Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Bahan Sederhana untuk Mengobati Radang Amandel Pada Anak

image-gnews
Dokter memeriksa seorang bocah yang mengalami radang amandel, di klinik rawat jalan rumah sakit Shifa, Gaza, Palestina, 29 Maret 2017. REUTERS/Mohammed Salem
Dokter memeriksa seorang bocah yang mengalami radang amandel, di klinik rawat jalan rumah sakit Shifa, Gaza, Palestina, 29 Maret 2017. REUTERS/Mohammed Salem
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit amandel sering dialami anak-anak. Penyakit ini bisa disebabkan oleh infeksi bakteri maupun virus. Ketika terkena radang amandel, anak akan mengalami sakit tenggorokan, sulit menelan, suara serak, dan bau mulut.

Pada dasarnya, amandel berfungsi sebagai filter untuk menyaring kuman yang masuk ke saluran udara. Kendati demikian, amandel dapat bengkak dan meradang saat kewalahan menyaring  bakteri atau virus. Bahkan, radang amandel bisa berubah parah hingga perlu dioperasi. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena selain pengobatan medis, terdapat berbagai cara mengobati amandel secara alami yang dapat Anda lakukan. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa cara mengobati amandel secara alami. 

1. Air garam

Air garam merupakan bahan alami dalam mengobati radang amandel. Berkumur air garam dapat mengurangi sakit tenggorokan dan nyeri yang disebabkan oleh amandel. Garam memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang dapat membuat mati rasa sementara serta mengobati infeksi di tenggorokan.

Cara penggunaan, seduhkan 1/2 sendok teh atau 2,5 mililiter garam dalam 8 ons atau 237 mililiter air hangat. Kemudian mintalah anak Anda berkumur selama beberapa menit dan perintahkan anak Anda untuk berkumur dengan air biasa.

2. Teh hangat dengan madu

Kombinasi teh hangat dengan madu memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, salah satunya mengobati amandel. Teh hangat yang dicampur madu bersifat antibakteri yang kuat sehingga membantu mengobati infeksi penyebab radang amandel.

Selain teh biasa, Anda juga bisa menggunakan teh lain untuk pengobatan penyakit amandel. Misalnya teh jahe, sebagai anti inflamasi yang kuat, kemudian teh adas, yang dapat membantu mengurangi peradangan dan ketidaknyamanan. Termasuk teh hijau, teh chamomile atau teh putih untuk mengobati radang amandel.

Cara penggunaannya, yaitu siapkan secangkir teh hangat dan campurkan dengan 1 sendok teh madu. Setelah disiapkan, aduk hingga larut dan minta anak Anda untuk meminumnya sampai habis. 

3. Sari cuka apel

Sari cuka apel diyakini dapat meredakan inflamasi amandel pada anak. Berkumur dengan sari cuka apel membantu menghancurkan batu amandel hingga mengecilkan amandel yang bengkak.

Untuk penggunaanya, campurkan 1 sendok makan sari cuka apel dengan 1 cangkir air hangat. Lalu, instruksikan anak Anda untuk berkumur secara rutin kurang lebih sebanyak 3 kali sehari. Kendati demikian, penggunaan sari cuka apel harus dipertimbangkan lantaran dapat menimbulkan masalah pencernaan dan kerusakan gigi.

4. Propolis lebah

Propolis lebah termasuk pengobatan alami yang paling efektif mengobati berbagai penyakit, termasuk amandel. Propolis sendiri berasal dari zat yang dikumpulkan lebah dan biasanya dijual dalam bentuk botol tetes. Propolis dapat diseduh dengan sedikit air ataupun ditetes langsung ke dalam mulut area amandel.

5. Penggunaan antibiotik

Selain menggunakan obat obatan herbal, amandel juga dapat diobati dengan antibiotik, seperti acetaminophen atau ibuprofen dan penisilin. Biasanya penisilin diminum selama 10 hari untuk menghilangkan radang amandel.

6. Pelembab atau Humidifier

Humidifier atau pelembab dapat membantu meredakan rasa tidak nyaman di tenggorokan akibat amandel. Pelembab dapat digunakan di malam hari atau dipasang di ruangan yang dapat melembabkan udara hingga radang amandel mereda. 

7. Echinacea

Echinacea memiliki sifat anti-inflamasi yang berguna untuk mengobati radang amandel. Echinacea sendiri merupakan jenis bunga yang banyak digunakan untuk pengobatan herbal seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengobati berbagai penyakit menular. 

