Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

Reporter

image-gnews
Ilustrasi stroke. scrubbing.in
Ilustrasi stroke. scrubbing.in
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian orang mungkin pernah mengalami stroke ringan atau disebut juga stroke mini atau peringatan sebelum mengalami stroke yang lebih besar. Secara klinis, kondisi ini disebut sebagai serangan iskemik transien atau TIA.

Menurut Asosiasi Jantung Amerika, satu dari lima orang yang mengalami TIA kemudian terserang stroke dalam waktu 90 hari. Pakar mengingatkan untuk tak mengabaikan TIA karena sama seriusnya seperti stroke sesungguhnya.

Gejala stroke ringan diklaim bisa hilang dalam 24 jam. Namun mayoritas berlangsung lebih singkat, bahkan hanya dalam satu jam. Berikut beberapa gejala stroke ringan dan apa yang perlu dilakukan bila terserang TIA ini.

Masalah keseimbangan dan kelemahan
Salah satu gejala umum TIA adalah masalah keseimbangan dan kelemahan, biasanya pada satu bagian tubuh, menurut Dr. Hardik Amin, pengajar neurologi dan direktur medis stroke di Yale New Haven Hospital, kepada HuffPost.

Pandangan buram
Penderita juga mungkin mengalami gangguan penglihatan pada satu mata atau keduanya, termasuk pandangan ganda atau diplopia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wajah melorot atau mati rasa
Gejala lain adalah wajah yang melorot atau kehilangan kontrol otot di satu sisi. Pasien juga mungkin mengalami mati rasa sehingga sulit tersenyum dan menggerakkan sebagian mulut. Gejala ini mirip Bell's palsy, kondisi yang menyebabkan kelumpuhan di sebagian wajah.

Lengan lemah
Menurut Dr. Larry Goldstein, salah satu direktur Kentucky Neuroscience Institute, lengan lemah bisa menjadi gejala TIA. Mengangkat lengan atau benda dengan tangan tersebut bisa terasa sangat sulit, terutama bila belum pernah mengalami sebelumnya. Gejala ini juga terjadi di satu sisi tubuh.

Kesulitan bicara
Penderita juga bisa mengalami kesulitan bicara dan menemukan kata-kata yang tepat, jelas Amin. Kata-kata yang keluar bisa seperti gumaman atau cadel.

Pilihan Editor: Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

3 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.


Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

3 hari lalu

ilustrasi kacang. Unsplash/Maksim Shutov
Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?


Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

3 hari lalu

ilustrasi air dingin (pixabay.com)
Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

3 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

4 hari lalu

Ilustrasi stroke. autoimuncare.com
Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

4 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

9 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Spesialis mata membagi tips mengontrol diabetes demi menghindari gangguan penglihatan dengan cara paling utama dan sederhana.


Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

10 hari lalu

Ilustrasi tumor mata
Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

17 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Sebab Miras Oplosan Bisa Memicu Kebutaan Menurut Dokter Mata

24 hari lalu

Ilustrasi minuman keras atau miras oplosan metanol. Antara/Adeng Bustomi
Sebab Miras Oplosan Bisa Memicu Kebutaan Menurut Dokter Mata

Awas, kandungan metanol pada miras oplosan dapat menyerang saraf mata sehingga berisiko menyebabkan kebutaan.