TEMPO.CO, Jakarta - Mendengkur adalah kebiasaan tak sehat yang mempengaruhi jutaan orang setiap malam. Kebiasaan mendengkur dapat disebabkan beberapa faktor seperti kelebihan berat badan, merokok, terlalu banyak minum alkohol, dan tidur terlentang.
Namun, terkadang mendengkur juga bisa disebabkan apnea tidur atau pernapasan terganggu adanya periode henti napas secara berulang saat tidur. Kondisi ini menyebabkan otak dan bagian tubuh lain tidak mendapatkan cukup asupan oksigen. Menurut DailyMail, sekitar 30 juta orang Inggris dan 90 juta di Amerika Serikat diperkirakan mendengkur setiap tidur.
Seorang dokter Layanan Kesehatan Inggris (NHS) menemukan lima olahraga lidah yang bisa menjadi solusi kebiasaan mendengkur pada laki-laki maupun perempuan. Dr. Raj Karan, ahli bedah NHS dengan lebih dari 5 juta pengikut di TikTok, membagikan tips terbaiknya untuk menghentikan dengkuran.
Olahraga atau latihan ini merupakan gerakan-gerakan sederhana mulai dari menjulurkan lidah, menggoyangkannya dari satu sisi ke sisi lain, hingga mendorongnya ke langit-langit mulut. Berikut yang bisa dilakukan.
Julurkan lidah 5 detik
Karan merekomendasikan pendengkur mengulangi latihan yang relatif sederhana ini 3-4 kali untuk membantu meringankan gejala. “Jika ingin sedikit perlawanan, bisa mendorong lidah ke sendok,” ujarnya.
Dorong lidah sejauh mungkin tanpa terasa tegang. Tujuannya melenturkan otot untuk meningkatkan kekuatan. Hitung sampai lima detik lalu rilekskan lidah kembali dalam mulut selama lima detik lagi. Karan menjelaskan latihan ini pada dasarnya adalah ketahanan otot lidah dan tenggorokan untuk mengencangkan lidah sehingga tidak lemas saat tidur.
Gerakkan lidah ke kiri dan kanan
Coba gerakkan lidah dari satu sisi ke sisi lain di dalam mulut, seperti pergi ke pusat kebugaran secara teratur dapat mengencangkan kaki, latihan ini membantu mengencangkan otot di sekitar jalur pernapasan sehingga dengkuran tidak terlalu sering atau berisik. Karan mengklaim semakin teratur melakukan latihan ini, semakin kecil kemungkinan mendengkur. Latihan mulut ini juga disebut terapi myofungsional atau latihan orofaringeal.
Letakkan jari di pipi dan dorong dengan lidah
Letakkan jari di bagian luar pipi sambil mendorong lidah ke arah dalam. Dia merekomendasikan latihan ini 3-4 kali di setiap sisi. Karan menunjuk ke arah lehernya dan berkata, "Anda seharusnya bisa merasakan ketegangan lembut di sisi yang berlawanan dengan pipi yang didorong."
Dorong lidah ke gigi depan dan coba menelan
“Untuk lebih meregangkan otot tenggorokan, lihat ke atas saat melakukannya,” jelas Karan. Dosen Universitas Sunderland itu merekomendasikan latihan ini 3-4 kali sehari.
Julurkan lidah ke bawah dan tahan selama 5 detik
Karan merekomendasikan untuk menjulurkan lidah ke bawah dan menahannya selama lima detik. Dia menjelaskan orang yang melakukan latihan di depan cermin akan melihat uvula (daging kecil yang menggantung di belakang langit-langit) naik. Gerakan ini akan memperkuat otot-otot di belakang tenggorokan.
Pilihan Editor: Kenapa Remaja Mendengkur, dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.