Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat-kiat Merawat Kantong Semar

Editor

Nurhadi

Ilustrasi kantong semar. Wikipedia
Ilustrasi kantong semar. Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kantong semar (Nephentes) merupakan tumbuhan pemakan serangga yang jamak dibudidayakan sebagai tanaman hias. Kantong semar banyak ditemui di negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia dan Malaysia serta Australia. Para penggemar tanaman hias beruntung karena wilayah persebaran kantong semar terluas di dunia adalah Indonesia.

Itu sebabnya diperlukan ketekunan dalam merawat kantong semar. Karakteristiknya sebagai tumbuhan karnivora membuat tanaman ini memerlukan perawatan khusus. Meskipun begitu, sesungguhnya tidaklah sulit merawat kantong semar.

Dilansir dari laman Gardener World dan LIPI, berikut adalah kiat-kiat merawat kantong semar:

1. Jaga dari paparan sinar matahari langsung

Tidak lebih sulit untuk tumbuh daripada anggrek, kantong semar merupakan tanaman hias yang sempurna dan cocok untuk ditanam di rumah kaca atau konservatori. Jika diberi jumlah cahaya yang tepat, kamar mandi lembap bisa menjadi tempat yang tepat untuk mereka. Kantong semar sebaiknya ditempatkan di tempat yang tidak secara langsung terkena sinar matahari.

Dilansir dari lipi.go.id, shading net atau intensitas cahaya hanya 50 persen yang diterima tanaman umumnya cukup baik untuk nepenthes dataran rendah. Sementara itu, kantong semar dataran tinggi idealnya memperoleh paparan 75 persen cahaya.

2. Pertahankan kelembapan udara

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dilansir dari lipi.go.id, kantong semar selalu butuh kelembaban cukup tinggi. Itu sebabnya kantong semar harus disiram air sehari dua kali, terutama kantong semar yang berada di luar ruangan. Sementara itu, kantong semar di dalam ruangan perlu disiram 2-3 hari sekali bagi tanaman yang berada dalam ruangan.

Suhu udara mesti berkisar antara 23 derajat hingga maksimum 31 derajat Celcius. Kantong semar tumbuh di lingkungan yang tinggi kelembapan seperti di pegunungan. Meskipun begitu, kantong semar bisa menyesuaikan diri di lingkungan yang kelembapan udaranya rendah. Kelembaban udara yang cocok untuk kantong semar biasanya 60 persen ke atas.  

3. Siram air secukupnya

Kantong semar merupakan tanaman yang membutuhkan air. Spesies Nepenthes alata misalnya, tumbuh di dataran rendah dekat rawa. Akar kantong semar cenderung lebih cocok di tempat yang basah daripada kering. Meskipun begitu, penyiraman saat cuaca panas tak perlu sampai terlalu banyak. Sebab jika demikian, akar kantong semar akan membusuk.

HAN REVANDA PUTRA

Pilihan Editor: Kantong Semar Tumbuhan Karnivora Pelahap Serangga

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


10 Cara Cegah Ular Masuk Rumah, dari Garam hingga Tanaman

4 hari lalu

Ular Piton (ilustrasi).
10 Cara Cegah Ular Masuk Rumah, dari Garam hingga Tanaman

Berikut 10 cara mencegah ular masuk rumah, dari garam hingga tanaman yang perlu dibersihkan. Simak selengkapnya di sini.


Tumbuhan Maypop tak Sekadar Tanaman Hias, Apa Manfaatnya?

14 hari lalu

Tumbuhan Maypop. shutterstock.com
Tumbuhan Maypop tak Sekadar Tanaman Hias, Apa Manfaatnya?

Bunga maypop juga tergolong tanaman hias yang punya manfaat medis


Asal-usul Hari Cahaya Internasional Diperingati Tiap 16 Mei

15 hari lalu

Ilustrasi manikur gel dengan menggunakan lampur ultraviolet.
Asal-usul Hari Cahaya Internasional Diperingati Tiap 16 Mei

Pertama kali Hari Cahaya Internasional dirayakan di kantor UNESCO, Paris


Ini Alasan Buah Kecubung Sebabkan Efek Halusinasi

19 hari lalu

Ilustrasi halusinasi. Shutterstock
Ini Alasan Buah Kecubung Sebabkan Efek Halusinasi

Buah kecubung dilarang dikonsumsi karena dapat memberikan efek mabuk dan halusinasi. Ini penjelasannya.


4 Alasan Sebaiknya Tidak Tidur Saat TV Masih Menyala

20 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
4 Alasan Sebaiknya Tidak Tidur Saat TV Masih Menyala

Tidur dengan televisi menyala berisiko mempersingkat durasi istirahat yang berkualitas


Mengapa Serangga Tertarik pada Cahaya?

30 hari lalu

Ilustrasi serangga laron. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Mengapa Serangga Tertarik pada Cahaya?

Banyak serangga menggunakan cahaya bulan atau bintang sebagai navigasi dalam penerbangan malam mereka.


Kebun Raya Cibodas 171 Tahun, Koleksi 1.981 Spesies Tanaman

49 hari lalu

Sejumlah pengunjung melihat bunga bangkai yang mekar di Kebun Raya Cibodas, Jawa Barat, 8 Maret 2016. Bunga langka ini mekar sempurna dengan tinggi 3,735 meter dan lebar 160 cm. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Kebun Raya Cibodas 171 Tahun, Koleksi 1.981 Spesies Tanaman

Saat ini Kebun Raya Cibodas mengoleksi sebanyak 1.981 spesies tanaman dari 11.958 spesimen.


Gejala Bibir Kering dan Kiat Mencegahnya

56 hari lalu

Ilustrasi bibir kering dan pecah-pecah. Shutterstock.com
Gejala Bibir Kering dan Kiat Mencegahnya

Bibir kering juga menyebabkan munculnya rasa perih, saat mengonsumsi makanan pedas, asin, dan buah jeruk.


5 Fakta Unik tentang Kantong Semar

21 Maret 2023

Ilustrasi kantong semar. Wikipedia
5 Fakta Unik tentang Kantong Semar

Kantong semar (Nephentes) merupakan tumbuhan pemakan serangga yang jamak dibudidayakan sebagai tanaman hias. Berikut adalah 5 fakta unik tentang kantong semar.


Jangan Dibuang, Begini Cara Menanam Kembali Sisa Sayuran

19 Maret 2023

Ilustrasi sayuran. TEMPO/Iqbal Lubis
Jangan Dibuang, Begini Cara Menanam Kembali Sisa Sayuran

Sisa-sisa sayuran yang telah kering dapat menumbuhkan tanaman baru. Begini caranya.