TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu pengobatan rumahan paling umum yang orang coba dan percayai untuk mengatasi anjloknya jumlah trombosit pada pasien demam berdarah adalah ekstrak daun pepaya.
Pertanyaan terkait apakah ekstrak daun pepaya bermanfaat untuk meningkatkan jumlah trombosit atau tidak masih menjadi perdebatan. Namun popularitas pengobatan rumahan ini membutuhkan diskusi dan saran dari para ahli mengenai hal ini.
Enzim papain memiliki sifat anti-inflamasi
Baca juga:
“Salah satu gejala DBD yang paling umum yang perlu ditangani adalah penurunan jumlah trombosit. Pepaya, buah tropis yang kaya akan vitamin esensial, mineral, dan antioksidan, menawarkan banyak manfaat kesehatan.
Kandungan vitamin C-nya yang tinggi membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membuatnya lebih tahan terhadap demam berdarah," kata Mohan Kumar Singh, Konsultan Senior Obat Penyakit Dalam dikutip dari Times of India, dua pekan lalu.
“Pepaya mengandung enzim khusus yang dikenal sebagai papain yang memiliki sifat anti-inflamasi yang berpotensi mengurangi keparahan gejala, membantu pemulihan dengan cepat. Ekstrak daun pepaya mengandung senyawa bioaktif yang membantu meningkatkan produksi trombosit dan mengurangi peradangan, memastikan jumlah trombosit yang sehat selama infeksi apa pun," jelas Singh.
Menambahkan bahwa ekstrak daun pepaya adalah pilihan bijak dalam memerangi demam berdarah. “Selain menanggulangi DBD, ada kondisi lain seperti Immune thrombocytopenic purpura (ITP) dan gangguan autoimun lainnya, dimana trombosit turun di bawah 10.000, dimana daun pepaya bermanfaat (selama atau setelah diet pengobatan),” katanya.
Nilai klinis daun pepaya dalam jumlah trombosit belum jelas
Sebuah meta-analisis tahun 2019 dari sembilan studi tidak menemukan hubungan yang jelas antara ekstrak daun pepaya dan jumlah trombosit. “Sembilan studi (India-6, Pakistan-1, Indonesia-1, Malaysia-1) memenuhi kriteria inklusi. Tujuh studi menunjukkan peningkatan jumlah trombosit pada pasien yang menerima ekstrak CP, sedangkan satu studi menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok. dan perbandingan langsung tidak mungkin dilakukan dalam studi yang tersisa," demikian temuan studi tersebut.
“Nilai klinis peningkatan jumlah trombosit atau pelepasan dini tidak jelas tanpa adanya indikator yang lebih kuat dari hasil klinis yang menguntungkan. Bukti saat ini tidak cukup untuk mengomentari peran ekstrak CP dalam demam berdarah,” tambahnya. Karena dampak klinis daun pepaya tidak jelas, disarankan agar berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsinya selama mengalami demam berdarah.
Pilihan editor : Resep Mudah Memasak Tumis Daun Pepaya