Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Alasan Mengapa Banyak Orang Gagal Mengidentifikasi Gejala Stroke

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
ilustrasi stroke (Pixabay.com)
ilustrasi stroke (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Stroke adalah kondisi medis yang terjadi ketika suplai darah ke otak terganggu atau terhenti, yang menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak, maka jangan remehkan gejala stroke.

Kerusakan sel-sel otak bisa terjadi karena sumbatan pada pembuluh darah otak (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah otak (stroke hemoragik).

Mengutip dari laman Cleveland Clinic, siapa saja bisa terkena stroke, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, namun ada beberapa orang yang memiliki risiko lebih besar dibandingkan yang lain. Sekitar dua pertiga dari stroke terjadi pada orang di atas usia 65 tahun.

Ada beberapa kondisi medis tertentu yang meningkatkan risiko stroke, yaitu tekanan darah tinggi (hipertensi), kolesterol tinggi (hiperlipidemia), diabetes tipe 2, dan orang yang memiliki riwayat stroke, serangan jantung, atau irama jantung tidak teratur seperti fibrilasi atrium.

Melansir dari laman Times of India, menurut Global Burden of Diseases, Injuries, and Risk Factors Study (GBD), telah terjadi peningkatan yang signifikan dalam kasus stroke baru, kasus stroke total, kematian terkait stroke, dan indikator kecacatan dari tahun 1990 hingga 2019.

Joy Dev Mukherji, Wakil Ketua dan Kepala Neurologi, Max Super Speciality Hospital Saket mengatakan, perubahan penglihatan, perubahan cara berjalan, perubahan status mental, kejang, sinkop, dan pusing adalah beberapa gejala stroke nontradisional yang sering diabaikan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena itu seseorang harus menyadari tanda-tanda stroke yang tidak biasa seperti kesulitan melihat, kesulitan berjalan, sakit kepala parah dan kebingungan tiba-tiba dengan ucapan yang tidak koheren.

Seorang pasien stroke dapat diselamatkan jika bertindak cepat atas gejala stroke yang muncul. Beberapa gejala stroke yang harus diwaspadai yaitu wajah terkulai, lengan lemah dan mati rasa, kesulitan berbicara, kebingungan, kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan, kesulitan melihat dari satu atau kedua mata, kesulitan berjalan dan sakit kepala parah.

Beberapa penelitian menunjukan bahwa cedera kepala tunggal dapat meningkatkan risiko seseorang terkena stroke. Mukherji menjelaskan bahwa gegar otak adalah salah satu jenis cedera otak akibat trauma. Ini menyebabkan kerusakan pada otak dan dapat menimbulkan konsekuensi serius.

Cedera otak traumatis ini dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah yang membuatnya rentan terhadap pembekuan darah atau pecah dan karenanya risiko stroke lebih tinggi setelah cedera gegar otak.

Pilihan editor : Wanita Lebih Berisiko Terkena Stroke, Apa Penyebabnya

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penderita Stroke Tewas dalam Kebakaran Rumah di Tangsel

11 hari lalu

Petugas mengevakuasi satu jenaah korban kebakaran yang diduga akibat ledakan tabung gas. Dalam peristiwa ini tiga rumah di Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan terbakar. Sabtu 16 September 2023. Foto:TEMPO/Muhammad Iqbal
Penderita Stroke Tewas dalam Kebakaran Rumah di Tangsel

Satu penderita stroke menjadi korban tewas dalam kebakaran rumah di Tangerang Selatan


Di Usia Berapa Komplikasi Penyakit Degeneratif Muncul?

14 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Di Usia Berapa Komplikasi Penyakit Degeneratif Muncul?

Dokter mengingatkan orang berusia 20 tahunan yang dengan penyakit degeneratif biasanya mengalami komplikasi di usia 40 tahun apabila tak ditangani.


Posisi yang Dianjurkan saat Mengukur Tekanan Darah agar Hasilnya Akurat

16 hari lalu

Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com
Posisi yang Dianjurkan saat Mengukur Tekanan Darah agar Hasilnya Akurat

Penelitian menyebut posisi berbaring saat mengukur tekanan darah ternyata bisa memberikan hasil yang lebih akurat. Apa dampaknya?


Hal yang Perlu Dihindari untuk Menekan Faktor Risiko Stroke

18 hari lalu

ilustrasi stroke (Pixabay.com)
Hal yang Perlu Dihindari untuk Menekan Faktor Risiko Stroke

Faktor risiko yang tak terdeteksi membuat stroke tak bisa dikontrol. Tapi 80 persen risiko stroke bisa dicegah dengan perubahan gaya hidup.


Alasan Utama Hipertensi Jadi Silent Killer

21 hari lalu

TEMPO/Yosep Arkian
Alasan Utama Hipertensi Jadi Silent Killer

Hipertensi atau tekanan darah tinggi sering disebut sebagai silent killer, bagaimana maksudnya?


Hilang Kekuatan atau Kondisi Sangat Lemas, Apa Itu Astenia?

23 hari lalu

Ilustrasi perempuan lelah/kurang istirahat/mengantuk. Shutterstock
Hilang Kekuatan atau Kondisi Sangat Lemas, Apa Itu Astenia?

Astenia kondisi yang terjadi ketika tubuh menjadi loyo atau kehilangan kekuatan


Ketahui Manfaat dan Risiko Akupunktur Pengobatan Tradisional Tiongkok

23 hari lalu

Akupunktur. Foto : Hermina
Ketahui Manfaat dan Risiko Akupunktur Pengobatan Tradisional Tiongkok

Setiap jenis pengobatan tentu memiliki manfaat dan risikonya masing-masing, begitu pula akupunktur. Apa saja manfaat dan risiko yang harus diketahui?


3 Jenis Olahraga Bisa Memperkuat Kesehatan Jantung

40 hari lalu

Bersama sang putri, Joan rutin melakukan latihan kardio, angkat beban, yoga, dan juga meditasi. Selain itu, ia juga turut mengubah pola makannya menjadi lebih sehat. instagram.com/trainwithjoan
3 Jenis Olahraga Bisa Memperkuat Kesehatan Jantung

Olahraga menjadi salah satu hal yang dapat menguatkan kesehatan jantung. Apa saja?


Bahaya Polusi Udara Mengakibatkan Deretan Penyakit Ini

43 hari lalu

Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)
Bahaya Polusi Udara Mengakibatkan Deretan Penyakit Ini

Polusi udara salah satu faktor risiko beban penyakit dan kematian


Kondisi Terbaru Cak Nun Setelah Nyaris Sebulan Dirawat, Pindah Ruang Reguler

54 hari lalu

Cak Nun. ANTARA
Kondisi Terbaru Cak Nun Setelah Nyaris Sebulan Dirawat, Pindah Ruang Reguler

Cak Nun hanya diketahui para kolega sempat mengidap stroke ringan dan ini kali ketiga terserang penyakit itu.