TEMPO.CO, Jakarta - Asmara adalah sebuah perasaan bahagia karena tumbuhnya cinta yang semakin dewasa. Namun, asmara yang tak terpelihara membuat kedua pihak yang terjalin di dalamnya berada di lingkaran problematika. Ada masalah-masalah ego sentris yang jarang disadari akan menjadi benang merah putusnya hubungan asmara. Salah satunya, Anda atau pasangan bisa merasakan betapa sakitnya sebuah perselingkuhan dan mendapatkan kata maaf yang hanya dijadikan sebagai permainan belaka. Beberapa masalah lain juga sebaiknya dihindari.
1. Perselingkuhan dan Rasa Cemburu
Masalah utama yang menimbulkan keretakan cinta dalam hubungan pacaran maupun pernikahan adalah sebuah perselingkuhan. Tindakan yang seperti ini tentu memercikan api cemburu yang sangat sulit ditoleransi. Namun, kecurigaan tentang perselingkuhan yang belum memiliki bukti kuat akan menjadikan ladang penyakit hati. Anda dan pasangan cenderung saling menjauh sehingga situasi serba sulit. Jika terbukti selingkuh, maka keretakan cinta akan berakhir dengan trauma fisik dan mental. Meskipun Anda dan pasangan sepakat kembali dan berusaha memaafkan masa lalu.
2. Mudah Bosan dengan Pasangan
Pasangan yang mudah bosan dengan Anda patut dicurigai kekuatan cintanya. Apakah si dia hanya mencintai Anda karena sesuatu seperti fisik? Ketahuilah bahwa cinta sejati selalu menemukan sebuah kesenangan yang ada dalam diri pasangan, bukan kebosanan. Mudah bosan pada pasangan akan mengarahkan seseorang pada perselingkuhan yang terjadi secara lahir dan batin karena dari batin yang tidak terkontrol, selingkuh fisik akan datang. Hubungan asmara Anda puh akan terasa kaku tidak ada ikatan emosional yang cukup memadai layaknya pasangan romantis.
3. Kurangnya Komitmen Dalam Berhubungan
Kurangnya komitemen seseorang dalam menjalin hubungan asmara bisa dijadikan sebuah indikator bahwa dirinya memiliki sifat genit. Artinya, bisa saja di luar dari pergaulan dari Anda, pasangan akan memperkenalkan diri di hadapan orang lain sebagai perempuan atau laki-laki lajang. Selain itu, pasangan yang kirang komitmen menjalin hubungan asmara hanya dianggap sebagai hiburan saja tanpa mau menjalani keseriusan. Bahkan, ketika Anda mengajaknya ke jenjang lebih serius seperti menikah karena secara aspek ekonomi, edukasi, mental, fisik, dan lainnya sebenarnya sudah benar-benar siap.
4. Sering Terjadi Miskomunikasi
Komunikasi yang baik akan membangun hubungan asmara terjalin sehat tanpa tuduhan atau hal kecemburuan apapun. Permasalahan yang datang pun pasti dicari solusinya bersama hingga penyelesaian yang sama-sama menguntungkan dan tuntas. Sebaliknya, jika terjadi miskomunikasi hubungan asmara akan mudah retak. Cobalah Anda dan pasangan saling bersikap terbuka juga bersifat mampu mengelola emosi dengan baik. Dengan demikian, sebuah opini dan rasa yang diungkapkan terasa sangat berharga untuk didengar, dipertimbangkan, dan dilakukan.
5. Posesif Berlebihan
Bukan tidak boleh posesif karena pada dasarnya menjalin hubungan berarti Anda dan pasangan harus ada rasa saling memiliki. Namun, posesif berlebihan hingga melarangnya bergaul dengan teman-teman yang aman saja menjadikan asmara retak. Hal ini punbakan melelahkan mental. Bahkan, pasangan akan mudah berbohong demi melakukan apa yang diinginkan yang tidak sesuai dengan Anda.
6. Permintaan Maaf Tanpa Penyesalan
Jelas berbuat salah dan minta maaf tanpa menunjukan rasa menyesal akan terasa menyakitkan bagi seseorang yang melihat atau menjadi korban. Katakanlah pasangan meremehkan Anda hanya karena jenis kelamin. Padahal, untuk semua tindakan maupun ucapan yang salah seharusnya ada rasa maaf yang diungkapkan secara tulus.
7. Kurangnya Keseimbangan
Hubungan asmara dan sosial harus seimbang. Ingat bahwa masing-masing pihak di dalam hubungan asmara tersebut pun memiliki dunia sosial masing-masing. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Anda harus mengetahui prioritas asmara. Sesibuk apapun, masing-masing setidaknya berkabar setiap hari. Tidak harus 24 jam, tetapi beberapa kabar melalui teks pun sudah bisa membahagiakan.
Pilihan editor: Kepercayaan dan Kejujuran, Kunci Hubungan Sehat dengan Pasangan
ALFI MUNA SYARIFAH