Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Makan Mi Instan Menurut Ahli Gizi, Sebaiknya Tidak Pakai Kerupuk

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi mi instan. shutterstock.com
Ilustrasi mi instan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mi instan salah satu makanan yang menjadi favorit banyak orang di Indonesia. Ada beragam rasa mi instan yang ditawarkan di pasar. Kepala Instalasi Gizi dan Produksi Makanan RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo Fitri Hudayani memberikan tips konsumsi mi instan secara aman. Ia mengajak masyarakat untuk waspada dengan natrium lainnya. Menurutnya lemak pada bumbu minyak serta natrium pada bumbu bubuk mi instan juga perlu diperhatikan. 

Jika ingin mengonsumsi mi instan, kata Fitri, Anda sebaiknya tidak menambahkan kerupuk atau makanan asin serta berlemak lainnya. “Kelebihan konsumsi mi instan lainnya yang akan menimbulkan masalah selain jumlah energi juga kadar lemak dari bumbu minyaknya dan natrium yang terkandung dalam bumbu," kata Fitri.

Alasan lain dalam konsumsi mi instan adalah soal jumlah energi. Ia meminta masyarakat waspada kelebihan jumlah karbohidrat ketika mengkonsumsi mi instan. “Mi instan masuk ke dalam kelompok bahan makanan pokok yaitu satu kelompok dengan nasi, roti, bihun, umbi-umbian, sereal, tepung-tepungan yang bisa menjadi alternatif pengganti bahan makanan pokok,” kata Fitri  pada Jumat 28 April 2023.

Fitri menjelaskan bahwa nilai gizi satu bungkus mi instan, tanpa minyak, setara dengan 150 gram nasi. Ketika mengonsumsi mi instan, Fitri menyarankan masyarakat untuk memperhitungkan bahan makanan pokok lainnya harus dikurangi agar kita tidak kelebihan energi dan karbohidrat.

Dokter spesialis gizi klinik yang juga anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) Luciana Sutanto mengatakan bahwa mi instan juga dapat dimanfaatkan sebagai menu untuk sarapan atau selingan malam hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akan tetapi, untuk mendapatkan manfaat kesehatan, harus diperhitungkan kalori di dalamnya. Selain itu, Luciana juga mengimbau untuk mencermati bumbu-bumbu yang dimasukkan ke dalam mi instan. “Jika bumbu yang dimasukkan jumlah atau kadarnya berlebihan (lebih dari yang dianjurkan oleh AKG/Angka Kecukupan Gizi) tentu akan menimbulkan masalah kesehatan. Kandungan bumbu dapat dilihat pada label makanan,” kata Luciana.

Dia menyarankan untuk memasak mi instan sesuai anjuran pada kemasan. Selain itu, tambahkan juga sayur dan bahan makanan sumber protein untuk melengkapi gizi saat mengonsumsi mi instan.

Pilihan Editor: Bahaya Risiko Sering Makan Mie Instan dan Begadang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Cara Menghemat Listrik yang Bisa Dilakukan dan Manfaatnya

9 jam lalu

7 Cara Menghemat Listrik yang Bisa Dilakukan dan Manfaatnya

Ada banyak cara menghemat listrik yang bisa dilakukan. Mulai dari mematikan alat elektronik hingga memanfaatkan cahaya alami.


Galangan Kapal Paxocean di Batam Luncurkan Kapal Instalasi Turbin Angin Lepas Pantai

1 hari lalu

PaxOcean Group (PaxOcean) menyerahkan kapal self-elevating platform (SEP) untuk instalasi turbin angin lepas pantai kepada Penta-Ocean Construction Co. Ltd. (Penta-Ocean). Serah terima kapal SEP CP-16001 ini dilaksanakan di galangan kapal PaxOcean di Pulau Batam, Kepulauan Riau, Indonesia.
Galangan Kapal Paxocean di Batam Luncurkan Kapal Instalasi Turbin Angin Lepas Pantai

PaxOcean Group (PaxOcean) menyerahkan kapal self-elevating platform (SEP) untuk instalasi turbin angin lepas pantai kepada Penta-Ocean Jepang.


Rekor Terbaru Emisi Karbon Global Sektor Energi, IEA: Capai 37 Miliar Ton

6 hari lalu

Ilustrasi emisi karbon. Pexels/Elina Araja
Rekor Terbaru Emisi Karbon Global Sektor Energi, IEA: Capai 37 Miliar Ton

International Energy Agency (IEA) mengungkapkan, emisi karbon dioksida (CO2) secara global dari sektor energi mencapai rekor tertinggi baru yaitu 37 miliar ton (Gt) pada 2022. Angka ini 1 persen lebh tinggi dibanding level sebelum pandemi.


Para Pemimpin Migas Rusia akan Temani Kunjungan Putin ke Cina

7 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin, didampingi oleh Kepala Eksekutif produsen minyak Rosneft Igor Sechin dan Wakil Perdana Menteri Yuri Trutnev, mengunjungi galangan kapal Zvezda untuk mengambil bagian dalam upacara pemberian nama kapal tanker baru di kota Bolshoy Kamen dekat Vladivostok, Rusia, September 11, 2023. Sputnik/Pavel Bednyakov/Pool melalui REUTERS
Para Pemimpin Migas Rusia akan Temani Kunjungan Putin ke Cina

Pimpinan perusahaan energi raksasa Rusia Gazprom dan Rosneft, Alexei Miller dan Igor Sechin, akan bergabung dengan rombongan Putin ke Cina


Energi Panas Bumi Indonesia Baru Dimanfaatkan 2,3 GW, Pemerintah Bakal Ekspor?

10 hari lalu

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang
Energi Panas Bumi Indonesia Baru Dimanfaatkan 2,3 GW, Pemerintah Bakal Ekspor?

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) belum berencana mengekspor energi panas bumi atau geothermal


Utusan Iklim Cina: Penghapusan Bahan Bakar Fosil Tidak Realistis

11 hari lalu

Para pria berdiri di dekat mobil dekat pembangkit listrik tenaga batu bara di Shanghai, Cina,  21 Oktober 2021. REUTERS/Aly Song
Utusan Iklim Cina: Penghapusan Bahan Bakar Fosil Tidak Realistis

Penghentian penggunaan bahan bakar fosil secara menyeluruh tidaklah realistis, kata pejabat tinggi iklim Cina.


Ini Gagasan Anies soal Energi Ramah Lingkungan Jika Jadi Presiden 2024

14 hari lalu

Bakal calon presiden 2024 Anies Baswedan menjadi salah satu pembicara dalam acara The 6th Indonesia Energy Transition Dialogue 2023 di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, pada Senin, 18 September 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Ini Gagasan Anies soal Energi Ramah Lingkungan Jika Jadi Presiden 2024

Anies Baswedan menjelaskan gagasan soal lima pilar menuju energi ramah lingkungan


Anggota Komisi VI Dukung PGEO Jadi Pemimpin Penyediaan Energi Berkelanjutan

14 hari lalu

Anggota Komisi VI Dukung PGEO Jadi Pemimpin Penyediaan Energi Berkelanjutan

Anggota Komisi VI Gde Sumarjaya Linggih dukung Pertamina Geothermal Energy Jadi Pemimpin Penyediaan Energi Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan


Anies Baswedan Ungkap Ide Dasar Energi yang Memanusiakan dengan 5 Pilar, Apa Saja?

15 hari lalu

Bakal calon presiden 2024 Anies Baswedan menjadi salah satu pembicara dalam acara The 6th Indonesia Energy Transition Dialogue 2023 di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, pada Senin, 18 September 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Anies Baswedan Ungkap Ide Dasar Energi yang Memanusiakan dengan 5 Pilar, Apa Saja?

Bakal calon presiden 2024 Anies Baswedan bicara ide dasar 'energi yang memanusiakan' di acara The 6th Indonesia Energy Transition Dialogue 2023. Apa maksudnya?


HSBC Indonesia Salurkan Pinjaman Berjangka Hijau Rp 307 Miliar untuk Indo-Rama Synthetics

15 hari lalu

HSBC Indonesia Salurkan Pinjaman Berjangka Hijau Rp 307 Miliar untuk Indo-Rama Synthetics

HSBC Indonesia memberi pinjaman berjangka hijau US$ 20 juta kepada PT Indo-Rama Synthetics Tbk. untuk mendorong upaya mengurangi konsumsi energi.