TEMPO.CO, Jakarta - Kolagen menyumbang sekitar 30 persen dari total protein, dikutip dari Cleveland Clinic. Kolagen bahan pembangun utama kulit, otot, tulang, tendon, dan ligamen dan jaringan ikat lainnya. Kolagen juga ditemukan dalam organ, pembuluh darah, dan lapisan usus.
Protein terbuat dari asam amino. Adapun asam amino utama yang membuat kolagen adalah prolin, glisin, dan hidroksiprolin. Asam amino ini bergabung bersama untuk membentuk fibril protein dalam struktur triple helix. Tubuh juga membutuhkan jumlah vitamin C, zinc, tembaga, dan mangan yang tepat untuk membuat triple helix.
Baca juga:
Merujuk Harvard T.H. Chan School of Public Health, tubuh secara bertahap membuat sedikit kolagen seiring bertambahnya usia. Tapi, produksi kolagen turun paling cepat karena paparan sinar matahari yang berlebihan, merokok, konsumsi alkohol berlebihan, kurang tidur, dan olahraga.
Jenis kolagen
Kolagen berbeda berdasarkan susunan molekul, komponen sel yang ditambahkan, dan penggunaan dalam tubuh. Semua fibril kolagen memiliki setidaknya satu struktur triple helix. Lima jenis utama kolagen, yaitu:
Tipe I
Tipe ini membentuk 90 persen kolagen tubuh. Tipe I padat dan digunakan untuk memberikan struktur kulit, tulang, tendon, dan ligamen.
Tipe II
Jenis ini ditemukan dalam tulang rawan elastis yang menyokong persendian.
Tipe III
Jenis ini ada di otot, arteri, dan organ.
Tipe IV
Jenis ini ditemukan dalam lapisan kulit tubuh.
Tipe V
Tipe ini ada di kornea mata , beberapa lapisan kulit, rambut, dan jaringan plasenta.
Faktor yang menurunkan kadar kolagen
1. Merokok
Merokok menurunkan produksi kolagen yang menyebabkan keriput dan memperlambat penyembuhan luka.
2. Gula dan karbohidrat olahan
Gula menempel di protein untuk membentuk produk akhir glikasi tingkat lanjut. Molekul ini merusak protein di dekatnya dan menyebabkan kolagen menjadi lemah, kering, dan rapuh.
3. Paparan sinar ultraviolet
Terlalu banyak sinar matahari mengurangi produksi kolagen dan menyebabkan cepat rusak. Sinar matahari ultraviolet menyebabkan keriput.
Pilihan Editor: Kenali Tanda-tanda Tubuh Kelebihan Kolagen
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.