TEMPO.CO, Jakarta - Terlalu sering berpikiran negatif dapat menyebabkan berbagai tekanan emosional, seperti kecemasan, perasaan sesak, dan depresi. Pikiran negatif mampu bermanifestasi sebagai asumsi yang salah, kritik tajam pada diri sendiri, dan penolakan akan realitas.
Pikiran negatif semakin membahayakan apabila dialami mereka yang berjuang dengan kesehatan mental. Saat tidak ditangani dengan benar, pikiran negatif mampu memicu kelelahan fisik dan emosional jangka panjang. Lantas, bagaimana cara mengatasi pikiran negatif?
1. Kembangkan Kesadaran
Mengutip Psychology Today, langkah pertama untuk mengusir kebiasaan pikiran negatif adalah dengan cara melatih kesadaran. Alih-alih terus berpikir, alihkan perhatian dengan melihat hal-hal yang ada di sekeliling.
Saat pikiran mulai tenang, sadari kesalahan-kesalahan dan selipkan hal-hal yang membuat perasaan menjadi damai dan lega. Katakan pada diri sendiri, mungkin hari ini salah tapi di masa depan akan mencoba untuk lebih baik lagi.
2. Akui Bahwa Diri sedang Terperangkap
Akui dan sadarilah bahwasannya pikiran negatif adalah perangkap yang menjerumuskan seseorang ke dalam lubang penderitaan. Luangkan sedikit waktu untuk bersantai, sejenak menyadari apa arti pikiran negatif, dan solusi untuk melawannya.
Katakan dengan lantang pada diri sendiri bahwa pikiran negatif tidaklah benar dan tidak berguna sama sekali. Kebiasaan tersebut hanya membuat diri sendiri sengsara dan menurunkan produktivitas tubuh.
3. Tanyakan pada Diri Sendiri
Tanyakan pada diri sendiri mengenai pikiran negatif yang dirasakan, tapi jangan sampai menghakimi diri sendiri. Tanyakan apa yang membuat terus berpikir negatif, apa yang diinginkan, dan apa yang bisa dilakukan untuk menghindarinya.
Coba runutkan hal negatif yang dipikirkan, cari akar masalahnya, dan kenapa itu membuat perasaan menjadi tidak tenang. Tanyakan pada diri sendiri, apa yang ingin dicapai dan solusi apa yang bisa diterapkan.
4. Jadwalkan Pikiran Negatif
Melansir Sage Clinic, usahakan menyediakan jadwal khusus bagi otak untuk meluapkan pikiran negatif. Apabila dilakukan dengan terstruktur dan rutin, ini melatih seseorang melewati pikiran negatif dan tidak terkubung di dalamnya.
Luangkan waktu sekitar 15-20 menit setiap harinya untuk menulis jurnal pikiran negatif, sehingga ketidaknyamanan tersebut bisa tersalurkan dengan baik. Menulis jurnal dapat meringankan beban perasaan dan merefleksi diri saat membacanya ulang di kemudian hari.
5. Cintai Diri Sendiri
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sesi self-talk atau berbicara pada diri sendiri dihabiskan dengan pembahasaan yang negatif. Pada sesi ini, orang seringkali mengungkit-ngungkit kesalahan dirinya sendiri, yang berujung menyebabkan keterpurukan.
Alih-alih mengkritik diri sendiri, bayangkanlah hal-hal baik dan menyenangkan yang pernah dilewati. Seperti wajah-wajah orang terdekat saat sedang tertawa dan mengingat candaan-candaan lucu yang pernah dilontarkan orang lain. Metode ini sedikit banyak dapat menyingkirkan pikiran negatif dan justru memberi diri energi untuk menjalani hari.
Pilihan Editor: 7 Kiat Mudah Singkirkan Pikiran Negatif