TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Channing Tatum mengungkapkan perjuangannya menjadi orang tua tunggal bagi putrinya yang berusia 9 tahun, Everly, setelah berpisah dari aktris Jenna Dewan. Hal itu diungkapkan bintang film 21 Jump Street itu dalam wawancara dengan Hoda Kotb and Jenna Bush di acara bincang-bincang Today with Hoda and Jenna.
"Saya tak berencana menjadi ayah (orang tua) tunggal, bukan keinginan saya, dan itu membuat gugup," ujar bintang berusia 43 tahun itu.
Aktor kelahiran Alabama itu mengaku harus belajar dari YouTube bagaimana mengepang rambut dan tak ingin putrinya terlihat lusuh di sekolah. Ia sendiri muncul di acara tersebut berkaitan dengan promosi buku anak-anak terbarunya, The One and Only Sparkella and the Big Lie, yang dirilis pada 30 Mei 2023.
Buku terinspirasi anak
Tatum mengaku menulis serial buku anak membuatnya sangat terbantu menjalankan tugasnya sebagai ayah. Tiga buku yang sudah ditulis juga terinspirasi pengalaman putrinya. Buku ketiga, misalnya, terinspirasi insiden Everly membawa pulang mobil-mobilan dari sekolah tapi tak bisa menjelaskan bagaimana dia mendapatkannya dan berusaha menutupinya.
"Dia merasa bersalah karenanya. Tapi ketika dia mengaku perasaannya sudah lebih baik, kami pun mengembalikan mainan itu," ungkapnya di acara Entertainment Weekly pada 2 Juni 2023.
Pengalaman itulah yang menjadi inspirasi buku ketiganya, beratnya beban berbohong yang lebih berat daripada mengaku dan meminta maaf, seperti yang dialami banyak anak. Ia pun mengaku hubungannya dengan Everly sangat baik.
"Ia sangat menyukai sesuatu yang berbau sihir -- peri, kurcaci," ungkapnya, dikutip dari Hello.
Pilihan Editor: Hari Keluarga Internasional, Waktunya Ayah Perkuat Peran
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.