Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Hanya Baik bagi Jantung, Kenari Juga Dibutuhkan untuk Kesehatan Pencernaan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Kacang Kenari. shutterstock.com
Ilustrasi Kacang Kenari. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak dulu kenari sudah dikenal baik buat kesehatan jantung. Menurut Web MD, jenis kacang ini mengandung asam alfa linoleat (ALA), jenis asam lemak omega 3 yang membantu menjaga daya pompa jantung tetap normal dan mencegah penggumpalan darah.

Kini, penelitian baru mengungkap manfaat sehat kacang kenari bagi jantung juga terkait kesehatan pencernaan. Para peneliti dari Universitas Tech Texas di Lubbock dan Kampus Juniata di Huntingdon, Pennsylvania, ingin memastikan apakah manfaat sehat kenari bagi jantung berhubungan dengan mikrobioma usus.

Para peneliti mengadakan tes genetik pada mikroba di usus 42 peserta. Mereka membandingkan kelompok yang makan semangkuk kenari sehari dengan yang tidak. Mereka yang makan kenari memiliki Gordonibacter, bakteri yang membantu tubuh menyerap zat-zat dari tumbuhan, yang lebih tinggi. Pemakan kenari juga menunjukkan kadar asam amino L-homoarginin, yang meningkatkan kesehatan jantung, yang lebih tinggi.

Pengaruh pada kesehatan umum
Mikrobioma usus terdiri dari miliaran bakteri dan mikroorganisme yang ada dalam usus. Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat menyebut mikrobioma usus berperan penting pada kesehatan dan mempengaruhi penyakit-penyakit kronis, mulai dari penyakit metabolik, masalah pencernaan, sampai kanker usus besar. Pasalnya, 70-80 persen sel kekebalan tubuh ada di pencernaan. 

"Bila kesehatan pencernaan buruk, kesehatan secara umum juga terpengaruh," jelas Erin Palinski-Wade, pakar diet dengan fokus diabetes dan nutrisi yang berbasis di New Jersey, kepada Foxnews.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Peradangan pada pencernaan bisa mempengaruhi segalanya, mulai dari suasana hati sampai risiko penyakit kronis, termasuk penyakit jantung. Karena itu, meningkatkan mikrobioma sehat di pencernaan dapat membantu mengurangi risiko penyakit di masa datang, termasuk penyakit jantung," tambahnya.

Namun, yang juga perlu diperhatikan, kacang kenari tinggi kalori, sekitar 530 per mangkuk, sehingga konsumsinya perlu dibatasi, terutama buat mereka yang sangat ketat membatasi asupan kalori.

Pilihan Editor: Daftar 5 Manfaat Kacang Kenari untuk Kesehatan Jantung hingga Suasana Hati

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Memahami Kandungan Gizi pada Kenari dan Siapa yang Tak Boleh Memakannya

15 jam lalu

Ilustrasi Kacang Kenari. shutterstock.com
Memahami Kandungan Gizi pada Kenari dan Siapa yang Tak Boleh Memakannya

Tekstur renyah dengan rasa agak manis membuat kacang kenari menjadi tambahan yang pas untuk roti, kue, atau camilan sehat karena sangat bergizi.


6 Manfaat Minum Air Hangat bagi Kesehatan

4 hari lalu

Ilustrasi air hangat. shutterstock.com
6 Manfaat Minum Air Hangat bagi Kesehatan

Berikut sederet manfaat minum air hangat bagi kesehatan di pagi hari atau malam hari sebelum tidur.


Kaitan Pola Makan dan Kesehatan Usus untuk Bantu Percepat Pemulihan Penyakit

7 hari lalu

Ilustrasi usus. 123rf.com
Kaitan Pola Makan dan Kesehatan Usus untuk Bantu Percepat Pemulihan Penyakit

Pola makan sehat dapat mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan kanker tertentu, dan hal itu bisa diawali dari kesehatan usus.


Memahami Henti Jantung seperti yang Dialami Zhang Zhi Jie

25 hari lalu

Zhang Zhi Jie. (Foto: Badminton Asia)
Memahami Henti Jantung seperti yang Dialami Zhang Zhi Jie

Pebulu tangkis tunggal putra Cina Zhang Zhi Jie meninggal dunia setelah pingsan di lapangan. Ia dilaporkan mengalami henti jantung.


Makanan Paling Sehat di Dunia, Mudah Ditemukan dan Tinggi Nutrisi

30 hari lalu

Resep telur di atas roti tawar, dengan alpukat dan tomat. Shutterstock
Makanan Paling Sehat di Dunia, Mudah Ditemukan dan Tinggi Nutrisi

Ada banyak makanan paling sehat di dunia yang mudah ditemui, seperti alpukat, bayam, hingga kacang kenari. Makanan ini kaya akan nutrisi.


Inilah 5 Jenis Makanan dan Minuman yang Disarankan Tidak Dikonsumsi Bersamaan dengan Daging

35 hari lalu

Ilustrasi daging sapi. Foto: Unsplash/PK
Inilah 5 Jenis Makanan dan Minuman yang Disarankan Tidak Dikonsumsi Bersamaan dengan Daging

Berikut beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan daging.


Manfaat Rempah Buah Pala dari Kaya Antioksidan, Turunkan Gula Darah, hingga Buat Kesehatan jantung

36 hari lalu

Ilustrasi biji pala. dok.TEMPO
Manfaat Rempah Buah Pala dari Kaya Antioksidan, Turunkan Gula Darah, hingga Buat Kesehatan jantung

Pala merupakan rempah asli dari Indonesia yang memiliki banyak manfaat. Berikut manfaat lain dari buah pala.


Apakah Normal BAB setelah Makan? Berikut Penjelasannya

38 hari lalu

Ilustrasi wanita di toilet. Shutterstock
Apakah Normal BAB setelah Makan? Berikut Penjelasannya

Orang mengalami rasa ingin buang air besar (BAB) ketika selesai makan adalah sebuah hal yang normal.


Pakar Sebut Pengaruh Stres pada Jantung dan Pernapasan

45 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Pakar Sebut Pengaruh Stres pada Jantung dan Pernapasan

Stres dapat menimbulkan dampak serius pada fisik, perilaku, dan mental yang sangat berefek pada kesehatan, termasuk jantung dan pernapasan.


Meninggal saat Olahraga Bukan karena Serangan Jantung, Simak Penjelasan Pakar

49 hari lalu

Ilustrasi wanita dan pria berolahraga. shutterstock.com
Meninggal saat Olahraga Bukan karena Serangan Jantung, Simak Penjelasan Pakar

Pakar menegaskan olahraga bukan pemicu penyakit jantung koroner atau serangan jantung. Lalu, apa penyebabnya?