Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

image-gnews
Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami peningkatan signifikan hingga April 2024. Tercatat 1.620 kasus DBD dengan 9 korban jiwa di 24 kabupaten dan kota. Dibandingkan periode yang sama tahun 2023, jumlah kasus DBD di Sulsel naik drastis, dari 2.859 kasus dengan 10 kematian. Peningkatan ini dipicu oleh perubahan musim dan intensitas hujan tinggi di awal tahun.

"Pekan ke-13 April 2024 ada 1.620 kasus DBD terlaporkan dari 24 kabupaten dan kota dengan jumlah kematian sebanyak sembilan orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) Muh Ishaq Iskandar di Makassar, Jumat, 19 April 2024.

Kasus DBD di Sulsel tersebar di berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Usia 0-14 tahun mendominasi dengan persentase 49,94 persen, diikuti usia 15-44 tahun (42,90 persen) dan usia di atas 44 tahun (7,16 persen). Penyebaran virus DBD biasanya terjadi di pagi dan sore hari, terutama di daerah yang minim pencahayaan dan memiliki banyak tempat penampungan air.

"Kasus DBD di Sulsel tersebut patut diwaspadai mengingat musim hujan sejauh ini masih berlangsung pada sejumlah daerah dengan tidak merata sehingga membuat bibit nyamuk aedes aegypti, penyebar DBD mudah berkembang," katanya.

Untuk menekan lonjakan kasus DBD, Dinas Kesehatan Sulsel telah mengeluarkan berbagai langkah, antara lain:

  • Meningkatkan kewaspadaan di seluruh kabupaten dan kota melalui surat edaran.
  • Melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota melalui pertemuan virtual.
  • Mendistribusikan sarana diagnostik (RDT), bahan pengasapan (fogging), dan larvasida (abate) ke Dinas Kesehatan kabupaten dan kota.
  • Menggalakkan sosialisasi gerakan 3M Plus (Menguras, Menutup, Memanfaatkan kembali, Mendaur ulang, Plus) dan pembersihan lingkungan.

Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah-langkah pencegahan DBD di lingkungan tempat tinggal, seperti:

  • Menguras tempat penampungan air.
  • Menutup rapat wadah penampungan air.
  • Mendaur ulang atau membuang barang bekas yang dapat menampung air.
  • Membersihkan selokan dan genangan air.
  • Melakukan fogging secara berkala.

Dilansir dari laman P2P Kementerian Kesehatan, pada awal Maret 2024, hampir 16.000 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dilaporkan di 213 Kabupaten/Kota di Indonesia, menyebabkan 124 kematian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tingkat kasus DBD paling tinggi terjadi di Tangerang, Bandung Barat, Kota Kendari, Subang, dan Lebak. Kondisi ini diperkirakan akan berlanjut hingga bulan April seiring dengan musim hujan setelah El Niño. Meskipun DBD dapat diobati, penting bagi masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan komplikasi berat seperti Syok pada DBD, yang dapat berujung pada kematian.

Syok dapat terjadi karena penanganan yang terlambat terhadap DBD, termasuk kurangnya perhatian terhadap tanda-tanda awal syok. Beberapa tanda-tanda Dengue Shock Syndrome (DSS) meliputi muntah berkelanjutan, nyeri perut yang parah, kulit kaki dan tangan yang pucat, dingin, dan lembab, nadi yang melemah, kelelahan, gelisah, perdarahan, serta penurunan produksi urin.

Jika seseorang mengalami demam selama lebih dari 3 hari, disertai dengan gejala seperti mual, muntah, nyeri otot, nyeri di belakang telinga, dan sakit kepala, penting untuk segera mendapatkan perawatan medis. Pemeriksaan darah dianjurkan untuk memastikan diagnosis DBD.

DBD dapat disembuhkan dengan penanganan yang cepat dan tepat. Namun, pencegahan tetap merupakan langkah terbaik untuk melindungi diri dari DBD. Upaya pemberantasan sarang nyamuk dengan metode PSN 3M PLUS merupakan salah satu cara efektif untuk mencegah penyebaran DBD.

Pilihan Editor: Kasus Demam Berdarah Melonjak Berikut Daftar Buah yang Dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

5 jam lalu

Warga menggunakan hak pilihnya saat mengikuti pemungutan suara ulang (PSU) Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 36, Kelurahan Minasa Upa, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 24 Februari 2024. KPU Kota Makassar menggelar PSU di delapan TPS untuk pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres) dan dua TPS untuk Pilpres dan pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) atas rekomendasi Bawaslu setelah ditemukan adanya warga yang menggunakan hak suaranya namun tidak terdaftar di dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). ANTARA FOTO/Arnas Padda
Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

8 jam lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

2 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.


5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

4 hari lalu

Pelaksanaan International Arbovirus Summit 2024/Takeda
5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Brazil berkolaborasi untuk memformulasikan upaya mencegah peningkatan insiden penyakit Arbovirus seperti DBD


5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

4 hari lalu

Seorang siswa menjawab modul pembelajarannya setelah penangguhan kelas tatap muka, di toko kosong milik keluarganya, di Manila, Filipina, 26 April 2024. REUTERS/Lisa Marie David
5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.


IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

8 hari lalu

Ilustrasi anak demam. webmd.com
IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.


Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

8 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

Studi baru menyebutkan ibu yang terkena DBD selama masa kehamilannya dapat mempengaruhi kesehatan bayi 3 tahun pertamanya.


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

10 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda


Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

10 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.


Gerindra dan Nasdem Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel, Ini Alasannya

14 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Gerindra dan Nasdem Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel, Ini Alasannya

Rusdin Abdullah digadang-gadang akan diusung sebagai bakal calon Wali Kota Makassar pada Pilkada 2024.