TEMPO.CO, Jakarta - Ginjal merupakan organ penting dalam tubuh manusia yang berfungsi untuk menyaring darah, mengeluarkan limbah, serta mengatur keseimbangan air dan elektrolit. Namun, beberapa orang hidup dengan satu ginjal karena berbagai alasan, seperti kondisi bawaan, bahkan menjual ginjal mereka.
Meskipun tubuh dapat berfungsi dengan satu ginjal, ada risiko dan masalah kesehatan yang perlu diperhatikan. Inilah deretan risiko dan masalah kesehatan yang dapat muncul ketika seseorang hidup dengan satu ginjal.
1. Beban Kerja Ginjal yang Meningkat
Ketika seseorang hidup dengan satu ginjal, ginjal tersebut akan mengalami peningkatan beban kerja. Bonar H. Panjaitan, seorang ahli nefrologi, menyatakan bahwa ginjal tunggal yang berfungsi harus mengkompensasi hilangnya fungsi ginjal yang tidak berfungsi.
KPCDI (Komunitas Penyakit Ginjal Indonesia) menyebutkan, "Ginjal tunggal harus berkerja lebih keras untuk melakukan filtrasi dan ekskresi limbah dalam darah sehingga terdapat risiko beban kerja yang lebih tinggi."
2. Risiko Penyakit Ginjal
Orang yang hidup dengan satu ginjal memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami berbagai masalah kesehatan ginjal. Menurut situs National Kidney Foundation, risiko penurunan fungsi ginjal atau penyakit ginjal lainnya bisa lebih tinggi pada mereka yang memiliki ginjal tunggal.
Oleh karena itu, sangat penting bagi individu tersebut untuk menjaga kesehatan ginjal dengan baik, termasuk dengan melakukan gaya hidup sehat dan menghindari faktor risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan ginjal.
3. Gangguan Tekanan Darah
Satu ginjal yang berfungsi juga dapat mempengaruhi tekanan darah. Maka hidup dengan satu ginjal dapat mempengaruhi regulasi tekanan darah dalam tubuh.
Jika tidak dijaga dengan baik, hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan lebih lanjut, seperti hipertensi atau tekanan darah tinggi.
4. Komplikasi Kehamilan
Bagi wanita dengan satu ginjal, kehamilan dapat menjadi masalah yang berisiko tinggi. Situs Siloam Hospitals menyatakan bahwa wanita dengan satu ginjal harus lebih berhati-hati saat merencanakan kehamilan dan mendapatkan pengawasan medis yang cermat selama kehamilan. Pengawasan yang ketat diperlukan untuk mengurangi risiko komplikasi pada ginjal dan kesehatan ibu serta janin.
5. Penyakit Ginjal Polikistik
Salah satu kondisi bawaan yang dapat menyebabkan seseorang hidup dengan satu ginjal adalah penyakit ginjal polikistik.
Situs National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK) menjelaskan bahwa penyakit ginjal polikistik adalah kondisi keturunan yang menyebabkan pertumbuhan kantong-kantong berisi cairan di dalam ginjal. Pada beberapa kasus, kondisi ini bisa menyebabkan ginjal yang tidak berfungsi dengan baik atau hanya satu ginjal yang berfungsi normal.
Hidup dengan satu ginjal dapat menjadi tantangan bagi seseorang karena ginjal tunggal tersebut harus menanggung beban kerja yang lebih tinggi. Risiko masalah kesehatan, termasuk risiko penurunan fungsi ginjal, gangguan tekanan darah, komplikasi kehamilan, dan kondisi bawaan seperti penyakit ginjal polikistik, perlu diwaspadai dan diatasi dengan perawatan kesehatan yang baik.
Penting bagi individu dengan satu ginjal untuk berkonsultasi dengan dokter secara teratur dan mengikuti saran-saran medis guna menjaga kesehatan ginjal dan mencegah komplikasi yang dapat terjadi.
Pilihan Editor: Migrant Care Curiga Kasus Kasus Jual Beli Ginjal Pekerja Migran Sudah Berlangsung Lama