Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejarah White Day, Tradisi Balasan Hadiah Hari Valentine dari Jepang

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi marshmallow (Pixabay)
Ilustrasi marshmallow (Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Hari Valentine, ada satu hari romantis lain yang dirayakan oleh masyarakat di beberapa negara Asia, terutama Jepang, Korea, dan Taiwan. Hari romantis ini disebut dengan White Day, dirayakan setiap 14 Maret atau satu bulan setelah Valentine.

Tradisi ini bisa disebut sebagai balasan Hari Valentine. White Day baru ada sekitar 40 tahun di Jepang. Namun, tradisi ini telah menyebar ke negara-negara Asia Timur lainnya seperti Cina dan Korea Selatan.

Pada Hari Valentine di Jepang, wanita memberikan hadiah berupa cokelat kepada pria yang berarti dalam hidup mereka. Ada istilah untuk hadiah ini, yakni “giri choco”, “giri” artinya “kewajiban”, “choco” artinya “cokelat”.

Sebulan kemudian, pada White Day, semua pria yang menerima hadiah harus membalas hadiah tersebut. Tapi hadiahnya bukan lagi cokelat, melainkan sesuatu yang berwarna putih, seperti marshmallow, kue putih atau manisan, saputangan atau alat tulis, dan terkadang barang dengan harga yang lebih mahal seperti perhiasan bertabur mutiara.

Sebuah toko manisan di Fukuoka selatan Jepang, Ishimura Manseido, mengklaim menciptakan hari tersebut sekitar tahun 1970-an. Saat itu, seorang eksekutif perusahaan, Zengo Ishimura, sedang membaca majalah wanita untuk mencari inspirasi. Satu surat menarik perhatiannya.

Seorang wanita menulis, “Tidak adil jika pria mendapatkan cokelat dari wanita pada Hari Valentine tetapi mereka tidak membalasnya. Mengapa mereka tidak memberi kita sesuatu? Sapu tangan, permen, bahkan marshmallow…”

Ishimura beralasan, jika wanita dengan senang hati menerima marshmallow sebagai imbalan atas hadiah Hari Valentine mereka, mengapa tidak menciptakan hari khusus untuk pria agar mereka dapat mengungkapkan rasa terima kasih? Dia juga membuat manisan baru untuk mengungkapkan perasaan itu, terbuat dari pasta marshmallow dengan isian cokelat di dalamnya. Jadi, pada awalnya White Day dirayakan sebagai Marshmallow Day. 

Perayaan ini populer sejak 1980-an karena di negara itu, memberi hadiah dan menunjukkan rasa terima kasih kepada mereka yang diterima sangat mengakar. Ishimura memanfaatkan popularitas Hari Valentine untuk mendorong pria untuk berterima kasih kepada wanita dengan permen marshmallow berisi cokelat.

Jika dulu ini merupakan hari balasan untuk hadiah kekasih, tradisi berubah dengan penerima yang lebih luas, termasuk kolega, bos, anggota keluarga, atau teman biasa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tradisi membalas kebaikan sebagai ucapan terima kasih atau “okaeshi” sangat kuat dalam masyarakat Jepang. Mempersembahkan tanda penghargaan dan cinta adalah simbol kasih sayang dan rasa hormat di seluruh dunia, tetapi praktik ini sangat penting di Jepang, negara yang sangat menghargai keharmonisan kelompok dan hubungan sosial dan profesional. 

Setsu Shigematsu, profesor studi media dan budaya di University of California, Riverside, Amerika Serikat, mengatakan bahwa pemberian hadiah di Jepang adalah tradisi yang sudah berlangsung lama karena jika menerima hadiah, wajib membalasnya.

“Orang-orang mungkin bosan dengan kerepotan yang timbul dari pertukaran hadiah khusus ini, karena hal itu mengaburkan batas antara romansa dan kewajiban,” kata dia.

Sifat hampir wajib dari Hari Valentine Jepang telah menyebabkan kejenuhan dalam memberi hadiah dalam beberapa tahun terakhir. Apakah popularitas White Day juga berarti akan menurun?

BBC | FORBES

Pilihan Editor: 4 Fakta White Day yang Tak Kalah Romantis dari Hari Valentine

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

9 hari lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?


Korea Selatan Punya 12 Perayaan Unik yang Jatuh Setiap Tanggal 14, Apa Itu?

10 hari lalu

Ilustrasi pasangan berpelukan. shutterstock.com
Korea Selatan Punya 12 Perayaan Unik yang Jatuh Setiap Tanggal 14, Apa Itu?

Tanggal 14 menjadi angka spesial dalam kalender Korea Selatan. Tak hanya Black day, ternyata Korea punya 12 perayaan unik yang berkaitan dengan cinta.


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

10 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.


Juara All England dan BAC 2024, Ini Nominal Hadiah yang Diterima Jonatan Christie

11 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Juara All England dan BAC 2024, Ini Nominal Hadiah yang Diterima Jonatan Christie

Jonatan Christie menunjukkan performa yang konsisten dengan menjuarai All England dan BAC 2024.


Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

20 hari lalu

Chocolate Hills, Carmen, Bohol, Filipina. Unsplash.com/Brett Andrei Martin
Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina


Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

25 hari lalu

Hiasan telur Paskah yang dilukis dengan gaya seni tradisional naif menghiasi kawasan di Koprivnica, Kroasia, 27 Maret 2024. REUTERS/Antonio Bronic
Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

Ucapan Paskah ramai bertengger di berbagai kanal media sosial. Sebenarnya dari mana asalnya, mengapa telur dan kelinci identik dengan paskah?


Pegadaian Serahkan Hadiah Utama 500 Gram Emas untuk Dede Rudi

36 hari lalu

Pegadaian Serahkan Hadiah Utama 500 Gram Emas untuk Dede Rudi

PT Pegadaian, kembali menorehkan catatan manis dengan mewujudkan mimpi salah satu nasabahnya.


Drake Manjakan Wanita Hamil dari Bangku VIP hingga Hadiah Rp 393 Juta Saat konser di Texas

39 hari lalu

Penyanyi rap, Drake. Instagram.com/@champagnepapi
Drake Manjakan Wanita Hamil dari Bangku VIP hingga Hadiah Rp 393 Juta Saat konser di Texas

Kebiasaan Drake memberikan hadiah kepada penggemarnya saat konser terus berlanjut, kali ini seorang wanita hamil yang beruntung


Kendarai Mobil Hadiah Putin, Kim Jong Un Hadiri Latihan Perang Bersama Putrinya

41 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan putrinya Kim Ju Ae menghadiri demonstrasi militer di Korea Utara,  16 Maret 2024 KCNA via REUTERS
Kendarai Mobil Hadiah Putin, Kim Jong Un Hadiri Latihan Perang Bersama Putrinya

Kim Jong Un mengendarai mobil hadiah dari Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghadiri latihan perang bersama putrinya, Kim Ju Ae


Apakah Pemenang Piala Oscar Dapat Hadiah Uang dan Berapa Jumlahnya?

45 hari lalu

Robert Downey Jr., pemenang Oscar untuk Aktor Pendukung Terbaik untuk 'Oppenheimer,' berpose mencium pialanya di ruang pers Academy Awards tahunan ke-96 di Teater Dolby di lingkungan Hollywood Los Angeles, California, AS, 10 Maret 2024.  EPA-EFE/ALLISON DINNER
Apakah Pemenang Piala Oscar Dapat Hadiah Uang dan Berapa Jumlahnya?

Memenangi Piala Oscar adalah kebanggaan. Adakah hadiah berbentuk materi yang diterima para pemenang selain kebanggaan mengangkat piala?