Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahaya Resistensi Antimikroba, Bisa Sebabkan Kematian

Reporter

image-gnews
Ilustrasi antibiotik (pixabay.com)
Ilustrasi antibiotik (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaResistensi antimikroba merupakan kondisi berkurangnya kemampuan obat-obatan antimikroba dalam membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroba seperti bakteri, virus, jamur, dan parasit dalam tubuh pasien. Spesialis anestesi konsultan perawatan intensif Pratista Hendarjana mengingatkan bahaya resistensi antimikroba (AMR) yang dapat menjadi ancaman serius karena kerap tak disadari seperti pandemi senyap.

"Padahal, kondisi ini dapat terjadi di mana pun, termasuk di bagian rumah sakit yang diawasi ketat seperti ruang perawatan intensif (ICU)," kata anggota Perhimpunan Dokter Intensive Care Indonesia (PERDICI) itu.

Pratista menjelaskan pasien yang dirawat di ICU sedang dalam kondisi kritis dan biasanya memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Hal inilah yang membuat rawan terhadap risiko AMR.

Penggunaan obat antimikroba, termasuk antibiotik dan antijamur, yang tidak tepat, baik dari sisi indikasi, dosis, maupun cara pemberian, dapat menjadi penyebab kondisi resistensi antimikroba. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun mendaftar sepuluh isu kesehatan paling penting di dunia, termasuk resistensi antimikroba. Menurut WHO, kondisi AMR menyebabkan sekitar 1,27 juta kematian di seluruh dunia pada 2019.

Sebabkan infeksi
Pratista mengingatkan penggunaan antibiotik dan antijamur, termasuk di ICU, harus selalu dilakukan secara rasional dan bijak untuk mencegah risiko pasien mengalami AMR. Dia menambahkan kondisi AMR dapat menyebabkan infeksi lebih sulit disembuhkan, waktu perawatan yang lebih lama, serta biaya perawatan lebih besar.

Tenaga kesehatan memiliki peran penting dalam upaya pencegahan resistensi antimikroba di ICU. Di samping itu, Pratista juga menilai perlunya peran pasien dan anggota keluarga yang mendampingi perawatan di rumah sakit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Komunikasi yang efektif antara pasien atau anggota keluarganya dengan tenaga kesehatan dapat membantu menekan risiko terjadinya resistansi antimikroba di ICU, bahkan meningkatkan kualitas perawatan secara umum," paparnya.

Pratista menegaskan pasien dan pihak keluarga berhak untuk bertanya kepada tenaga kesehatan. Mereka juga berhak mendapatkan informasi dan edukasi yang memadai mengenai alasan, jenis, dosis, lama penggunaan, manfaat, dan risiko terkait penggunaan antimikroba di ICU.

Selain itu, tenaga kesehatan juga berkewajiban memberikan semua informasi kepada pasien dan kerabatnya mengenai penyakitnya berdasarkan diagnosis, tindakan medis yang perlu dilakukan, dan komplikasi yang kemungkinan terjadi, serta tindakan medis alternatif beserta risikonya.

Pilihan Editor: Mengapa Obat Antibiotik Harus Dihabiskan?

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahui Penyebab Bibir Pecah-pecah dan Bibir Kering, Apakah Berbahaya?

15 hari lalu

Ilustrasi bibir kering dan pecah-pecah. Shutterstock.com
Ketahui Penyebab Bibir Pecah-pecah dan Bibir Kering, Apakah Berbahaya?

Setiap orang bisa mengalami bibir pecah-pecah dan bibir kering. Apa penyebabnya, sekadar kelembapan kering berkurang atau tanda penyakit berbahaya?


Pertamedika IHC Siapkan Puluhan Ambulans dan Mini ICU di KTT ASEAN

19 hari lalu

Ilustrasi mobil Ambulans. Dok.TEMPO/ Eko Siswono Toyudho
Pertamedika IHC Siapkan Puluhan Ambulans dan Mini ICU di KTT ASEAN

Pertamedika IHC menyiapkan puluhan ambulans dan mini ICU atau intensive care unit dalam acara KTT ASEAN 2023.


