Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Cara Melatih Kedisiplinan Anak, Panduan Praktis untuk Orang Tua

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Melatih kedisiplinan anak sangat diperlukan agar nantinya bisa menjadi pribadi yang bertanggung jawab, tegas, dapat bertindak benar, dan membuat keputusan sendiri. Ini menjadi tugas orang tua yang sangat penting dan harus dilakukan sejak anak berusia setidaknya satu atau dua tahun. 

Belajar untuk disiplin juga baik untuk kesehatan mental dan fisik. Setiap orang tua memiliki caranya masing-masing untuk mengajarinya. Hal yang terpenting adalah bagaimana orang tua bisa menanamkan dalam diri anaknya untuk tumbuh jadi seseorang yang disiplin. 

Jika belum tahu ingin memulainya dari mana, berikut infromasi tentang cara melatih kedisiplinan anak. 

1. Belajar Melakukan Manajemen Diri

Jika orang dewasa biasanya selalu membuat to do list ketika mengerjakan sesuatu, mungkin orang tua bisa mengajarkan anak dengan membuat rutinitas yang harus dijalankan sehari-hari. Misalnya mulai dari bangun tidur pagi hari, mandi, makan, bermain, tidur siang, dan lainnya menyesuaikan kegiatan di rumah. Dengan ini, anak akan memiliki keterampilan manajemen diri. 

2. Selalu Memberikan Peraturan

Melatih kedisiplinan anak bisa menyelipkan memberikan peraturan yang sederhana. Misalnya saja jika sudah waktunya bermain, beri tahu kalau harus merapikannya kembali. Dengan cara tersebut anak akan merasa dirinya memiliki tanggung jawab yang harus dijalankan. 

3. Memberikan Konsekuensi

Jika si kecil melanggar aturan, sanksi akan dikenakan. Tapi bukan berarti konsekuensinya terlalu keras. Hal tersebut akan membuatnya trauma. Namun, orang tua dapat memberikan konsekuensi yang lebih ringan, misalnya dengan tidak menonton TV atau tidak memberikan apapun. Dengan cara ini anak tidak mengulangi  kesalahan yang dibuatnya. 

4. Belajar Mengambil Keputusan

Belajar mengambil keputusan juga salah satu cara melatih kedisiplinan anak. Misalnya sudah waktu bermain, dari sekian banyak mainannya, orang tua bisa menanyakan mana yang akan dipilih. Berilah pengertian bahwa jika mainan tersebut dikeluarkan semua maka akan ada yang terabaikan. Biarkan anak memilihnya sendiri dan memutuskan mana yang akan benar-benar ingin dimainkan. 

5. Ajarkan untuk Tidak Malu Mengungkapkan Perasaan

Apakah buah hati termasuk yang tidak pernah bercerita akan suatu hal? Mungkin saja ia malu untuk menceritakan, termasuk dalam mengungkapkan perasaan. Jika dicontohkan, saat anak berperilaku buruk sebaiknya beri tahu bahwa perilaku tersebut tidak baik dan orang tua tidak menyukai tindakannya. Hal ini akan membuat si kecil lebih sadar akan tindakannya dan bisa peka atau memahami terhadap perasaan orang lain. 

6. Selalu Memberikan Pengertian pada Anak

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Orang tua bisa memberikan pengertian tentang beberapa hal yang perlu diketahui anak. Misalnya, tidak semua hal bisa didapatkan kalau itu bukan haknya, contohnya jika bermain dengan teman dan ingin meminjam mainan namun temannya tidak memberikan sebaiknya tidak merebutnya karena bukan haknya atau bukan miliknya. Lalu, orang tua juga bisa memberi tahu bahwa ada banyak hal yang positif dan negatif yang berdampak buruk. Sehingga anak bisa mengetahui mana hal yang positif dan mana yang negatif. 

7. Beri Anak Kebebasan dalam Memilih

Saat orang tua pergi ke toko mainan, biarkan anak berpikir sendiri mana yang benar-benar ia inginkan. Hal ini ada kaitannya dengan pengambilan keputusan. Si kecil akan belajar dengan sendirinya memilih dan mengambil keputusan mainan mana yang akan dipilih dan dibawa pulang sehingga menjadi miliknya. 

8. Selalu Apresiasi dan Beri Hadiah

Melatih kedisiplinan anak juga perlu memberikan apresiasi baik itu dalam afirmasi positif atau hadiah. Saat si kecil melakukan sesuatu yang baik, berikan pujian dan kata-kata yang positif, karena anak tahu bahwa orang tua sangat senang dengannya. Orang tua juga bisa memberikan hadiah, baik itu di hari ulang tahunnya atau di momen tertentu. 

Nah itulah delapan cara melatih kedisiplinan anak. Kira-kira mau memulainya dari mana? Selalu ketahui karakter anak agar bisa mengajarkan dengan baik dan anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab serta disiplin.

ANNITA RAHMAWATI DEWI 

Pilihan Editor: Seri Parenting: Cara Mendidik Anak Sensitif Menjadi Disiplin

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

7 jam lalu

Ilustrasi lansia bersama cucunya. shutterstock.com
Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?


Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

12 jam lalu

Nirina Zubir mendapatkan kembali sertifikat tanah milik keluarganya yang sempat dikuasai oleh mafia tanah, Selasa, 13 Februari 2024. Foto: Instagram/@nirinazubir_
Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

2 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

2 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

2 hari lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

3 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

7 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

7 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

12 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

14 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu