Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Kondisi Kesehatan yang Bisa Menyebabkan Kesemutan Berkelanjutan

image-gnews
35-kosmo-kesemutan
35-kosmo-kesemutan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kebas atau kesemutan adalah kondisi hilangnya sensasi pada bagian tubuh tertentu yang disertai dengan sensasi abnormal lainnya seperti terasa tergelitik, tertusuk-tusuk jarum, tersengat, atau terbakar.

Dalam istilah medis, kondisi ini disebut dengan parestesia. Kondisi ini umumnya tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak berbahaya namun terkadang hal itu bisa jadi merupakan tanda dari masalah medis yang lebih serius.

Dilansir dar Healthline, penyebab kebas atau kesemutan tidak selalu dapat diidentifikasi. Kondisi ini sering disebabkan oleh tekanan pada saraf atau sirkulasi yang buruk dalam waktu singkat.

Ini dapat terjadi ketika sedang tidur dengan tangan atau duduk dengan kaki bersilang terlalu lama. Kesemutan yang kronis mungkin merupakan tanda kerusakan saraf. Dua jenis kerusakan saraf adalah meliputi neuropati dan radikulopati.

Neuropati

Neuropati terjadi karena kerusakan saraf kronis. Penyebab paling umum dari neuropati adalah hiperglikemia atau gula darah tinggi. Kemungkinan penyebab lain dari neuropati meliputi:

  • trauma
  • obat-obatan tertentu, seperti obat kemoterapi
  • cedera gerakan berulang
  • kekurangan vitamin B-1, B-6, B-12, E, atau niasin
  • paparan zat beracun, seperti bahan kimia atau logam berat
  • penyakit autoimun, seperti rheumatoid arthritis
  • penyakit saraf, seperti MS
  • penyakit ginjal
  • penyakit hati
  • pukulan
  • tumor di otak atau di dekat saraf
  • gangguan sumsum tulang atau jaringan ikat
  • hipotiroidisme
  • mendapatkan terlalu banyak vitamin D
  • infeksi, seperti penyakit Lyme, herpes zoster, atau HIV.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Radikulopati

Radikulopati adalah suatu kondisi di mana akar saraf menjadi terkompresi, teriritasi, atau meradang. Ini dapat terjadi ketika memiliki:

  • Kondisi disk hernia yang menekan saraf
  • penyempitan kanal yang mentransmisikan saraf dari sumsum tulang belakang ke ekstremitas
  • massa yang menekan saraf saat keluar dari tulang belakang.

Radikulopati yang mempengaruhi punggung bagian bawah disebut radikulopati lumbal. Radikulopati lumbal dapat menyebabkan kesemutan pada tungkai atau kaki. Dalam kasus yang lebih parah, kompresi saraf skiatik dapat terjadi dan dapat menyebabkan kelemahan pada kaki. Saraf siatik adalah saraf besar yang dimulai di sumsum tulang belakang bagian bawah.

Radikulopati serviks melibatkan saraf yang memberikan sensasi dan kekuatan pada lengan. Jika menderita radikulopati serviks, Anda mungkin mengalami:

  • sakit leher kronis
  • kelemahan lengan
  • kelemahan tangan
  • parestesi ekstremitas atas.

Pilihan Editor: Penyebab Kesemutan di Jari Tangan, Saraf Terjepit sampai Diabetes

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyebab Tangan Sering Kesemutan, dari yang Ringan sampai Berat

21 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang pergelangan tangan. Freepik.com
Penyebab Tangan Sering Kesemutan, dari yang Ringan sampai Berat

Masalah kesehatan dan gangguan autoimun bisa menyebabkan kerusakan saraf dan memicu kesemutan di jari-jari, tangan, dan lengan.


DBS, Cara Modern Penanganan Pasien Penyakit Parkinson

28 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman Franz Beckenbauer berpose setelah dimasukkan ke dalam Hall of Fame, sebuah pameran permanen untuk menghormati legenda sepak bola Jerman di Museum Sepak Bola Jerman di Dortmund, Jerman, 1 April 2019. Beckenbauer kerap didera penyakit diantaranya parkinson, demensia dan sempat melakukan operasi jantung pada tahun 2016 dan 2017. Ina Fassbender/Pool via REUTERS/File Photo
DBS, Cara Modern Penanganan Pasien Penyakit Parkinson

Pengobatan Parkinson saat ini ada metode operasi DBS atau pemasangan cip di otak pasien yang dapat mengurangi efek penyakit.


Atasi Nyeri Secara Lebih Optimal dengan IPM, Apa Itu?

48 hari lalu

Ilustrasi wanita alami nyeri bahu. Foto: Freepik.com/8photo
Atasi Nyeri Secara Lebih Optimal dengan IPM, Apa Itu?

Dokter mengatakan manajemen intervensi nyeri (IPM) dapat menunjang pengelolaan dan penanganan berbagai masalah nyeri secara lebih optimal.


Kasus Stroke Terus Meningkat, Perlu Lebih Banyak Ahli Penanganan Aneurisma

1 Juli 2024

Barrow Neurological Institute (BNI), bekerja sama dengan RS Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono, Kementrian Kesehatan, Perhimpunan Spesialis Bedah Saraf Indonesia (PERSPEBSI) dan Aesculap Academy Indonesia melaksanakan pelatihan microsurgery/RS PON
Kasus Stroke Terus Meningkat, Perlu Lebih Banyak Ahli Penanganan Aneurisma

Seluruh dokter di tingkat provinsi di Indonesia perlu mampu menangani pembedahan clipping pada kasus stroke aneurisma otak


7 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Gula Darah Tinggi

31 Mei 2024

Penumpang kereta melakukan pemeriksaan gula darah di posko kesehatan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin, 30 Desember 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
7 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Gula Darah Tinggi

Berikut tujuh makanan dan minuman yang harus dihindari penderita kadar gula darah tinggi agar tidak semakin parah.


Gejala Gangguan Mata pada Retina

22 Mei 2024

Ilustrasi Retina. shutterstock.com
Gejala Gangguan Mata pada Retina

Gejala awal penyakit retina dapat bervariasi tergantung pada jenis gangguan yang mungkin terjadi.


8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

9 April 2024

35-kosmo-kesemutan
8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.


Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

3 April 2024

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.


Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

24 Maret 2024

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?


Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

16 Maret 2024

Headache, Migrain
Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

Selain multiple sclerosis dan stroke, migrain juga lebih banyak menyerang wanita. Pakar beri saran pencegahan dan cara mengatasi.