beraktivitas, hingga saat tidur lelap.


ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

4 hari lalu

Sampel purwarupa air susu ibu (ASI) dalam bentuk bubuk rintisan mahasiswa dan dosen ITB. (Dok.Tim)
ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

Inovasi ASI bubuk oleh mahasiswa ITB dipicu oleh niat menciptakan solusi untuk wanita karier yang kerap kesulitan menyusui.


Popok Bayi Baiknya Diganti dengan Tisu Basah atau Kapas, Mana yang Terbaik?

4 hari lalu

Ilustrasi ibu sedang mengganti popok bayi. Foto: Freepik.com/@gpointstudio
Popok Bayi Baiknya Diganti dengan Tisu Basah atau Kapas, Mana yang Terbaik?

Tisu basah lebih banyak dipilih orang tua untuk mengganti popok karena praktis, sedangkan kapas lebih aman digunakan dan mudah terurai.


Pentingnya Menjaga Kelembapan Kulit, Ini Tips Menggunakan Moisturizer

5 hari lalu

Ilustrasi wanita memakai moisturizer. Freepik.com
Pentingnya Menjaga Kelembapan Kulit, Ini Tips Menggunakan Moisturizer

Berikut tips yang perlu diperhatikan agar tidak salah dalam memilih produk moisturizer.


Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

6 hari lalu

ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

Deteksi dini pada bayi baru lahir bisa menggunakan alat bernama auditory brainstem response (ABR).


Jaga Kesehatan Kulit dengan Konsumsi Buah-buahan Ini

6 hari lalu

Ilustrasi memakan buah-buahan. Shutterstock.com
Jaga Kesehatan Kulit dengan Konsumsi Buah-buahan Ini

Kandungan berbagai vitamin dan mineral dalam buah-buahan ini dapat membantu kulit menjadi sehat, cerah, dan terawat.


5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

7 hari lalu

Sampel purwarupa air susu ibu (ASI) dalam bentuk bubuk rintisan mahasiswa dan dosen ITB. Dok.Tim
5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

Proses pengeringan untuk menghilangkan kandungan air, freeze-drying memiliki dampak pada rasa dan kualitas ASI bubuk,