Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Aman Mengobati Kucing yang Terserang Flu

Reporter

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaRangkaian penyakit kucing perlu Anda waspadai meskipun hanya menunjukkan gejala ringan seperti flu. Pasalnya, kucing yang Anda pelihara juga tidak lepas untuk bergaul dengan kucing atau hewan lain. Jika mereka terkena infeksi, maka kucing Anda bisa tertular. Apalagi pada keadaan kucing yang belum divaksin sehingga sistem imunnya rendah.

Flu yang menyerang kucing salah satunya akibat infeksi virus herpes (feline rhinotracheitis virus). Penularannya disebabkan oleh virus tersebut tipe-1 (FHV-1). Melalui air liur atau ingus, infeksi virus herpes kucing mampu bertahan di tubuhnya hingga 10 hari. Namun, kemungkinan parah akan menuju waktu 6 minggu. Pencegahan yang bisa Anda lakukan sedini mungkin antara lain, memisahkan peralatan makan kucing satu dan lainnya. Lalu, jaga kebersihan tubuh dan lingkungan kucing. Pada kucing yang sudah terlanjur terkena flu ringan, obatilah dengan cara alami yang direkomendasikan di bawah ini.

1. Jangan Dimandikan 

Memandikan kucing saat flu hanya akan memperparah keadaan tubuhnya. Untuk tetap menjaga kucing bersih, Anda boleh mengambil handuk bersih khususnya untuk mengelap sekujur tubuh. Sebelum itu, celup atau rendamkan handuk tersebut ke dalam wadah berisi air hangat. Dengan demikian, tubuh kucing tetap terjaga hangat. Bakteri penyebab penyakit kucing pun akan dicegah perkembangbiakannya.

2. Jemur di Bawah Sinar Matahari

Cara mengobati kucing yang sedang terkena flu selanjutnya adalah dengan mengajak berjemur di bawah sinar matahari. Namun, pastikan cara ini Anda lakukan di pagi hari, sekitar pukul 08.00 hingga 09:00 selama 10-15 menit. Tubuh kucing yang menyerap banyak vitamin D dari matahari akan memulihkan keadaan imunitas secara alami. Selain itu, flu yang biasa dibarengi tubuh dingin akan dihangatkan oleh sengatan sinar matahari yang menyehatkan di pagi hari.

3. Tambahkan Asupan Cairan

Flu menyebabkan rongga hidung menjadi tempat penumpukan lendir. Oleh karena itu, tambahlah asupan cairan kucing untuk mengobati flu secara alami. Jika Anda memiliki nyali yang cukup untuk tidak merasa jijik menghadapi ingus kucing, maka cobalah untuk mengeluarkannya di kamar mandi. Hal ini bisa dibarengi dengan memanfaatkan uap air hangat di bak atau wadah kecil. Selain itu, jagalah kelembapan udara dengan mengatur ventilasi ruangan agar tetap bersuhu hangat. Hindari kucing dari paparan asap rokok hingga debu. Agar nutrisinya terjaga asupan cairan pun perlu diimbangi dengan makanan beraroma tajam, antara lain mencampurkan air matang dengan ikan sarden atau tuna dan ayam panggang yang dihaluskan.

4. Obat-Obatan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat kucing menunjukkan tanda-tanda flu, segera bawa ke dokter hewan. Supaya dokter bisa mencari tahu penyebab flu dan merekomendasikan penanganan yang tepat. Nah, karena penyebab flu kucing umumnya adalah virus, pengobatan yang diresepkan dokter hewan biasanya hanya bertujuan untuk meredakan gejala. Jadi tidak bisa mengatasi virus penyebab flu kucing secara langsung.

Salah satu obat yang diresepkan dokter adalah antibiotik untuk melawan infeksi bakteri. Ketika virus merusak lapisan halus hidung dan saluran pernapasan kucing, bakteri bisa masuk dan menginfeksi tubuh hewan peliharaan. 

Infeksi bakteri berbahaya karena bisa memicu komplikasi, berupa pneumonia. Karenanya, pemberian antibiotik diperlukan.  Dokter mungkin juga meresepkan obat antipiretik untuk membantu menurunkan demam atau panas. Apabila kucing kesulitan bernapas, dokter akan memberikan obat pengencer lendir yang dapat membantu bersihkan saluran napasnya. Obat tetes mata juga bisa diberikan untuk membantu mengatasi iritasi mata akibat flu kucing.

ALFI MUNA SYARIFAH

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


10 Jenis Kucing yang Populer Jadi Peliharaan

2 hari lalu

Kucing anggora. Shutterstock
10 Jenis Kucing yang Populer Jadi Peliharaan

Ragam jenis kucing peliharaan yang populer dan unik. Mulai dari kucing Persia, Maine Coon yang besar, hingga Siamese yang cerdas dan vokal.


