Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Perbedaan Daging Sirloin dan Tenderloin

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi daging sapi. Foto: Unsplash/PK
Ilustrasi daging sapi. Foto: Unsplash/PK
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sirloin dan tenderloin merupakan dua jenis daging sapi yang umum diolah menjadi steak. Keduanya sama-sama memiliki aroma dan cita rasa yang lezat untuk disantap. Namun, apabila diperhatikan dengan seksama, terdapat beberapa perbedaan antara daging sirloin dan tenderloin.

Daging tenderloin memiliki tekstur yang lebih empuk, lembut, dan lembap dibandingkan sirloin. Potongan daging tenderloin juga lebih tebal dibandingkan daging sirloin. Berikut beberapa perbedaan daging sirloin dan tenderloin yang perlu Anda ketahui:

1. Bagian Daging

Sirloin merupakan bagian daging yang diambil dari area panggul sapi. Bagian itu dibagi menjadi dua, yaitu sirloin bagian atas dan sirloin bagian bawah. Karena berada dekat area kaki belakang, daging sirloin banyak mengalami gerakan dan memiliki massa otot.

Sementara daging tenderloin diambil dari otot lonjong memanjang di area belakang tulang belakang. Bagian ini tidak banyak terkena gerakan, sehingga memiliki tekstur yang lembut dibandingkan sirloin.

2. Aroma dan Tekstur

Terdapat sedikit perbedaan aroma dan tekstur antara daging sirloin dan tenderloin. Saat diolah dengan benar, sirloin mengeluarkan aroma tertentu dan bertekstur lebih kenyal dibandingkan tenderloin. Sementara tenderloin memiliki aroma daging yang lebih kuat serta bertekstur lebih lembab dan lembut dibandingkan sirloin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Cara Memasak

Daging sirloin sangat cocok dipanggang dalam suhu yang panas karena teksturnya yang kenyal. Namun, sirloin tidak boleh dipanggang terlalu lama karena bisa membuat daging menjadi keras. Idealnya, masing-masing sisi daging sirloin dipanggang dalam waktu 6-10 menit.

Sedangkan untuk daging tenderloin biasanya dimasak dengan durasi lebih singkat dibandingkan daging sirloin karena daging tenderloin sudah memiliki tekstur yang lebih empuk dibandingkan sirloin.

4. Kandungan Lemak

Daging sirloin dan tenderloin memiliki tingkatan lemak yang cukup berbeda. Per 100 gram sirloin terkandung sekitar delapan gram lemak. Sementara pada 100 gram daging tenderloin terkandung sekitar 18 gram lemak.

Pilihan Editor: Persiapan Idul Adha, Mengenal 10 Bagian Daging Sapi dan Cara Mengolahnya

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jangan Terkecoh, Berikut Tips Pilih Minyak Alpukat dari Pakar

5 hari lalu

Minyak Alpukat. Freepik.com/Freepic.diller
Jangan Terkecoh, Berikut Tips Pilih Minyak Alpukat dari Pakar

Minyak alpukat kaya asam lemak tak jenuh yang bermanfaat untuk mendukung kesehatan jantung. Berikut tips memilih minyak yang berkualitas.


Manfaat dan Bahaya Minum Soju bagi Kesehatan Tubuh

12 hari lalu

Pelanggan minum Soju anggur beras di kios di pasar Gwangjang, Seoul, Korsel, 18 November 2014. Pasar Gwangjang menjual makanan, kain dan kerajinan, dan sebagai pasar tertua dari jenisnya di Seoul. Ed Jones/AFP/Getty Images
Manfaat dan Bahaya Minum Soju bagi Kesehatan Tubuh

Soju adalah minuman beralkohol yang memiliki banyak manfaat sekaligus bahaya bagi tubuh. Apa saja?


Apakah Aman Berolahraga saat Keadaan Perut Kosong?

13 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya olahraga. Freepik.com/Stockking
Apakah Aman Berolahraga saat Keadaan Perut Kosong?

Berolahraga dalam keadaan perut kosong dapat menimbulkan risiko, terutama jika tidak dilakukan dengan benar.


5 Penyebab Penumpukan Lemak

18 hari lalu

Ilustrasi lemak perut (pixabay.com)
5 Penyebab Penumpukan Lemak

Setidaknya ada beberapa penyebab utama lemak menumpuk. Di antaranya pola makan tidak sehat, kurang tindur, hingga genetika.


Sindrom Metabolik, Mengenali Faktor Risikonya

19 hari lalu

Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com
Sindrom Metabolik, Mengenali Faktor Risikonya

Sindrom metabolik rentan meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke


Diciptakan Profesor Ilmu Makanan, Begini Asal-Usul Nugget Ayam

20 hari lalu

Ilustrasi nugget ayam Korea (Antara)
Diciptakan Profesor Ilmu Makanan, Begini Asal-Usul Nugget Ayam

Nugget ayam ditemukan pada 1950-an oleh Robert C. Baker, seorang profesor ilmu makanan di Universitas Cornell.


5 Tips Memilih Daging Segar

20 hari lalu

Ilustrasi daging sapi. Foto: Unsplash/PK
5 Tips Memilih Daging Segar

Daging segar merupakan daging yang telah mengalami perubahan fisik dan kimia setelah pemotongan, namun belum mengalami pengolahan lebih lanjut.


Berapa Jumlah Lemak Sehat yang Harus Dikonsumsi Per Hari?

22 hari lalu

Ilustrasi makanan diet. shutterstock.com
Berapa Jumlah Lemak Sehat yang Harus Dikonsumsi Per Hari?

Jumlah lemak yang tepat untuk dimakan setiap hari akan tergantung pada kebutuhan kalori.


Kadar Kolesterol Sehat yang Dianjurkan Dokter

23 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Kadar Kolesterol Sehat yang Dianjurkan Dokter

Kadar kolesterol total 150 mg/dL adalah batas yang sehat dan kalau sudah di atas 200 mg/dL disebut tinggi.


6 Manfaat Mengurangi Asupan Gula bagi Kesehatan

23 hari lalu

Ilustrasi gula putih, gula coklat, dan gula kayu manis. pixabay.com/Ulleo
6 Manfaat Mengurangi Asupan Gula bagi Kesehatan

Mengurangi asupan gula dapat memberikan manfaat, di antaranya kesehatan mulut atau jantung dan penurunan berat badan.