Babe Cabita Sakit Anemia Aplastik, Begini Diagnosis dan Cara Penanganan Penyakit Kelainan Darah Ini

19 hari lalu

Komika, Babe Cabita. Foto: Instagram Babe Cabita.
Babe Cabita Sakit Anemia Aplastik, Begini Diagnosis dan Cara Penanganan Penyakit Kelainan Darah Ini

Komika Babe Cabita menderita anemia aplastik. Berbeda dengan anemia biasa, anemia aplastik bisa berisiko kematian. Ini cara penanganannya.


Ketahui Soal Obat Bebas, Obat Bebas Terbatas, dan Obat Keras

26 hari lalu

Simbol obat keras. Istimewa
Ketahui Soal Obat Bebas, Obat Bebas Terbatas, dan Obat Keras

Obat bebas dan obat keras banyak dijumpai masyarakat di apotek terdekat. Lalu, apa saja merek yang banyak beredar, berikut beberapa contohnya?


5 Manfaat Tanaman Cocor Bebek bagi Kesehatan Tubuh

39 hari lalu

Pengunjung melihat-lihat tanaman hias di pada Soropadan Agro Festival (SAF) 2023 di Soropadan, Pringsurat, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis 20 Juli 2023. SAF tahun ini mengusung tema Regenerasi Petani Jateng Menuju Kedaulatan Pangan Nasional sebagai ajang promosi produksi pertanian di Jawa Tengah yang diikuti oleh P4S (Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya), Petani Milenial, Kelompok Wanita Tani (KWT), Sektor Pendidikan dan UMKM dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
5 Manfaat Tanaman Cocor Bebek bagi Kesehatan Tubuh

Tanaman cocor bebek tak sekadar tanaman hias. Tanaman ini ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Apa saja?


5 Penyebab Resistensi Antibiotik

41 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
5 Penyebab Resistensi Antibiotik

Resistensi antibiotik menyebabkan antibiotik menjadi kurang efektif untuk mengobati jenis bakteri tertentu.


Bahaya Antibiotik pada Hewan yang Dimakan, Bisa Bikin Resisten di Manusia

15 Juli 2023

Ilustrasi daging ayam mentah. Foto: Freepik/azerbaijan_stockers
Bahaya Antibiotik pada Hewan yang Dimakan, Bisa Bikin Resisten di Manusia

Sering mengonsumsi produk hewan tercemar antibiotik maka tanpa sadar jadi menumpuk dan menyebabkan bakteri dalam tubuh kita kebal antibiotik.


Lakukan Langkah Ini untuk Mencegah Penyebaran Antraks

9 Juli 2023

Tim Reaksi Cepat BPBD Gunungkidul melakukan penyemprotan dekontaminasi bakteri antraks di Padukuhan Jati, Candirejo, Semanu, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Jumat 7 Juli 2023. Penyemprotan tersebut untuk mencegah meluasnya penularan penyakit antraks setelah satu orang meninggal dunia dan 87 warga Candirejo positif setelah mengkonsumsi daging sapi yang terpapar antraks. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Lakukan Langkah Ini untuk Mencegah Penyebaran Antraks

Penting mengetahui apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran antraks.


5 Hal yang Perlu Diketahui soal Penyakit Antraks

8 Juli 2023

Tim Reaksi Cepat BPBD Gunungkidul melakukan penyemprotan dekontaminasi bakteri antraks di Padukuhan Jati, Candirejo, Semanu, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Jumat 7 Juli 2023. Penyemprotan tersebut untuk mencegah meluasnya penularan penyakit antraks setelah satu orang meninggal dunia dan 87 warga Candirejo positif setelah mengkonsumsi daging sapi yang terpapar antraks. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
5 Hal yang Perlu Diketahui soal Penyakit Antraks

Antraks adalah penyakit menular serius yang disebabkan oleh mikroba Bacillus anthracis.


7 Bahan Sederhana untuk Mengobati Radang Amandel Pada Anak

5 Juli 2023

Dokter memeriksa seorang bocah yang mengalami radang amandel, di klinik rawat jalan rumah sakit Shifa, Gaza, Palestina, 29 Maret 2017. REUTERS/Mohammed Salem
7 Bahan Sederhana untuk Mengobati Radang Amandel Pada Anak

Mengobati radang amandel pada anak bisa dilakukan dengan bahan-bahan sederhana berikut ini