Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaga Kesehatan Otak dengan 6 Makanan yang Direkomendasikan Berikut

Reporter

image-gnews
Ikan Sarden. Pixabay.com/Chen Yunyu
Ikan Sarden. Pixabay.com/Chen Yunyu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nutrisi mempengaruhi kesehatan otak dalam berbagai cara. Apa yang kita makan tidak hanya memberi energi pada sel-sel otak tetapi juga kebahagiaan dalam hidup yang dapat mendukung suasana hati yang stabil.

“Para ilmuwan gizi telah mencatat makanan yang kita konsumsi dapat memiliki efek yang jauh lebih kompleks pada suasana hati dan temperamen,” jelas Chairman Herbalife Nutrition Institute, David Heber. Berikut enam jenis makanan kaya nutrisi untuk kesehatan otak seperti yang ia rekomendasikan.

Minyak ikan
Jika ada makanan yang dapat dikaitkan dengan kesehatan otak, minyak ikan adalah salah satu yang tepat karena ikan berlemak seperti sarden, salmon, dan trout memiliki kadar omega-3 yang tinggi. Ikan yang dipelihara di peternakan, termasuk ikan nila, juga memiliki kandungan omega-3 dan omega-6.

Sekitar 60 persen otak terdiri dari lemak dan asam lemak omega-3 berantai panjang (EPA dan DHA) yang terdapat dalam ikan adalah jenis lemak yang tidak diproduksi dengan efisien oleh tubuh sehingga harus mendapatkannya dari makanan. Asam lemak omega-3 juga berguna untuk menjaga kesehatan jantung.

Teh hitam dan teh hijau
Teh hitam dan teh hijau memberikan hidrasi sepanjang hari yang penting untuk otak, juga merangsang metabolisme dan membantu meningkatkan energi. Teh-teh ini juga mendukung aktivitas antioksidan dalam tubuh yang membantu melindungi dari kerusakan akibat radikal bebas. Sebagai tips, usai diseduh teh jangan langsung diminum tapi beri waktu agar air dapat mengekstrak dan mengkonsentrasikan komponen teh sehingga didapat manfaat maksimal.

Lutein
Lutein adalah senyawa fitonutrien antioksidan berwarna kuning yang ditemukan dalam bayam, kubis, dan alpukat, serta suplemen makanan untuk kesehatan mata. Lutein terkonsentrasi di bagian belakang mata pada area yang disebut makula, yang paling terpapar sinar ultraviolet akibat fokus cahaya oleh lensa mata.

Mata terhubung dengan otak melalui saraf optik dan lutein diangkut ke otak di mana konsentrasinya lebih tinggi daripada di dalam darah (58 persen antioksidan seperti karoten dalam otak tetapi hanya 28 persen dalam aliran darah). Sekarang ada studi baik pada orang muda maupun lansia yang menunjukkan efek positif lutein pada fungsi otak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cokelat hitam
Jenis cokelat ini kaya flavonoid yang merupakan antioksidan kuat yang dapat meningkatkan daya ingat dan membantu melambatkan penurunan mental terkait usia, terdapat dalam cokelat dengan kandungan kakao setidaknya 70 persen. Misalnya, cokelat putih tidak mengandung kakao dan banyak permen hanya mengandung 30 persen kakao. Meski demikian, cokelat menjadi salah satu camilan favorit karena membuat otak melepaskan dopamin yang mampu meningkatkan suasana hati.

Telur
Telur merupakan bahan pangan kaya protein dan vitamin seperti B, D, dan E, yang dapat membantu meningkatkan daya ingat. Mikronutrien seperti kolin juga terdapat dalam telur, yang digunakan tubuh untuk membuat asetilkolin atau neurotransmitter yang membantu mengatur suasana hati dan daya ingat. Kuning telur juga mengandung lutein yang dapat membantu kesehatan otak.

Minyak zaitun
Minyak zaitun extra virgin kaya polifenol yang disebut hidroksitirosol, yang dihilangkan dalam bentuk minyak zaitun yang diproses. Antioksidan yang kuat ini dapat meningkatkan pembelajaran dan daya ingat, juga mengandung senyawa yang meniru penghilang rasa sakit. Senyawa yang disebut oleokantal bekerja seperti ibuprofen untuk menghambat komponen dari jalur rasa sakit yang disebut sistem prostaglandin.

“Pada akhirnya, pastikan untuk mengonsumsi makanan berkualitas tinggi yang mengandung banyak vitamin, mineral, dan antioksidan. Bagian penting lain dalam menjaga otak sehat adalah melakukan latihan neurobik, yang membantu meningkatkan perhatian, daya ingat, kognisi, dan suasana hati,” tutur Heber.

Pilihan Editor: Begini Efek Alkohol dalam Minuman Beralkohol Berdampak dalam Kinerja Otak

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

4 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

9 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.


Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

9 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.


Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

9 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.


Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

10 hari lalu

Suasana Gang 8, Jalan Nusa Indah IV, RT8/RW4 Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 22 April 2024. Tersedia 32 item pencegah krisis planet di lokasi ini, mulai dari kolam gizi warga, tanaman produktif hingga akuaponik. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.


Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

11 hari lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.


4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

17 hari lalu

Ilustrasi bumbu lada hitam. REUTERS
4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.


Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

27 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.


Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

30 hari lalu

Ilustrasi usus. 123rf.com
Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

Kesehatan usus kecil memiliki kaitan dengan kesehatan otak. Berikut penjelasannya menurut spesialis kesehatan jiwa.