TEMPO.CO, Jakarta - Hari K3 Sedunia atau World Day for Safety and Health at Work, pertama kali diperingati pada 28 April 2003. Momentum itu diperingati setiap tahun oleh Organisasi Buruh Internasional (ILO) untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja di seluruh dunia.
Penetapan Hari K3 Sedunia
Mengutip situs web United National, peringatan K3 bermula dari kampanye keselamatan kerja oleh serikat buruh internasional pada 2003. Kala itu untuk memperingati para pekerja yang meninggal, terluka, atau sakit akibat pekerjaan. Kampanye ini diikuti oleh ILO yang kemudian menetapkan Hari K3 Sedunia pada 28 April.
Perayaan K3 bagian integral dari strategi global keselamatan dan kesehatan kerja ILO, sebagaimana didokumentasikan dalam Conclusions of the International Labour Conference pada Juni 2003. Salah satu pilar utama strategi global adalah advokasi. Hari K3 menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran tentang pekerjaan aman dan sehat. Ada kebutuhan untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja.
Merujuk National Day Calender, diperkirakan hari kerja yang hilang karena penyebab terkait keselamatan dan kesehatan kerja mewakili hampir 4 persen dari PDB global. Di beberapa negara sebanyak 6 persen.
Proporsi terbesar dari kematian terkait pekerjaan saat ini, 86 persen karena penyakit. Diperkirakan 6.500 orang perhari meninggal akibat penyakit karena bekerja dibandingkan dengan 1.000 perhari akibat kecelakaan kerja yang fatal. Mengutip situs web ILO, tujuan diperingati hari tersebut untuk mengenang para korban kecelakaan dan penyakit akibat kerja di seluruh dunia dan kampanye kesadaran pada tanggal tersebut.
Pilihan Editor: Insiden Berulang di Pertamina, Energy Watch: Perlu Investigasi Mendalam Terkait K3
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.