8 Cara Tepat Merawat Kucing Anggora, Tidak Boleh Sembarangan

9 hari lalu

Ilustrasi kucing anggora (unsplash/Hiroko Sekine)
8 Cara Tepat Merawat Kucing Anggora, Tidak Boleh Sembarangan

Temukan tips merawat kucing anggora, dari pemeliharaan bulu supaya indah hingga pemberian makanan dengan nutrisi yang tepat.


6 Jenis Kucing Peliharaan, Beragam Karakter Tingkahnya

9 hari lalu

Colonel Meow, seekor kucing ketutunan silang Himalaya-Persia dinobatkan menjadi kucing dengan bulu terpanjang di dunia oleh Guinness World Records. Kucing ini tinggal bersama pemiliknya,  Anne Marie Avey dan Eric Rosario di Los Angeles, California. Huffingtonpost.co.uk
6 Jenis Kucing Peliharaan, Beragam Karakter Tingkahnya

Kucing telah lama menjadi hewan peliharaan populer di seluruh dunia.


Hukum Menyiksa Binatang dalam Islam?

13 hari lalu

Pengunjung membelai anjingnya dalam acara pecinta kucing dan anjing
Hukum Menyiksa Binatang dalam Islam?

Hukum menyiksa binatang dalam Islam adalah terlarang. Dalam suatu hadis diceritakan seseorang terganjal masuk surga karena menyiksa binatang


Inilah Cara Membersihkan Telinga Kucing yang Benar

15 hari lalu

Peserta menggendong kucing peliharaannya saat mengikuti Kontes Kucing Internasional di Malang City Point, Jawa Timur, Ahad, 21 Mei 2023. Kontes kucing yang berlangsung selama dua hari tersebut diikuti 195 kucing ras milik yang jenisnya antara lain British Short Hair (BSH) Persia, Maincone, Ragdoll dan Bengal yang peniliannya memfokuskan pada kesehatan, keindahan bulu, serta kelincahan kucing-kucing tersebut. ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Inilah Cara Membersihkan Telinga Kucing yang Benar

Berikut ini cara membersihkan telinga kucing yang bisa Anda lakukan di rumah:


Mengenal Kucing Maru, Selebritas YouTube yang Disukai karena Tingkahnya

15 hari lalu

Video kucing ras Scottish Fold ini bahkan telah ditonton 600-an juta kali. Motimaru kerap muncul dalam channel YouTube, motimaru's diary. Foto: YouTube motimaru's diary
Mengenal Kucing Maru, Selebritas YouTube yang Disukai karena Tingkahnya

Kucing Maru yang memikat jutaan penonton di YouTube


5 Tips Memilih Hewan Peliharaan untuk Anak

22 hari lalu

Seorang pemilik hewan peliharaan membawa anjingnya dalam lomba lari untuk amal, di Pasay City, Metro Manila, Filipina, 18 Maret 2023. REUTERS/Lisa Marie David
5 Tips Memilih Hewan Peliharaan untuk Anak

Memilih hewan peliharaan untuk anak tak boleh sembarangan. Berikut tips memilih hewan peliharaan untuk buah hati Anda.


Periode Kucing Hamil sampai Melahirkan yang Perlu Diperhatikan

24 hari lalu

Seekor anak kucing hutan mencengkeram induknya di Wilderness Marshall di negara bagian AS dari Montana. Masa kehamilan pada kucing berkisar 63 hari. Anak kucing terlahir buta dan tuli dan baru dapat melihat pada usia 8-10 hari. Anak kucing akan disapih oleh induknya selama 6-7 minggu. dailymail.co.uk
Periode Kucing Hamil sampai Melahirkan yang Perlu Diperhatikan

Bagi yang baru memiliki kucing atau berniat memelihara perlu tahu jangka waktu kucing hamil hingga melahirkan dan tanda ketika akan melahirkan.


Cat Eye, Kondisi Genetik Langka yang Membentuk Mata Mirip Mata Kucing

25 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Cat Eye, Kondisi Genetik Langka yang Membentuk Mata Mirip Mata Kucing

1 dari setiap 50.000 hingga 150.000 orang di dunia mengidap Cat Eye Syndrome alias sindrom mata kucing.


Ini Alasan Kucing Sering Tidur Melingkar

29 hari lalu

Seekor kucing tertidur di atas pekarangan yang diselimuti debu vulkanik letusan  Gunung Kelud di desa Pandansari, Malang (17/2). TEMPO/Fully Syafi
Ini Alasan Kucing Sering Tidur Melingkar

Kucing memiliki beberapa posisi tidur berbeda, salah satunya adalah melingkar atau posisi bulan sabit yang ternyata memiliki arti.