Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hiperhidrosis, Apa Penyebab Keringat Berlebihan dan Gejalanya?

image-gnews
Ilustrasi wanita berkeringat. Freepik.com/Cookie_studio
Ilustrasi wanita berkeringat. Freepik.com/Cookie_studio
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hiperhidrosis kondisi keringat berlebihan, dikutip dari Healthline.  Keringat berlebihan itu dalam situasi yang tidak biasa, seperti cuaca dingin atau tanpa pemicu yang jelas. Hiperhidrosis juga tersebab kondisi lainnya, salah satunya hipertiroidisme.

Biasanya saat melakukan kegiatan berat atau berada di bawah cuaca terik atau dingin akan mengeluarkan banyak keringat. Tapi hiperhidrosis mengeluarkan keringat secara berlebihan tanpa sebab yang umum atau jelas, seperti dikutip dari WebMD.

Jenis hiperhidrosis

Ada dua jenis hiperhidrosis, primary focal dan hiperhidrosis umum sekunder. Hiperhidrosis fokal primer ketika seseorang berkeringat secara berlebihan di bagian kaki, tangan, wajah, kepala, dan ketiak. Biasanya, kondisi itu dimulai semasa kanak-kanak. Adapun 30 persen hingga 50 persen orang dengan jenis hiperhidrosis ini memiliki riwayat keluarga yang mengalami keringat berlebihan.

Adapun hiperhidrosis umum sekunder akibat kondisi medis atau efek samping dari obat-obatan tertentu. Biasanya, kondisi mulai muncul pada masa dewasa dan menyebabkan keringat berlebihan di seluruh tubuh atau hanya di satu bagian.

Beberapa kondisi yang menyebabkan jenis hiperhidrosis itu dipengaruhi penyakit jantung, kanker, gangguan kelenjar adrenal, stroke, hipertiroidisme, menopause. Adapun kondisi lainnya, yaitu cedera tulang belakang, penyakit paru-paru, Parkinson, tuberkulosis, HIV, pengaruh obat-obatan tertentu.

Gejala hiperhidrosis 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gejala hiperhidrosis mengeluarkan keringat berlebihan selama setidaknya enam bulan tanpa sebab yang umum. Keringat yang muncul tak sebanding dengan aktivitas. Kondisi tersebut selama setidaknya muncul sekali dalam satu pekan. Keringat berlebihan biasanya sebelum usia 25 tahun.

Penting untuk menghubungi dokter jika mengalami gejala yang tidak biasa, seperti keringat berlebih disertai penurunan berat badan. Kondisi lainnya berkeringat saat tidur disertai demam, nyeri dada, sesak napas, dan detak jantung yang cepat yang tak jelas penyebabnya.

Pilihan Editor: 5 Gangguan Kesehatan yang Menyebabkan Bau Badan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waspada Radang Tenggorokan Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius

15 hari lalu

Banyak cara dilakukan orang untuk meringankan radang tenggorokan, seperti berkumur dengan larutan air garam, atau mengonsumsi permen pelega tenggorokan. Namun, langkah itu hanya melegakkan tenggorokan.
Waspada Radang Tenggorokan Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius

Penting untuk selalu waspada dan jeli terhadap gejala-gejala yang menyertai radang tenggorokan. Bisa jadi gejala penyakit serius.


Penyebab dan Gejala Radang Tenggorokan, Kapan Harus Penanganan Medis?

15 hari lalu

Radang Tenggorokan/Canva
Penyebab dan Gejala Radang Tenggorokan, Kapan Harus Penanganan Medis?

Gejala radang tenggorokan biasanya meliputi rasa sakit atau gatal di tenggorokan, kesulitan menelan, hingga demam. Kapan harus ditangani serius?


6 Fakta Wabah Bakteri Pemakan Daging di Jepang

29 hari lalu

Ilustrasi bakteri. reddit.com
6 Fakta Wabah Bakteri Pemakan Daging di Jepang

Belum ada vaksin khusus untuk menangani wabah bakteri pemakan daging di Jepang


Dokter Ingatkan Penanganan Segera Pasien DBD untuk Cegah Komplikasi

31 hari lalu

Petugas kesehatan Puskesmas melakukan fogging (pengasapan) dan membasmi sebaran sarang nyamuk Aedes Aegepty, di lingkungan RT.9 RW 8 Kampung Baru I Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 29 Mei 2024. Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) meningkat tajam mencapai 7.142 orang terjangkit dan 15 orang meninggal dunia terdiri anak - anak dan orang tua lanjut usia, selain itu pemerintah mengingatkan kepada masyarakat selalu rajin melakukan langkah antisipasi untuk Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan upaya 3M (Menguras, Menutup dan Mengubur) di sekitar rumah atau lingkungan tempat tinggal masing - masing. TEMPO/Imam Sukamto
Dokter Ingatkan Penanganan Segera Pasien DBD untuk Cegah Komplikasi

Praktisi kesehatan mengatakan pasien DBD harus segera ditangani demi mencegah risiko kejang dan penyakit komplikasi.


Cuaca Ekstrem Gelombang Panas Makan Korban Jiwa di India

51 hari lalu

Pengendara motor lewat di bawah alat penyiram air saat gelombang panas di Ahmedabad, India, 9 Mei 2024. Setidaknya dua orang tewas di negara bagian Kerala, India Selatan, diduga karena serangan suhu panas. REUTERS/Amit Dave
Cuaca Ekstrem Gelombang Panas Makan Korban Jiwa di India

Cuaca ekstrem berupa gelombang panas hingga tembus suhu 52,9 derajat Celsius memakan korban jiwa di India.


Tak Cuma Cuaca Panas dan Olahraga, Makanan dan Minuman Ini Juga Bisa Memicu Keringat

52 hari lalu

Ilustrasi wanita berkeringat. Freepik.com/Cookie_studio
Tak Cuma Cuaca Panas dan Olahraga, Makanan dan Minuman Ini Juga Bisa Memicu Keringat

Berikut beberapa makanan atau minuman yang bisa memicu produksi keringat berlebih, tak cuma karena cuaca panas atau olahraga.


Gelombang Panas di India Tewaskan Sedikitnya 33 Orang, Termasuk 19 Petugas Pemilu

55 hari lalu

Seorang pria menyemprotkan air dingin ke wajahnya dari toples air saat gelombang panas di Ahmedabad, India, 29 Mei 2024. REUTERS/Amit Dave
Gelombang Panas di India Tewaskan Sedikitnya 33 Orang, Termasuk 19 Petugas Pemilu

Sedikitnya 33 orang, termasuk 19 petugas pemilu yang sedang bertugas, meninggal karena gelombang panas di India


Raja Salman Demam Tinggi dan Nyeri Sendi, Akan Jalani Tes Medis

19 Mei 2024

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz melaksanakan salat Idul Fitri di Istana Al-Salam di Jeddah, Arab Saudi, 21 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Raja Salman Demam Tinggi dan Nyeri Sendi, Akan Jalani Tes Medis

Raja Salman dari Arab Saudi mengalami demam tinggi dan akan menjalani pemeriksaan hari ini.


Pakar Ingatkan Gejala Lupus pada Anak yang Bisa Lebih Parah dari Dewasa

8 Mei 2024

Ilustrasi anak demam. webmd.com
Pakar Ingatkan Gejala Lupus pada Anak yang Bisa Lebih Parah dari Dewasa

Dokter anak menjelaskan gejala penyakit lupus pada anak umumnya lebih gawat dibanding pada orang dewasa.


Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

4 Mei 2024

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.