Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deretan Risiko dan Masalah Kesehatan Jika Hidup dengan Hanya 1 Ginjal

image-gnews
Ilustrasi Menjenguk Orang Sakit. shutterstock.com
Ilustrasi Menjenguk Orang Sakit. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ginjal merupakan organ penting dalam tubuh manusia yang berfungsi untuk menyaring darah, mengeluarkan limbah, serta mengatur keseimbangan air dan elektrolit. Namun, beberapa orang hidup dengan satu ginjal karena berbagai alasan, seperti kondisi bawaan, bahkan menjual ginjal mereka. 

Meskipun tubuh dapat berfungsi dengan satu ginjal, ada risiko dan masalah kesehatan yang perlu diperhatikan. Inilah deretan risiko dan masalah kesehatan yang dapat muncul ketika seseorang hidup dengan satu ginjal.

1. Beban Kerja Ginjal yang Meningkat

Ketika seseorang hidup dengan satu ginjal, ginjal tersebut akan mengalami peningkatan beban kerja. Bonar H. Panjaitan, seorang ahli nefrologi, menyatakan bahwa ginjal tunggal yang berfungsi harus mengkompensasi hilangnya fungsi ginjal yang tidak berfungsi. 

KPCDI (Komunitas Penyakit Ginjal Indonesia) menyebutkan, "Ginjal tunggal harus berkerja lebih keras untuk melakukan filtrasi dan ekskresi limbah dalam darah sehingga terdapat risiko beban kerja yang lebih tinggi."

2. Risiko Penyakit Ginjal

Orang yang hidup dengan satu ginjal memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami berbagai masalah kesehatan ginjal. Menurut situs National Kidney Foundation, risiko penurunan fungsi ginjal atau penyakit ginjal lainnya bisa lebih tinggi pada mereka yang memiliki ginjal tunggal.

Oleh karena itu, sangat penting bagi individu tersebut untuk menjaga kesehatan ginjal dengan baik, termasuk dengan melakukan gaya hidup sehat dan menghindari faktor risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan ginjal.

3. Gangguan Tekanan Darah

Satu ginjal yang berfungsi juga dapat mempengaruhi tekanan darah. Maka hidup dengan satu ginjal dapat mempengaruhi regulasi tekanan darah dalam tubuh. 

Jika tidak dijaga dengan baik, hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan lebih lanjut, seperti hipertensi atau tekanan darah tinggi.

4. Komplikasi Kehamilan

Bagi wanita dengan satu ginjal, kehamilan dapat menjadi masalah yang berisiko tinggi. Situs Siloam Hospitals menyatakan bahwa wanita dengan satu ginjal harus lebih berhati-hati saat merencanakan kehamilan dan mendapatkan pengawasan medis yang cermat selama kehamilan. Pengawasan yang ketat diperlukan untuk mengurangi risiko komplikasi pada ginjal dan kesehatan ibu serta janin.

5. Penyakit Ginjal Polikistik

Salah satu kondisi bawaan yang dapat menyebabkan seseorang hidup dengan satu ginjal adalah penyakit ginjal polikistik. 

Situs National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK) menjelaskan bahwa penyakit ginjal polikistik adalah kondisi keturunan yang menyebabkan pertumbuhan kantong-kantong berisi cairan di dalam ginjal. Pada beberapa kasus, kondisi ini bisa menyebabkan ginjal yang tidak berfungsi dengan baik atau hanya satu ginjal yang berfungsi normal.

Hidup dengan satu ginjal dapat menjadi tantangan bagi seseorang karena ginjal tunggal tersebut harus menanggung beban kerja yang lebih tinggi. Risiko masalah kesehatan, termasuk risiko penurunan fungsi ginjal, gangguan tekanan darah, komplikasi kehamilan, dan kondisi bawaan seperti penyakit ginjal polikistik, perlu diwaspadai dan diatasi dengan perawatan kesehatan yang baik. 

Penting bagi individu dengan satu ginjal untuk berkonsultasi dengan dokter secara teratur dan mengikuti saran-saran medis guna menjaga kesehatan ginjal dan mencegah komplikasi yang dapat terjadi.

