TEMPO Interaktif, Jakarta: Isi lemari pria tak lagi identik dengan warna natural seperti hitam, biru, atau cokelat. Untuk musim panas, berbagai perancang menawarkan warna yang tetap berkesan maskulin, tapi lebih lembut. Singkirkan sejenak aksen garang, muncul sekali-kali dalam kelembutan tapi tetap menawan. Di antaranya yang disodorkan oleh butik Lustro yang baru dibuka beberapa waktu lalu di Plaza Indonesia.
Untuk koleksi musim semi-panas 2009, koleksinya tak banyak menyuguhkan detail, baik pada kemeja maupun kaus. Kemeja lengan panjang muncul dari yang polos seperti putih hingga bermotif garis-garis horizontal, vertikal, hingga lengkung.
Sepintas tak jauh berbeda dengan kemeja umumnya. Yang membedakan dan membuat koleksi Lustro lebih istimewa ialah jumlah garis pada kemejanya sehingga bisa dibikin menjadi sebuah kategori. Mulai Platino shirts yang terdiri atas 2 warna dan 4 gaya. Kemudian, Oro dengan 3 warna dan 4 gaya. Kategori yang lebih tinggi adalah Argento dengan 6 warna. Modelnya sebanyak 5 buah. Yang lebih ramai ialah koleksi Bronzo dalam 4-6 warna dan 4 model berbeda.
Koleksi kemeja dengan bahan katun 100 persen dari Italia ini juga memunculkan warna merah muda. Namun, Anda jangan berpikir akan tampil norak dalam balutannya. Meski warnanya lembut tetap mempertahankan sisi maskulinnya. Lebih berkelas lagi saat Anda melihat jenis kancing yang dipasang. Begitu juga jahitan yang sangat rapi, bagian luar dan dalam. Ketika dilipat bagian dalam kemeja benar-benar tak tampak.
Sebenarnya permainan warna pada koleksi pria tak cuma milik Lustro seorang. Untuk koleksi musim semi-panas 2009, label lain seperti Filippa K. Man juga memilih warna cerah nan lembut untuk koleksi gaya klasik 1970-an. Namun, sekali lagi, tetap elegan dan maskulin. Kemeja koleksinya muncul juga dalam warna merah muda selain kaus merah tua. Selain itu, ada biru pilihan dalam gradasi warna.
Gaya lebih mencolok dari Jill Sander untuk kemeja muncul dalam lengan pendek berwarna merah hati. Mau lebih berani? Ada koleksi Lacoste yang muncul dalam warna merah darah. Tak cuma kemeja, tapi juga kaus merah bergaris putih. Bila ingin menunjukkan lagi keberanian, padukan dengan celana merah, tapi tentu saja jauh dari unsur lembut. Walaupun tetap maskulin.
Melengkapi penampilan pria metroseksual, Lustro juga menyediakan beragam dasi dalam beragam corak dan warna. Serta koleksi dompet hingga gantungan kunci dengan bahan kulit. Pemilik butik, Vijay Binwani mengatakan saat ini butiknya memang hanya menyediakan kemeja dan kaus. Untuk target pasar, Lustro membidik kalangan eksekutif muda dan pria metroseksual. "Sesuai dengan gaya yang kami tampilkan, yakni maskulin, confidence, dan metroseksual," ujarnya.
S. IKA SARI