Echinacea dapat ditemui dalam bentuk ekstrak cair, yang bisa ditambahkan ke dalam air hangat atau sup yang dikonsumsi oleh anak Anda. Selain itu, pastikan anak mendapat istirahat yang cukup serta tidak melakukan berbagai aktivitas yang dapat membuat sistem kekebalan tubuhnya semakin lemah.

Pilihan Editor: Batu Amandel, Apa Penyebab dan Gejalanya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Madu Hutan Hingga Temulawak Bantu Dukung Sistem Kekebalan Tubuh Wanita Lawan Risiko Kanker

4 hari lalu

Ilustrasi temulawak. Freepik
Madu Hutan Hingga Temulawak Bantu Dukung Sistem Kekebalan Tubuh Wanita Lawan Risiko Kanker

Bahan herbal seperti madu hutan, temu putih, meniran, dan temulawak dapat mendukung sistem kekebalan tubuh wanita dengan melawan risiko kanker.


Jenis Obat dan Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan

21 hari lalu

ilustrasi obat (pixabay.com)
Jenis Obat dan Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan

Interaksi antara obat dan makanan bisa mengubah cara kerja obat tersebut secara drastis.


Jaga Kesehatan Saluran Cerna Anak agar Pertumbuhannya Maksimal

42 hari lalu

Ilustrasi anak sedang makan (pixabay.com)
Jaga Kesehatan Saluran Cerna Anak agar Pertumbuhannya Maksimal

Dokter mengatakan menjaga saluran cerna tetap sehat berperan penting pada pertumbuhan dan perkembangan dan menentukan masa depan anak.


Kaitan Pola Makan dan Kesehatan Usus untuk Bantu Percepat Pemulihan Penyakit

53 hari lalu

Ilustrasi usus. 123rf.com
Kaitan Pola Makan dan Kesehatan Usus untuk Bantu Percepat Pemulihan Penyakit

Pola makan sehat dapat mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan kanker tertentu, dan hal itu bisa diawali dari kesehatan usus.


10 Tips Meningkatkan Imunitas

59 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
10 Tips Meningkatkan Imunitas

Imunitas adalah kunci agar tubuh tetap sehat. Ikuti 10 tips ini untuk meningkatkan imunitas tubuh.


Penyebab dan Gejala Radang Tenggorokan, Kapan Harus Penanganan Medis?

11 Juli 2024

Radang Tenggorokan/Canva
Penyebab dan Gejala Radang Tenggorokan, Kapan Harus Penanganan Medis?

Gejala radang tenggorokan biasanya meliputi rasa sakit atau gatal di tenggorokan, kesulitan menelan, hingga demam. Kapan harus ditangani serius?


Mengenali Perbedaan Jenis Batuk

11 Juli 2024

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Mengenali Perbedaan Jenis Batuk

Batuk merupakan tindakan refleks yang menjaga tenggorokan dan saluran pernapasan


Kemenkes Sebut Imunisasi Ganda Aman Terkait Kematian Bayi di Sukabumi

30 Juni 2024

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Kemenkes Sebut Imunisasi Ganda Aman Terkait Kematian Bayi di Sukabumi

Kombinasi vaksin pada imunisasi ganda tidak menimbulkan masalah kesehatan kronis. Sejumlah penelitian telah dilakukan untuk melihat dampaknya.


Pencegahan Alergi Susu Sapi, Apa Saja Gejala dan Efeknya?

29 Juni 2024

Ilustrasi susu. Foto: Pixabay.com/pezibear
Pencegahan Alergi Susu Sapi, Apa Saja Gejala dan Efeknya?

Gejala alergi susu sapi dapat bervariasi mulai dari ruam kulit, gangguan pencernaan, hingga reaksi anafilaksis yang mengancam nyawa.


Bisa Mengancam Nyawa, Kenali Gejala Sepsis dan Siapa Saja yang Paling Berisiko Mengalami

22 Mei 2024

Chicco Jerikho mengunggah fotonya saat terbaring di rumah sakit karena didiagnosis sepsis. Foto: Instagram/@chicco.jerikho.
Bisa Mengancam Nyawa, Kenali Gejala Sepsis dan Siapa Saja yang Paling Berisiko Mengalami

Sepsis bisa menimpa siapa saja tapi penelitian terbaru menemukan kelompok orang yang lebih rentan terserang dan meninggal dunia karenanya.