Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kesalahan Orang Tua yang Tak Baik buat Otak Anak

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak makan. Pixabay.com/EdMontez
Ilustrasi anak makan. Pixabay.com/EdMontez
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis anak Kanya Ayu mengingatkan orang tua pentingnya asupan lemak bagi perkembangan otak anak yang sering kali diabaikan. Ia mengatakan anak membutuhkan hingga 60 persen asupan lemak sebagai kebutuhan kalori untuk perkembangan otaknya. 

"Lemak itu sering banget kita skip. Anak butuh lemak untuk perkembangan otaknya," kata lulusan Universitas Brawijaya Malang itu.

Kanya mengungkapkan 80 persen perkembangan otak terjadi pada 1.000 hari pertama kehamilan hingga usia 2 tahun. Karena itu, selama periode krusial tersebut orang tua perlu memastikan asupan makro dan mikronutrien anak tercukupi, terutama protein hewani untuk zat besi dan zinc yang diperlukan.

Tak hanya itu, untuk mengoptimalkan pertumbuhan, anak juga perlu asupan makanan lengkap dan bervariasi. Menu makanan yang diberikan harus mengandung makro dan mikronutrien secara lengkap dan bergantian. Makronutrien mencakup karbohidrat, protein, dan lemak, sementara mikronutrien meliputi vitamin, mineral, zat besi, kalsium, dan zinc.

"Dalam memberikan makanan kepada anak, kita harus tahu dulu apa yang mau dikasih. Jadi, harus kasih menu lengkap dan seimbang. Kita harus kasih asupan makro dan mikronutrien secara lengkap bergantian," jelas Kanya.

Makronutrien dan mikronutrien
Orang tua tidak harus mengetahui bahan dan kandungan makanan anak secara detail. Cukup dengan memberikan variasi makanan makronutrien yang berbeda setiap hari, seperti sayur, buah, dan protein hewani, maka mikronutrien seperti vitamin dan mineral akan tercukupi dengan sendirinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia juga mengimbau kepada orang tua untuk tidak memberikan asupan yang sama secara terus-menerus. "Jangan telur terus nanti kemungkinan kekurangan mikronutriennya jadi besar. Jadi kalau bisa bervariasi. Boleh telur tapi mungkin ditambah daging cincang dibuat rolade daging atau bakso, jadi mikronutrien yang lain tetap harus masuk juga," ucapnya.

Kanya juga mengungkapkan pentingnya perhatian orang tua terhadap masalah stunting pada anak. Stunting merupakan masalah pertumbuhan yang terhambat dan dapat terjadi di semua usia, bahkan sejak dalam kandungan.

"Stunting bisa terjadi di semua usia bahkan sejak dalam kandungan. Dari lahir sudah stunting pun itu bisa terjadi di usia berapa pun," paparnya.

Pilihan Editor: Jaga Kesehatan Otak dengan 6 Makanan yang Direkomendasikan Berikut

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sebab Orang dalam Perjalanan Ingin Pipis jika Sudah Dekat Rumah

1 hari lalu

Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com
Sebab Orang dalam Perjalanan Ingin Pipis jika Sudah Dekat Rumah

Pernah mengalami kebelet pipis ketika sudah mendekati rumah dalam perjalanan pulang? Pakar menjelaskan fenomena ini.


5 Makanan Bernutrisi untuk Kecerdasan Otak

1 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
5 Makanan Bernutrisi untuk Kecerdasan Otak

Salah satu cara meningkatkan kecerdasaan otak adalah dengan asupan nutrisi. Berikut beberapa makanan bernutrisi yang baik untuk kecerdasan otak.


Inilah 5 Hewan Tak Memiliki Organ Otak

1 hari lalu

Ubur-Ubur Kotak, binatang dengan bisa paling beracun di dunia. (Sydney.edu.au/AAP Photo/Kelvin Aitken)
Inilah 5 Hewan Tak Memiliki Organ Otak

Meski tidak memiliki otak, sejumlah hewan ini bisa hidup. Hewan apa saja?


Mahasiswa D4 Pengobat Tradisional Unair Gunakan Warisan Leluhur Atasi Stunting di Desa

4 hari lalu

Ilustrasi anak dengan stunting. nyt.com
Mahasiswa D4 Pengobat Tradisional Unair Gunakan Warisan Leluhur Atasi Stunting di Desa

Terapi pijat Tuina yang diinisiasi oleh Unair untuk mengatasi stunting terlaksana mulai 1 Juni hingga 30 September 2023.


Mengapa Sering Mengeluh Dapat Membahayakan Kesehatan?

6 hari lalu

Ilustrasi pria di tempat kerja. lovebscott.com
Mengapa Sering Mengeluh Dapat Membahayakan Kesehatan?

Meskipun dapat menurunkan suasana hati dan kebahagiaan, mengeluh juga dapat berdampak besar pada fungsi otak dan tubuh.


Yang Perlu Diketahui soal Virus Nipah yang Belakangan Mewabah di India

9 hari lalu

Anggota tim medis dari Kozhikode Medical College membawa sampel buah pinang dan jambu biji untuk melakukan tes virus Nipah di desa Maruthonkara di distrik Kozhikode, Kerala, India, 13 September 2023. REUTERS/Stringer
Yang Perlu Diketahui soal Virus Nipah yang Belakangan Mewabah di India

Virus Nipah (NiV) merupakan virus zoonosis atau virus yang dapat menyebar antara hewan dan manusia.


Jangan Terkecoh, Berikut Tips Pilih Minyak Alpukat dari Pakar

10 hari lalu

Minyak Alpukat. Freepik.com/Freepic.diller
Jangan Terkecoh, Berikut Tips Pilih Minyak Alpukat dari Pakar

Minyak alpukat kaya asam lemak tak jenuh yang bermanfaat untuk mendukung kesehatan jantung. Berikut tips memilih minyak yang berkualitas.


Kurang Tidur Dapat Berdampak Negatif bagi Kesehatan Otak, Ini Penjelasannya

11 hari lalu

Ilustrasi wanita kurang tidur. Freepik.com/Benzoix
Kurang Tidur Dapat Berdampak Negatif bagi Kesehatan Otak, Ini Penjelasannya

Kurang tidur mengganggu kemampuan seseorang untuk fokus secara efisien dan mengingat memori.


Sering Dianggap Sama, Pahami Perbedaan Stunting dengan Stunted

13 hari lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
Sering Dianggap Sama, Pahami Perbedaan Stunting dengan Stunted

Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak akibat gizi buruk. Sementara stunted dikenal dengan perlambatan pertumbuhan pada anak.


Jangan Diabaikan, Ini Deretan Gejala Awal Alzheimer

13 hari lalu

Ilustrasi demensia (Pixabay.com)
Jangan Diabaikan, Ini Deretan Gejala Awal Alzheimer

Gejala awal alzheimer antara lain sulit melakukan aktivitas yang umum hingga bermasalah dalam bicara atau menulis.