Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Bahan Pakaian yang Tak Perlu Dipakai saat Cuaca Panas

Reporter

image-gnews
ilustrasi fashion denim (Pixabay.com)
ilustrasi fashion denim (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaCuaca panas belakangan ini membuat banyak orang memilih baju dengan bahan yang nyaman dipakai dan tidak membuat tubuh terasa tambah panas. Karena itulah, diperlukan pemilihan bahan yang cocok. Memilih bahan yang tepat tak hanya akan membuat tubuh terasa lebih sejuk tapi juga mengurangi keringat dan bau badan.

Memilih bahan pakaian yang tidak pas bukan hanya membuatnya tidak nyaman dipakai tapi juga memicu pertumbuhan jamur. Berikut jenis bahan yang sebaiknya dihindari saat cuaca panas, dilansir dari HuffPost.

Bahan sintetis seperti poliester, nilon, dan akrilik
Ketiga jenis bahan itu banyak dipakai di dunia fashion. Bahkan, belakangan ini poliester telah menggeser katun sebagai bahan yang paling banyak diproduksi. Tapi poliester, nilon, dan akrilik terbuat dari sejenis plastik. Kecuali memang dibuat untuk keperluan olahraga yang butuh pakaian berbahan ringan, poliester, nilon, dan akrilik bukan pilihan bijak untuk cuaca panas.

Denim
Celana denim atau jins adalah pilihan baju nonformal banyak orang tapi tak cocok digunakan saat cuaca panas. Menurut desainer pakaian olahraga Lily Rice, denim cenderung berat dan tak ada celah buat kulit bernapas. Belum lagi warnanya yang cenderung gelap sehingga akan menyerap panas.

Kaus kaki katun
Pakaian berbahan katun memang dianjurkan saat cuaca panas. Namun tidak demikian halnya dengan kaus kaki katun. Katun memang terbuat dari bahan alami (kapas) yang membuat kulit bisa bernapas dan bertukar udara, selain ringan dan sejuk. Bahan yang menyerap keringat ini memang baik untuk tubuh tapi tidak dengan kaki karena bisa membuatnya berkeringat, berbau, dan merangsang pertumbuhan jamur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wol
Bahan wol yang cenderung tebal tentu kurang cocok untuk cuaca panas. Apalagi wol biasanya digunakan untuk baju hangat, mantel, atau sweater sehingga lebih pas untuk cuaca dingin.

Pilihan Editor: Tips Lindungi Kulit dari Cuaca Panas

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Ingatkan Jemaah Haji dengan Hipertensi Rutin Minum Air dan Obat

13 jam lalu

Petugas memeriksa kesehatan calon haji setibanya di Asrama Haji Embarkasi Kertajati, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu 11 Mei 2024. Sebanyak 432 calon haji dan 8 orang petugas ibadah haji asal Kabupaten Subang masuk ke asrama haji embarkasi Kertajati untuk transit beristirahat sebelum diberangkatkan ke Makkah melalui bandara Kertajati. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Pakar Ingatkan Jemaah Haji dengan Hipertensi Rutin Minum Air dan Obat

Pakar meminta jemaah haji dengan riwayat hipertensi rutin minum air putih dan obat selama di Tanah Suci.


Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

3 hari lalu

Seekor orangutan masuk ke kafe di Sabah, Malaysia, untuk mencari minuman dingin di tengah cuaca panas. Facebook
Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

Orangutan dari Pusat Rehabilitasi Orangutan Sabah juga pernah datang ke kafe itu untuk menghabiskan makanan sisa pengunjung.


Suhu di Tanah Suci Capai 40 Derajat Celcius, Ini yang Perlu Disiapkan Jemaah Haji

5 hari lalu

Jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Palembang, menaiki tangga pesawat di Bandara Internasional Sultan Mahmud Baddarudin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, Minggu, 12 Mei 2024.  Sebanyak 450 jamaah calon haji asal Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan Palembang diberangkatkan ke Madinah, Arab Saudi, untuk menunaikan ibadah haji. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Suhu di Tanah Suci Capai 40 Derajat Celcius, Ini yang Perlu Disiapkan Jemaah Haji

Jemaah haji asal Indonesia memakai tabir surya ketika di Tanah Suci mengingat cuaca panas yang bisa mencapai lebih dari 40 derajat Celcius.


Saran buat Jemaah Haji agar Kesehatan Tetap Terjaga selama di Tanah Suci

7 hari lalu

Petugas kesehatan memeriksa tekanan darah jemaah calon haji sebelum disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama di Puskesmas Merdeka, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 25 Maret 2021. Sebanyak 1.200 jemaah calon haji Embarkasi Kota Palembang mengikuti vaksinasi COVID-19 sebagai syarat utama yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi agar dapat berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Saran buat Jemaah Haji agar Kesehatan Tetap Terjaga selama di Tanah Suci

Di tengah cuaca panas di Tanah Suci, jemaah haji perlu menjaga kondisi fisik tetap bugar dan sehat. Berikut yang perlu disiapkan dan dilakukan.


Cuaca Panas Ancam Produksi Beras

9 hari lalu

Cuaca Panas Ancam Produksi Beras

Cuaca panas belakangan ini di satu sisi dapat meningkatkan rendemen padi, tapi di sisi lain berpotensi membuat gagal tanam dan gagal panen.


Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

9 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengimbau jemaah haji menjaga kesehatan untuk mengantisipasi cuaca panas di Arab Saudi.


Saran Tenaga Medis agar Jemaah Haji Terhindar dari Heat Stroke di Tanah Suci

10 hari lalu

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memeriksa kondisi jemaah haji dalam gladi posko pelaksanaan haji 1445H/ 2023 M di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa 26 Maret 2024. Gladi posko yang diikuti 1.120 petugas PPIH Arab Saudi tersebut untuk mengecek dan memantapkan kesiapan saat puncak pelaksanaan haji 2024 di Arab Saudi. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Saran Tenaga Medis agar Jemaah Haji Terhindar dari Heat Stroke di Tanah Suci

Suhu di Tanah Suci diperkirakan mencapai 40 derajat Celsius. Jemaah haji diimbau untuk dapat beradaptasi agar terhindar dari heat stroke.


7 Rekomendasi Buah, Efektif Cegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas

10 hari lalu

Ilustrasi memakan buah-buahan. Shutterstock.com
7 Rekomendasi Buah, Efektif Cegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas

Saat cuaca panas seperti saat ini, menjaga tubuh tetap terhidrasi merupakan hal penting.


Memasuki Musim Kemarau, 8 Tips Membeli AC untuk Mendinginkan Ruangan

10 hari lalu

Ilustrasi AC (air conditioner). TEMPO/Tony Hartawan
Memasuki Musim Kemarau, 8 Tips Membeli AC untuk Mendinginkan Ruangan

Saat ini, negara iklim tropis sudah mulai memasuki musim kemarau sehingga tidak sedikit orang membutuh air conditioner atau AC. Simak tipsnya.


Kenali 2 Tipe Heat Stroke dan Gejalanya Akibat Cuaca Panas Ekstrem

10 hari lalu

Ilustrasi heat stroke. Pexel
Kenali 2 Tipe Heat Stroke dan Gejalanya Akibat Cuaca Panas Ekstrem

Cuaca panas ekstrem penyebab heat stroke melanda Asia. Ini perbedaan heat stroke non-exertional dan heat stroke exertional.