Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Gangguan Kesehatan yang Menyebabkan Bau Badan

image-gnews
Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bau badan terjadi ketika bakteri yang hidup di kulit memecah keringat menjadi asam. Percampuran keduanya menghasilkan senyawa yang menimbulkan bau badan.

Bau badan bisa dicegah dengan cara menjaga kebersihan tubuh. Caranya antara lain mandi minimal dua kali sehari, menggunakan deodoran, dan mengenakan pakaian bersih yang tidak ketat. Tapi, ada pula bau badan yang tersebab kondisi gangguan medis tertentu. Bau badan yang tidak bisa dihilangkan hanya dengan menjaga kebersihan.

Gangguan kesehatan yang menyebabkan bau badan

1. Diabetes

Merujuk Cleveland Clinic, pasien diabetes rentan mengalami komplikasi. Adapun di antaranya infeksi saluran kemih terkait diabetes (ISK) dan kadar glukosa darah tinggi yang menyebabkan bau badan. Ada pula kondisi ketoasidosis diabetik yang menyebabkan bau napas orang dengan diabetes. Ketoasidosis diabetik menyebabkan tubuh kekurangan insulin dan kehilangan sel gula.

2. Gangguan tiroid

Kelenjar tiroid mengatur banyak fungsi tubuh, termasuk respons keringat. Ketika hipertiroidisme atau tiroid yang terlalu aktif atau penyakit grave, tubuh menghasilkan keringat yang berlebihan. Keringat berlebihan bercampur bakteri di kulit. Kondisi ini mengakibatkan munculnya bau badan.

3. Gagal ginjal

Ginjal dan hati membantu mengeluarkan racun dari tubuh. Jika organ tersebut tidak berfungsi secara tepat, racun menumpuk di dalam darah dan saluran pencernaan. Penumpukan racun tersebut mengakibatkan bau badan. Penyakit ginjal menyebabkan urea yang membuat keringat berbau amonia.

4. Bromhidrosis

Bromhidrosis merupakan kondisi medis yang menyebabkan bau badan ekstrem. Kondisinya terjadi ketika bakteri kulit memecah keringat dan menghasilkan bau seperti belerang atau bawang busuk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bromhidrosis apokrin menyebabkan bau berlebihan di ketiak dan bagian genital. Bau ini terjadi saat keringat dari kelenjar apokrin bercampur dengan bakteri kulit.

Eccrine bromhidrosis menyebabkan bau keringat di tangan, kaki, kepala dan badan. Bau terjadi ketika keringat dari kelenjar eccrine melembutkan keratin kulit. 

5. Hiperhidrosis

Hiperhidrosis menyebabkan tubuh mengeluarkan keringat lebih dari biasanya. Keringat berlebihant bercampur dengan bakteri dan mengakibatkan bau. 

Hiperhidrosis primer menyebabkan keringat berlebihan di satu bagian tubuh, seperti ketiak, tangan, kaki, kepala, dan selangkangan. Biasanya bersifat turun-temurun dan mempengaruhi sekitar 5 persen dari populasi.

Hiperhidrosis sekunder keringat berlebih tersebab bat-obatan tertentu. Hiperhidrosis sekunder bisa disembuhkan apabila masalah medis yang mendasarinya diatasi. 

Pilihan Editor: 6 Bahan Alami untuk Deodoran Agar Tetap Segar dan Cegah Bau Badan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Pakar Mata agar Diabetes Tak Berujung Retinopati Diabetik

8 jam lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Saran Pakar Mata agar Diabetes Tak Berujung Retinopati Diabetik

Pakar menjelaskan diabetes yang tidak tertangani dengan baik berisiko retinopati diabetik yang berujung gangguan penglihatan.


Retinopati Diabetik Salah Satu Bentuk Komplikasi Penyakit Diabetes, Lakukan Deteksi Dini

8 jam lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Retinopati Diabetik Salah Satu Bentuk Komplikasi Penyakit Diabetes, Lakukan Deteksi Dini

Penyakit diabetes yang tidak terkontrol dengan baik berisiko alami retinopati diabetik yang berujung mengganggu penglihatan.


Salah Mencukur dan Deodoran Bikin Kulit Ketiak Hitam, Cek Penyebab Lainnya

1 hari lalu

Ilustrasi ketiak perempuan. (Pixabay/Nicolagiordano)
Salah Mencukur dan Deodoran Bikin Kulit Ketiak Hitam, Cek Penyebab Lainnya

Dermatolog menjelaskan beragam penyebab kulit ketiak hitam, dari kesalahan saat mencukur sampai penggunaan deodoran.


Kabar Gembira untuk Penyuka Kopi, 6 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan

5 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Kabar Gembira untuk Penyuka Kopi, 6 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan

Berbagai penelitian sebut kopi punya banyak manfaat untuk kesehatan, mulai dari menjaga kesehatan kesehatan jantung hingga turunkan risiko diabetes.


Bagaimana Rasanya Hot Flashes dan Cara Mengatasinya?

10 hari lalu

Ilustrasi wanita berkeringat. Freepik.com/Cookie_studio
Bagaimana Rasanya Hot Flashes dan Cara Mengatasinya?

Hot flashes dialami sekitar 70 persen perempuan pada satu waktu di masa transisi menopause. Bagaimana rasanya dan cara mengatasi?


Peran Apotek dan Klinik Penting untuk Proses Skrining Kesehatan

10 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Peran Apotek dan Klinik Penting untuk Proses Skrining Kesehatan

Skrining kesehatan bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah penyakit kronis, khususnya penyakit tidak menular.


5 Pemanis Alami yang Diklaim Lebih Sehat Dibandingkan Gula, Ada Stevia hingga Yakon

11 hari lalu

Stevia. Kredit: Britannica.com
5 Pemanis Alami yang Diklaim Lebih Sehat Dibandingkan Gula, Ada Stevia hingga Yakon

Beberapa pemanis alami ini bisa menjadi alernatif pengganti gula pasir untuk menambah cita rasa manis di makanan atau minuman sebab diklaim memiliki risiko penyakit jauh yang lebih kecil


Benarkah Stres Bisa Tingkatkan Gula Darah?

12 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Benarkah Stres Bisa Tingkatkan Gula Darah?

Stres ternyata berpengaruh kepada tingkat gula darah dan kesehatan mental.


Simak Aturan Terbaru PP Nomor 28 Tahun 2024 soal Pembatasan Konsumsi Gula

17 hari lalu

Ilustrasi Gula Pasir. Tempo/Tony Hartawan
Simak Aturan Terbaru PP Nomor 28 Tahun 2024 soal Pembatasan Konsumsi Gula

Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 adalah langkah konkret dari pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui regulasi asupan gula.


Kemenkes Akan Buat Aturan Labeling Kadar Gula, Garam, dan Lemak

17 hari lalu

FPC. Gula, Garam, Lemak. Shutterstock
Kemenkes Akan Buat Aturan Labeling Kadar Gula, Garam, dan Lemak

Kemenkes tengah menyusun Peraturan Menteri Kesehatan terkait implementasi penambahan label Gula, Garam, Lemak (GGL) dalam produk pangan.