TEMPO.CO, Jakarta - Minum teh dalam jumlah sedang menyehatkan untuk kebanyakan orang. Namun mengonsumsi teh terlalu banyak dapat menyebabkan efek samping.
Dilansir dari Times of India, berikut sembilan kemungkinan efek samping minum teh terlalu banyak:
1. Mengurangi penyerapan zat besi
Tanin yang ada dalam teh bisa mengikat zat besi dalam makanan nabati sehingga mengurangi jumlah yang dapat Anda serap di saluran pencernaan. Apabila Anda mempunyai zat besi rendah, minumlah teh di antara waktu makan.
2. Meningkatkan kecemasan, stres, dan kegelisahan
Baca Juga:
Mengonsumsi kafein berlebihan dari teh bisa menyebabkan kecemasan dan kegelisahan. Jika Anda melihat gejala-gejala ini, kurangi asupan teh Anda atau coba menggantinya dengan teh herbal bebas kafein.
3. Kurang tidur
Kelebihan asupan kafein dari teh dapat mengurangi produksi melatonin dan mengganggu pola tidur Anda.
4. Mual
Tanin dalam teh dapat mengiritasi jaringan pencernaan pada individu yang sensitif. Ini mengakibatkan gejala seperti mual atau sakit perut.
5. Mulas
Kafein dalam teh bisa menyebabkan mulas atau memperburuk refluks asam yang telah ada sebelumnya. Hal tersebut karena kemampuannya untuk mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah dan meningkatkan produksi asam di lambung.
6. Komplikasi kehamilan
Overexposure ke kafein dari teh selama masa kehamilan dapat mengakibatkan komplikasi, seperti keguguran atau rendahnya berat bayi saat lahir. Teh herbal juga harus digunakan dengan hati-hati, karena beberapa bahan bisa menyebabkan persalinan.
7. Sakit kepala
Rutin mengonsumsi kafein dalam jumlah berlebihan dari teh bisa mengakibatkan sakit kepala kronis.
8. Pusing
Kafein dosis besar dari teh dapat menyebabkan pusing. Efek samping khusus ini kurang umum daripada yang lain dan biasanya hanya terjadi apabila asupan Anda melebihi enam sampai 12 cangkir (1,4-2,8 liter).
9. Ketergantungan kafein
Bahkan asupan teh biasa dalam jumlah kecil bisa berkontribusi pada ketergantungan kafein. Gejala penarikan termasuk kelelahan, cepat marah, dan sakit kepala.
Pilihan Editor: Bahaya Kecanduan Kafein dan Kenali Gejalanya
