Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Susah Kentut? Hati-Hati Bisa Jadi Gejala Penyakit Berikut

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi perut kembung. Sina.com
Ilustrasi perut kembung. Sina.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika tubuh tidak bisa kentut harus diwaspadai. Sebab, kentut merupakan aktivitas tubuh normal yang menandakan bahwa sistem pencernaan tubuh berjalan maksimal.

Kentut atau flatulensi terjadi dengan keluarnya gas melalui dubur atau anus. Dengan begitu, tubuh yang tidak bisa membuang gas atau kentut menimbulkan rasa tidak nyaman di dalam perut. 

Dalam beberapa kondisi, terdapat kondisi-kondisi yang menyebabkan tubuh tidak dapat kentut. Tidak bisa kentut bisa jadi merupakan gambaran tubuh sedang mengalami gejala-gejala atas suatu penyakit.

Berikut adalah penyakit-penyakit yang mungkin terjadi ketika tubuh tidak bisa mengentut: 

1. Obstruksi Usus

Obstruksi atau sumbatan pada saluran pencernaan usus dapat disebabkan oleh tinja yang keras, benda asing yang tertelan, hingga tumor atau kanker. Obstruksi usus dapat menyebabkan seseorang susah kentut disertai beberapa gejala lainnya, seperti hilang nafsu makan, perut kembung, kram atau sakit perut, mual, muntah, serta diare atau konstipasi

2. Sembelit

Kondisi yang menyebabkan tubuh sulit untuk kentut adalah sembelit. Dilansir dari Healthline, hal ini karena saat sembelit, gas berupa kentut akan kesulitan untuk keluar melewati usus besar. Untuk mengatasi sembelit dapat dilakukan dengan konsumsi jahe karena mempercepat pergerakan makanan melalui usus.

3. Radang Usus Buntu

Melansir Everyday Health, kesulitan untuk mengentut bisa jadi merupakan gejala usus buntu. Selain sulit buang angin, gejala lain dari usus buntu yakni sakit perut, sembelit, muntah, dan demam. Apendisitis atau usus buntu biasanya terjadi ketika seseorang berusia remaja atau awal dua puluhan. Jika tidak diobati, dapat menyebabkan komplikasi serius.

4. Ileus 

Dikutip dari Healthline, ileus adalah kondisi makanan menumpuk di usus karena pergerakan di usus minum. Hal ini disebabkan karena adanya masalah otot atau saraf yang terhubung dengan usus. Ileus bisa menyebabkan makanan, cairan, dan gas di usus tersumbat. Gejala dari gangguan ini antara lain mual, muntah, sembelit, sakit, dan tidak bisa kentut. 

Pilihan Editor: Inilah 5 Penyebab Kentut Anda Berbau Tidak Enak 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

8 hari lalu

Pimpinan perusahaan PT Sunindo Pratama saat memaparkan peningkatan laba perusahaan di Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024. TEMPO/Ilona
PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

Laba bersih meningkat 68,6 persen secara tahunan (yoy).


Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

10 hari lalu

Ilustrasi wanita di toilet. Shutterstock
Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

Berikut ini lima minuman kesehatan yang bagus untuk menghilangkan sembelit serta perlancar BAB.


Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

19 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.


Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

20 hari lalu

Kilang LNG di Teluk Bintuni, Papua Barat. ANTARA/HO-BP Tangguh
Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

Menurut Walhi, pasca Perjanjian Paris, JBIC justru menjadi penyandang dana gas fosil terbesar di Asia Tenggara.


Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

21 hari lalu

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Haryadi saat memimpin pertemuan dengan PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) di Palembang, Selasa (17/4/2024). Foto: Agung/vel
Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.


Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

31 hari lalu

Sembelit
Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

Sebagian orang memiliki solusi unik untuk mencegah sembelit namun mengonsumsi makanan kaya serat bisa menjadi solusi yang baik.


Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

35 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

Sembelit adalah gejala yang umum terjadi pada perempuan perimenopause. Apa saja pemicunya dan juga gejala lainnya?


7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

36 hari lalu

Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti
7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

Apa yang harus dilakukan agar rumah tetap aman saat mudik lebaran?


Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

39 hari lalu

Juru Bicara Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Troy Pantouw di Hotel Shangri-La Jakarta pada Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Annisa Febiola
Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

Jubir OIKN sebut video viral soal kandungan gas di wilayah IKN adalah hoaks.


Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

42 hari lalu

Ilustrasi usus. 123rf.com
Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

Kesehatan usus kecil memiliki kaitan dengan kesehatan otak. Berikut penjelasannya menurut spesialis kesehatan jiwa.