Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ragam Hal yang Sebaiknya Tak Dilakukan Orang dengan Risiko Glaukoma

Reporter

image-gnews
Visualisasi orang dengan glaukoma/JEC
Visualisasi orang dengan glaukoma/JEC
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGlaukoma menyebabkan kerusakan pada saraf optik dan sering terjadi karena peningkatan tekanan akibat penumpukan cairan di dalam mata. Spesialis mata konsultan glaukoma KSM Mata FKUI RSCM, Virna Dwi Oktariana, menyarankan orang yang berisiko mengalami glaukoma membatasi minum kopi demi mengurangi peluang terkena salah satu penyakit mata degeneratif itu.

"Sudah ada penelitiannya kalau dia minum kopi dua cangkir sehari itu risiko glaukoma jadi semakin besar karena peningkatan tekanan bola mata semakin besar," ujarnya.

Dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Opthalmology, tim peneliti dari Mount Sinai Health System di New York, Louis Pasquale, seperti disiarkan WebMD, menggunakan data survei lebih dari 100.000 orang di Inggris Raya. Peneliti menemukan orang dengan gen terkait glaukoma, kafein berhubungan dengan tekanan mata rata-rata yang lebih tinggi dan begitu juga risiko glaukomanya, terutama ketika partisipan studi meminum lebih dari 321 miligram kafein atau setara tiga cangkir kopi sehari. 

Mereka dikatakan hampir empat kali lebih mungkin terkena glaukoma dibanding yang tidak mengonsumsi kafein dan memiliki risiko genetik paling rendah. Para peneliti menemukan kombinasi kafein dan gen meningkatkan risiko glaukoma. Penyakit yang dapat menyebabkan kebutaan ini lebih sering terjadi pada orang dengan riwayat anggota keluarga dekat yang mengalaminya dan umumnya terjadi pada yang berusia 40 tahun ke atas.

"Jadi tidak semua orang menderita glaukoma. Namun, memang glaukoma itu ada yang dasarnya primer dan ini yang kita sebut dengan penyakit berhubungan dengan keturunan. Tetapi ada juga yang sekunder, yakni disebabkan oleh hal-hal lain," papar Virna.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hindari olahraga mengejan
Selain kopi, minum minuman beralkohol setiap hari juga dapat meningkatkan peluang orang berisiko glaukoma lebih cepat terkena penyakit itu karena alkohol dapat merusak saraf mata. Di sisi lain, melakukan olahraga angkat beban juga diketahui dapat merusak saraf mata pada yang sudah terdiagnosis glaukoma.

"Angkat barbel itu pasti terjadi mengejan. Kalau dia sudah mulai sering mengejan, tekanan bola matanya bisa sangat tinggi meningkatnya, menyebabkan kerusakan sarafnya semakin besar," ujarnya seraya merekomendasikan orang-orang dengan glaukoma melakukan olahraga yang tidak perlu mengejan.

Pilihan Editor: Asal-usul Hari Glaukoma Sedunia pada 12 Maret

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waspada, Reaksi Kimia pada Petasan Bisa Akibatkan Kebutaan

17 hari lalu

Ilustrasi petasan/kembang api. Shutterstock
Waspada, Reaksi Kimia pada Petasan Bisa Akibatkan Kebutaan

Reaksi kimia akibat petasan bisa akibatkan robekan kelopak atau bola mata, luka bakar mata atau wajah, pengikisan kornea mata hingga kebutaan.


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

19 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

20 hari lalu

Ilustrasi gerhana matahari (Pixabay.com)
Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

Gerhana matahari memang menakjubkan sekaligus berbahaya dan semua orang mesti berhati-hati. Sinar matahari sangat kuat dan dapat merusak mata.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

21 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


Bolehkah Langsung Minum Kopi Saat Berbuka Puasa?

31 hari lalu

Setelah berbuka puasa, para pecinta kopi mungkin langsung ingin minum kopi. Namun, bolehkah langsung minum kopi saat berbuka puasa? Ini penjelasannya. Foto: Canva
Bolehkah Langsung Minum Kopi Saat Berbuka Puasa?

Setelah berbuka puasa, para pecinta kopi mungkin langsung ingin minum kopi. Namun, bolehkah langsung minum kopi saat berbuka puasa? Ini penjelasannya.


7 Daftar Penyakit Mata yang Ditanggung BPJS Kesehatan

32 hari lalu

Pemeriksaan katarak. Dok. KMN EyeCare
7 Daftar Penyakit Mata yang Ditanggung BPJS Kesehatan

Berikut ini daftar penyakit mata yang ditanggung BPJS Kesehatan termasuk pemberian kacamata dengan skema subsidi.


Tips Jaga Kesehatan Mata saat Puasa Ramadan

35 hari lalu

Ilustrasi mata kering. shutterstock.com
Tips Jaga Kesehatan Mata saat Puasa Ramadan

Berikut hal-hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mata saat puasa Ramadan agar tak ada masalah serius pada penglihatan.


Guru Besar FKUI Sebut Kaitan Puasa Ramadan dan Upaya Mencegah Glaukoma

35 hari lalu

Visualisasi orang dengan glaukoma/JEC
Guru Besar FKUI Sebut Kaitan Puasa Ramadan dan Upaya Mencegah Glaukoma

Pakar sebut Puasa Ramadan jadi momen tepat menghindari glaukoma dengan mengurangi makanan manis pemicu diabetes.


Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

35 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.


JEC Group Edukasi Dini Bahaya Glaukoma

35 hari lalu

JEC Group Edukasi Dini Bahaya Glaukoma

Dalam rangka memperingati pekan glaukoma sedunia, JEC Group mengadakan diskusi media dengan tema "Gerakan Sadar Glaukoma: Guna Menyelamatkan Kualitas Hidup Kita"