Pilihan Editor: Migrant Care Curiga Kasus Kasus Jual Beli Ginjal Pekerja Migran Sudah Berlangsung Lama

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bantu Jaga Kualitas Udara, dari Bikin Taman sampai Merawat Mobil

1 hari lalu

Ilustrasi Tanaman Indoor/Canva
Bantu Jaga Kualitas Udara, dari Bikin Taman sampai Merawat Mobil

Bantu kurangi dampak polusi udara dalam kehidupan sehari-hari. Berikut lima tips menjaga kualitas udara yang lebih baik.


Beragam Jenis Meditasi: Mengenali Aktivitas dan Manfaatnya

4 hari lalu

ilustrasi meditasi (pixabay.com)
Beragam Jenis Meditasi: Mengenali Aktivitas dan Manfaatnya

Pemusatan pikiran dan perasaan untuk mencapai sesuatu itu inti dari aktivitas meditasi


5 Makanan yang Dapat Menurunkan Tekanan Darah

5 hari lalu

Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com
5 Makanan yang Dapat Menurunkan Tekanan Darah

Salah satu cara yang efektif untuk mengelola tekanan darah adalah dengan mengadopsi pola makan yang sehat.


8 Jenis Buah yang Baik untuk Kesehatan Ginjal

6 hari lalu

Ilustrasi nanas (pixabay.com)
8 Jenis Buah yang Baik untuk Kesehatan Ginjal

Ginjal merupakan salah satu organ penting dalam tubuh manusia. Salah satu cara menjaga kesehatan ginjal dengan mengonsumsi 8 buah-buahan ini.


Mengenal Kista Ginjal, Apa Bedanya dengan Kanker?

7 hari lalu

Kanker ginjal pada balita.
Mengenal Kista Ginjal, Apa Bedanya dengan Kanker?

Pakar mengatakan kista ginjal secara umum sifatnya jinak, bukan kanker, sehingga tidak perlu diapa-apakan. Apa yang perlu dipahami?


Bedakan Gejala Kanker Ginjal dan Masalah Lain yang Terasa di Pinggang

7 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Bedakan Gejala Kanker Ginjal dan Masalah Lain yang Terasa di Pinggang

Nyeri di pinggang pertanda kanker ginjal, batu ginjal, atau bahkan encok sulit dibedakan. Bagaimana memastikannya?


Tak Hanya Sayuran Hijau dan Kacang-kacangan, Ini 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Penyakit Ginjal

9 hari lalu

Puluhan warga yang sebagian besar ibu-ibu lanjut usia antri mendapatkan sayuran gratis di kampung Mojo yang  dikoordinir oleh bapak ibu warga di RT 03 RW VI kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah, Jumat 24 September 2021. Sayuran yang dibagikan ke warga berupa Sayur Sop, sayur asem, sawi putih dan hijau, kenikir, Bayam, kangkung, terong, jepan, timun, tomat, tahu, tempe, telor, karak dan krupuk, nasi pecel dan oseng, lobak, daun selada, ceme, serta bumbu dapur. TEMPO/Bram Selo
Tak Hanya Sayuran Hijau dan Kacang-kacangan, Ini 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Penyakit Ginjal

Saat mengalami penyakit ginjal, sebaiknya hindari makanan berikut ini


Olahraga yang Boleh dan Tidak buat Penderita Gagal Ginjal

10 hari lalu

Ilustrasi karate. (antara)
Olahraga yang Boleh dan Tidak buat Penderita Gagal Ginjal

Pakar menjelaskan olahraga yang boleh dan tidak boleh dilakukan penderita gagal ginjal, termasuk yang baru transplantasi ginjal.


Peneliti Sebut Manfaat 45 Menit Meditasi untuk Turunkan Tekanan Darah

11 hari lalu

Ilustrasi meditasi. puer-chay.ru
Peneliti Sebut Manfaat 45 Menit Meditasi untuk Turunkan Tekanan Darah

Meditasi hanya selama 45 menit diklaim bisa menurunkan tekanan darah, terutama hipertensi karena stres.


Mengapa Atlet Disarankan Makan Pisang Sebelum Bertanding? Ini 7 Alasannya

12 hari lalu

Rafael Nadal, asal Spanyol  memakan buah pisang disela-sela pertandingan Perempat Final China Open melawan Fabio Fognini dari Italia di Beijing (4/10). REUTERS/Jason Lee
Mengapa Atlet Disarankan Makan Pisang Sebelum Bertanding? Ini 7 Alasannya

Banyak atlet yang disarankan makan pisang sebelum bertanding. Mengapa demikian? Ada kandungan apa saja dalam pisang?