Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips buat yang Ingin Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Malaysia

Reporter

image-gnews
Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Malaysia telah menjadi destinasi wisata kesehatan yang banyak dipilih selama 10 tahun terakhir, termasuk oleh masyarakat Indonesia. Pada 2019, 1,2 juta wisatawan asing mengunjungi Malaysia untuk alasan kesehatan. Menurut Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC), 80 persen dari jumlah tersebut berasal dari Indonesia dengan kanker, jantung, dan fertilitas sebagai perawatan medis yang paling diminati.

Meski demikian, sebagian masyarakat Indonesia belum mengetahui rumah sakit dan ahli yang tepat untuk mengatasi kondisi kesehatan. Menghadapi situasi ini, MeDKAD sebagai Administrator Pihak Ketiga (TPA) kesehatan di Malaysia mendirikan anak perusahaan Medic Travel Global Sdn Bhd (Medic Travel Indonesia) dalam menyediakan paket pemeriksaan kesehatan komprehensif bagi masyarakat Indonesia yang ingin mendapatkan perawatan di Malaysia.

“Kami memahami sulitnya memilih pengobatan yang tepat, terutama saat berobat ke luar negeri. Melalui Medic Travel, MeDKAD berupaya menyediakan pengalaman berobat di Malaysia tanpa hambatan melalui layanan pretreatment, treatment, dan posttreatment yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan pasien, termasuk layanan perawatan jantung, skrining kanker, dan konsultasi kesuburan bagi wanita,” ujar Chief Executive Officer MeDKAD, Ezuan bin Yaacob. "Kami berkomitmen untuk membantu pasien mengatur perawatan, akomodasi, dan perjalanan secara menyeluruh dengan kualitas yang terjamin.” 

Agar perjalanan medis ke Malaysia lebih optimal, berikut beberapa kiat yang dapat diterapkan.

Memilih rumah sakit dan dokter sesuai kondisi kesehatan
Menentukan pilihan yang tepat dalam memilih rumah sakit dan dokter saat berobat ke Malaysia sangat penting untuk mendapatkan perawatan medis berkualitas sesuai kebutuhan. Anda dapat melakukan riset mengenai reputasi rumah sakit, fasilitas medis, dan kualifikasi dokter. Salah satunya dengan memperhatikan ulasan pasien sebelumnya. Dengan memilih secara bijak, Anda dapat mengakses perawatan medis terbaik dan lebih optimis dalam menjalani proses pengobatan di Malaysia.

Hitung estimasi biaya dengan cermat
Anda dapat menghitung anggaran perjalanan dengan realistis untuk menghadapi biaya pengobatan yang tidak menentu dan melampaui anggaran. Selain biaya pengobatan, jangan lupa hitung transportasi, akomodasi, makanan, dan uang saku. Dengan perencanaan matang, Anda dapat menghadapi pengobatan dengan lebih tenang dan menghindari terjebak dalam pembengkakan biaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Memilih transportasi dan akomodasi yang nyaman
Saat merencanakan perjalanan medis ke Malaysia, pastikan untuk mengatur transportasi dan akomodasi dengan cermat. Pilihlah moda transportasi sesuai kebutuhan dan pertimbangkan jaraknya dengan rumah sakit atau klinik yang akan dikunjungi, terutama saat bepergian bersama pasien dengan kondisi medis yang butuh penanganan serius. Penerbangan kelas bisnis atau kelas satu dapat menjadi pilihan. Begitu pula dengan akomodasi, perhatikan lokasi yang strategis, membaca ulasan, serta membandingkan harga dengan akomodasi lain sebelum memesan.

Siapkan dokumen secara lengkap
Jangan lupa mempersiapkan dokumen perjalanan seperti paspor aktif, tiket pesawat, dan boarding pass. Salinan dokumen medis seperti riwayat penyakit serta obat-obatan juga wajib dibawa. Jika memiliki asuransi kesehatan, jangan lupa bawa kartu fisiknya.

Pelajari budaya dan bahasa setempat
Agar perjalanan medis lebih optimal, penting untuk mengenal budaya dan bahasa lokal. Belajar beberapa kata dalam bahasa Melayu akan memudahkan komunikasi dengan tim medis di rumah sakit sehingga Anda lebih paham mengenai perawatan yang diterima.

Pilihan Editor: 5 Tes Kesehatan untuk Deteksi Dini Penyakit

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

3 jam lalu

Eagle's Nest SkyWalk di Langkawi, Malaysia, skywalk terpanjang di dunia. Instagram.com/@langkawiskycab
Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk


Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

1 hari lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polsek Badau menggagalkan upaya penyelundupan puluhan Pekerjaan Migran Indonesia (PMI) non prosedural yang hendak bekerja di Negara Malaysia melalui jalur tidak resmi di wilayah Badau perbatasan Indonesia-Malaysia, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Polsek Badau. (Teofilusianto Timotius)
Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 hari lalu

Ilustrasi - Ventilator rumah sakit. (ANTARA/Shutterstock/am)
Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.


1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

Ilustrasi ruang perawatan di rumah sakit.
1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

2 hari lalu

Penenggelaman dua kapal ikan asing pelaku pencurian ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kotaraja Lampulo, Aceh, Kamis 18 Maret 2021. ANTARA/HO-KKP
KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

2 hari lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

2 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Malaysia dan Ketua Gerakan Tanah Air Mahathir Mohamad menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya untuk pemilihan umum negara itu di Alor Setar, Kedah, Malaysia, 19 November 2022. Malaysian Department of Information/Hafiz Itam/Handout via REUTERS
Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.