TEMPO.CO, Jakarta - Kismis merupakan salah satu makanan dengan berbagai manfaat. Olahan dari anggur yang dikeringkan tersebut dikenal sebagai menu diet sehat. Diantaranya bisa menjadi camilan sehat untuk diet. Dilansir dari India.com, mengonsumsi kismis bisa menurunkan berat badan? Sebab, mengonsumsi kismis secara rutin bisa menekan nafsu makan, meningkatkan pencernaan. Dilansir dari india.com, berikut takaran makan kismis yang benar agar dapat menurunkan berat badan:
1. Konsumsi dalam porsi sedang
Sebuah penelitian menunjukkan kismis efektif untuk menurunkan berat badan. Namun sayangnya kismis mengandung banyak kalori, sehingga sebaiknya kismis dimakan dalam porsi cukup guna menghindari kenaikan berat badan yang tidak diinginkan.
2. Porsi Konsumsi kismis per hari
Wanita disarankan untuk mengonsumsi kismis per hari nya secangkir kecil kismis (15 - 20 butir), sedangkan pria dapat mengonsumsi hingga 1,5 cangkir per harinya sebagai batas aman.
3. Mengonsumsi kismis yang direndam semalaman
Ada cara yang jauh lebih sehat untuk mengonsumsi kismis daripada memakannya mentah-mentah. Sama seperti banyak buah kering lainnya, para ahli merekomendasikan agar Anda merendam 15 - 20 buah kismis semalaman dan memakannya keesokan paginya guna memanfaatkannya agar dapat menurunkan berat badan. Saat merendam kismis semalaman, Mineral dan vitamin yang tidak diinginkan larut dalam air, hanya menyimpan nutrisi yang dibutuhkan untuk penyerapan cepat oleh tubuh. Tak hanya itu, kismis yang direndam semalaman juga dapat meningkatkan kadar oksida nitrat dalam tubuh yang baik untuk menyerap nutrisi.
4. Minum air rebusan kismis
Air rebusan kismis merupakan salah satu cara untuk menurunkan berat badan. Caranya mudah, Anda cukup merebus 150 gram kismis dengan dua gelas air, biarkan dingin kemudian diminum.
Setelah mengetahui cara mengonsumsi kismis yang benar, sejumlah manfaat kesehatan pun dapat diraih. Dilansir dari webmd.com, ada beberapa manfaat mengonsumsi kismis diataranya adalah :
1. Menurunkan Resiko Penyakit Jantung
Penelitian menunjukkan bahwa kismis dapat membantu menurunkan resiko penyakit jantung dengan mengurangi tekanan darah dan gula darah. Serat dalam kismis ampuh menurunkan kolesterol LDL (jahat) yang membuat jantung menjadi tegang.
2. Menurunkan resiko penyakit kronis
Kismis memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan buah kering lainnya. Antioksidan dapat membantu mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh gaya hidup tak sehat. Kismis juga mengandung antioksidan jenis fitonutrien yang terbukti mengurangi resiko kondisi kronis seperti diabetes, osteoporosis, dan kanker.
3. Kesehatan Pencernaan
Kismis merupakan sumber serat yang baik untuk pencernaan dan mengurangi masalah perut. Kismis juga mengandung asam tartarat yang memiliki sifat antiinflamasi, meningkatkan fungsi usus, dan membantu menyeimbangkan bakteri di usus. Sebuah studi juga menunjukkan bahwa kismis dapat mengurangi resiko kanker kolorektal.
4. Baik untuk kesehatan mulut
Beberapa nutrisi dalam kismis seperti asam oleanolik dan linoleat bersifat antibakteri. Studi menunjukkan bahwa efek ini dapat membatasi bakteri pembentuk plak di mulut Anda.
Khasiat dan manfaat kismis sudah dikenal sejak abad pertengahan. Berasal dari jazirah Arab, kismis lalu berkembang dan menyebar ke Eropa. Mengutip dari p2k.stekom.ac.id, pada abad 11 Masehi, tentara salib memperkenalkan kismis ke Eropa setelah kembali dari timur tengah. Hingga akhirnya kismis menyebar ke seluruh berbagai belahan dunia.
Pilihan Editor: 9 Manfaat Ampuh Kismis, Lancarkan Pencernaan Hingga Cegah Anemia
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.