Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sering Lupa Bisa Jadi Tanda Penyakit Stroke Tanpa Disadari

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi stroke. bbc.com
Ilustrasi stroke. bbc.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika kebanyakan orang berpikir tentang penyakit stroke, mereka memikirkan peristiwa besar dalam hidup yang mengubah kemampuan tubuh. Meskipun hal ini sering terjadi, ada beberapa kasus dimana stroke terjadi tanpa disadari sama sekali. 

Banyak pasien lengah dan terkejut saat mengetahui bahwa mereka mengalami stroke, yang disebut silent stroke, pada suatu saat dalam hidup mereka dan tidak mengalami cacat sama sekali. Biasanya, silent stroke ditemukan secara tidak terduga pada CT otak atau MRI otak. Tes ini dapat dengan mudah membedakan stroke masa lalu dari stroke baru baru ini.

Silent Stroke

Silent stroke dalam laman medicalnewstoday terjadi saat gumpalan menyumbat pembuluh darah pada otak, tetapi orang tersebut tidak mengalami gejala. Meskipun gejalanya kurang, silent stroke menyebabkan kerusakan pada sebagian kecil otak.

Sementara, apabila stroke hanya merusak sebagian kecil otak yang tidak mengontrol fungsi esensial, seseorang mungkin tidak mengalami gejala apapun. Inilah sebabnya mengapa ahli kesehatan menggambarkan stroke semacam ini sebagai “silent” atau “diam”.

Masalah Ingatan 

Silent stroke tidak muncul dengan gejala atau tanda yang jelas, seseorang mungkin memiliki sedikit masalah ingatan, lupa, atau mobilitas yang mereka anggap tidak dapat dihubungkan dengan stroke. Sebaliknya, silent stroke cenderung menampakkan diri pada pemindaian otak untuk kondisi lain, seperti sakit kepala, masalah kognitif, atau pusing. 

Dokter mungkin mendiagnosa silent stroke saat mereka menemukan tanda-tanda pada pemindaian seseorang, seperti bintik putih, jaringan parut, area kecil pembuluh darah yang berdarah. Tanda-tanda silent stroke seringkali tidak terlihat, bahkan disalah artikan sebagai tanda penuaan biasa, termasuk kesulitan menyeimbangkan, sering jatuh, kesulitan dengan kontrol kandung kemih, perubahan suasana hati, dan berkurangnya kemampuan berpikir.

Tekanan darah tinggi dan peningkatan kadar homosistein dalam darah cenderung berisiko menimbulkan silent stroke. Apalagi kondisi ini mirip dengan stroke iskemik akibat dari gumpalan yang menyumbat pembuluh darah di otak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Umumnya silent stroke kurang berdampak, karena terjadi di tempat di mana bagian otak lainnya menolerir kerusakan apa pun. Singkatnya, jika bagian tertentu dari otak rusak, jalur saraf lain yang berdekatan dapat mengambil alih fungsi tersebut. 

Di sisi lain memiliki silent stroke, menurut verywellhealth, menunjukkan Anda memiliki satu atau lebih faktor risiko penyakit stroke. Ini meliputi faktor risiko bawaan dan faktor risiko gaya hidup, seperti penyakit serebrovaskular, hipertensi, penyakit jantung, diabetes, kolesterol tinggi, gangguan pembekuan darah, dan merokok.

VERYWELLHEALTH | MEDICALNEWSTODAY

Pilihan editor : Studi Sebut Diabetes Mellitus Merupakan Faktor Risiko Penyakit Stroke
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

1 hari lalu

Ilustrasi kopi panas. Foto: Unsplash.com/Rene Porter
Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?


Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

1 hari lalu

Ilustrasi paracetamol. Shutterstock
Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.


5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

6 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.


Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

7 hari lalu

Ilustrasi stroke. autoimuncare.com
Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.


Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

12 hari lalu

Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.


5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

27 hari lalu

Ilustrasi stroke. scrubbing.in
5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

Gejala stroke ringan diklaim bisa hilang dalam 24 jam namun tak boleh dianggap serius. Berikut beberapa gejala dan apa yang perlu dilakukan.


Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

37 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?


Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

39 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.


Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

47 hari lalu

Headache, Migrain
Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

Selain multiple sclerosis dan stroke, migrain juga lebih banyak menyerang wanita. Pakar beri saran pencegahan dan cara mengatasi.


Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

56 hari lalu

Ilustrasi minuman teh. TEMPO/ Nita Dian
Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

Konsumsi teh yang berlebihan juga dapat berdampak buruk pada kesehatan.