Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perlunya Peran Keluarga untuk Cegah Perkawinan Anak

Reporter

image-gnews
Ilustrasi perkawinan anak. voiceofwadi.com
Ilustrasi perkawinan anak. voiceofwadi.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar pendidikan dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Profesor Agus Sartono, mengatakan keluarga dapat berperan besar mencegah perkawinan anak.

"Keluarga, khususnya orang tua, dapat berperan dengan membimbing anak-anak mereka agar tidak menikah usia dini dan lebih memikirkan masa depan," katanya.

Mantan pejabat Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) itu menambahkan untuk mencegah anak menikah pada usia dini maka orang tua perlu menyediakan akses pendidikan yang cukup.

"Misalnya memastikan anak menyelesaikan wajib belajar 12 tahun. Dengan demikian setidaknya anak selesai SLTA pada usia 18 tahun," ujarnya.

Perlunya edukasi orang tua
Selain itu, orang tua perlu memberikan edukasi kepada anak mengenai kesehatan reproduksi. Pendidikan tentang kesehatan reproduksi ini perlu dimulai dari keluarga agar anak-anak tidak terjerumus dalam masalah seks sebelum nikah. Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM itu juga mengajak orang tua mengingatkan anak mengenai berbagai dampak negatif yang dapat ditimbulkan akibat praktik perkawinan anak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Potensi dampak negatif paling besar dari pernikahan dini adalah terjadinya perceraian karena secara fisik maupun mental memang belum siap sehingga sering terjadi perselisihan dan sebagainya. Dampak lain dari pernikahan usia dini adalah meningkatnya potensi kematian ibu saat melahirkan akibat kemampuan reproduksi yang belum siap," paparnya.

Praktik pernikahan anak juga akan berdampak pada program penanganan kemiskinan karena biasanya dibarengi ketidaksiapan secara ekonomi sehingga angka kemiskinan mungkin akan meningkat. Menko PMK Muhadjir Effendy juga mengajak semua pihak, khususnya orang tua, untuk mencegah pernikahan anak guna menghindari berbagai dampak negatif yang dapat ditimbulkan.

"Perkawinan anak dikhawatirkan membawa dampak negatif seperti kekerasan dalam rumah tangga, perceraian, kasus stunting atau kekerdilan pada anak yang nantinya dilahirkan, hingga munculnya keluarga miskin baru," jelasnya.

Pilihan Editor: Heboh Perkawinan Anak di Bawah Umur, Ini Dampak Buruk yang Mengintai

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Lama Waktu Jarak Lamaran ke Pernikahan yang Ideal

1 hari lalu

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya. Foto: Canva
Ini Lama Waktu Jarak Lamaran ke Pernikahan yang Ideal

Ketahui lama waktu jarak lamaran ke pernikahan sebelum memutuskan menikah. Untuk waktu fleksibel, bisa mengambil jarak 1 tahun.


5 Sinyal Tak Mencolok Pernikahan Sedang Menuju Perpisahan

1 hari lalu

Ilustrasi pasangan bermasalah. Shutterstock.com
5 Sinyal Tak Mencolok Pernikahan Sedang Menuju Perpisahan

Terapis pasangan membagikan tanda-tanda pernikahan mungkin sedang dalam masalah dan bisa berujung perceraian. Berikut di antaranya.


50 Ucapan Pernikahan yang Berkesan untuk Sahabat

3 hari lalu

Ilustrasi pasangan menikah. Shutterstock
50 Ucapan Pernikahan yang Berkesan untuk Sahabat

Jangan lupa berikan ucapan selamat menikah yang berkesan pada sahabat. Anda bisa menggunakan ide ucapan berikut ini.


Usia Menikah Ideal untuk Laki-Laki dan Perempuan

3 hari lalu

Ilustrasi pesta pernikahan. Pexel/Kha Ruxury
Usia Menikah Ideal untuk Laki-Laki dan Perempuan

Sebelum memutuskan menikah, ketahui dulu usia menikah yang ideal untuk laki-laki dan perempuan. Berikut penjelasannya.


Cegah KDRT, Pasangan Harus Persiapkan Pernikahan dengan Matang

13 hari lalu

Ilustrasi pasangan merencanakan pernikahan. shutterstock.com
Cegah KDRT, Pasangan Harus Persiapkan Pernikahan dengan Matang

Terjadinya perselingkuhan dan KDRT seringkali disebabkan ketidaksiapan mental sebelum menikah. Belum lagi risiko anak lahir stunting.


Panduan Menikah di KUA 2024: Syarat, Cara Daftar, dan Biayanya

13 hari lalu

Ilustrasi pasangan menikah. Shutterstock
Panduan Menikah di KUA 2024: Syarat, Cara Daftar, dan Biayanya

Ketentuan, prosedur, dan tarif menikah di KUA terbaru pada 2024


Pentingnya Peran Keluarga untuk Cegah Pernikahan Dini

16 hari lalu

Ilustrasi pernikahan
Pentingnya Peran Keluarga untuk Cegah Pernikahan Dini

Banyak dampak buruk pernikahan dini sehingga perlu peran keluarga untuk mencegahnya. Berikut penjelasan psikolog.


Cegah Pernikahan Dini, Orang Tua Bisa Mulai Ajarkan Tanggung Jawab dan Komitmen

16 hari lalu

Ilustrasi pesta pernikahan. Pexel/Kha Ruxury
Cegah Pernikahan Dini, Orang Tua Bisa Mulai Ajarkan Tanggung Jawab dan Komitmen

Simak peran penting keluarga dalam mencegah pernikahan dini.


Pernikahan yang Garing Bikin Pria Cari Wanita Idaman Lain, Ini 5 Pemicunya

17 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Pernikahan yang Garing Bikin Pria Cari Wanita Idaman Lain, Ini 5 Pemicunya

Banyak pasangan yang tak mampu menjaga bahtera pernikahan tetap stabil karena masalah intern. Berikut pemicu suami akhirnya melirik wanita lain.


Mengenal Solo Wedding, Tren Menikah Tanpa Pasangan yang Viral di Jepang

25 hari lalu

Solo wedding di Jepang. Foto: Canva
Mengenal Solo Wedding, Tren Menikah Tanpa Pasangan yang Viral di Jepang

Di Jepang, kini sedang tren solo wedding. Solo wedding dilakukan sebagai cara untuk merayakan pencapaian hidup dan cinta diri. Ini maknanya.