Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suka Memelihara Kucing, Wajib Ketahui 6 Penyakit Kucing Ini

image-gnews
Ilustrasi kucing terluka. Istock.com
Ilustrasi kucing terluka. Istock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKebanyakan orang pasti sudah tidak asing lagi dengan kucing. Kucing adalah salah satu jenis hewan yang dapat dipelihara di rumah. Kucing dikenal sebagai hewan yang ramah kepada orang dan memiliki sifat yang manja sehingga banyak orang yang ingin memeliharanya.

Namun, sebelum memelihara kucing, sebaiknya seseorang melakukan research terhadap penyakit-penyakit yang bisa menyerang hewan tersebut. Berikut merupakan daftar penyakit umum yang terjadi pada kucing:

1. Diare

Penyakit diare pada kucing bisa menyerang usia anak-anak hingga dewasa. Melansir Petmd, kucing hamil yang menderita penyakit ini memiliki risiko kematian lebih tinggi dan dapat mengalami komplikasi. Diare pada kucing bisa dilihat dari konsistensi, frekuensi, dan warna kotorannya. Pemilik kucing harus memperhatikannya dengan rinci. Sebab, apabila frekuensinya sudah lebih dari 24 jam, kucing dapat mengalami dehidrasi dan harus segera diperiksa ke dokter hewan. 

2. Penyakit Saluran Kencing Bagian Bawah

Penyakit ini sering disingkat menjadi FLUTD (Feline Lower Urinary Tract Disease). Kucing yang mengalami penyakit ini akan memiliki masalah pada kandung kemih dan uretranya. Biasanya, kucing yang mengalami FLUTD sering buang air kecil sembarangan, seperti di tempat tidur, karpet, atau pakaian. Selain itu, mereka juga buang air kecil dalam jumlah yang sedikit dalam satu waktu. Ketika penyakit sudah memburuk, biasanya urin kucing akan bercampur darah. 

3. Feline Panleukopenia

Feline Panleukopenia adalah penyakit yang disebabkan oleh virus kucing, feline parvovirus. Mengutip avma.org, virus ini biasanya sering menyerang anak kucing yang berusia 3-5 bulan dan menyebabkan kematian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kucing yang sehat dapat terinfeksi virus dari kucing sakit melalui tinja, urin, atau sekresi hidung. Penyebaran virus hanya memakan waktu yang singkat, yaitu 1 hingga 2 hari. Kucing yang sudah terinfeksi biasanya akan terlihat lesu, mengalami muntah, keluar cairan di hidung, dan demam tinggi. 

4. Scabies

Scabies pada kucing bisa terlihat ketika mereka memiliki telinga yang berkerak di bagian tepi dan sering menggaruknya. Scabies biasanya disebabkan oleh wabah regional dan dapat ditularkan melalui kontak dengan kucing yang sudah menderita penyakit tersebut. Selain telinga yang berkerak, gejala yang dialami oleh kucing penderita scabies, yaitu rambut rontok, peradangan, kulit yang mengelupas, dan rasa gatal yang intens. 

5. Katarak

Kucing bisa mengalami katarak ketika lensa bening mereka berubah menjadi keruh atau buram dan mengganggu cahaya untuk mencapai retina. Katarak biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau jamur, faktor genetik, kanker, nutrisi yang tidak seimbang, dan diabetes. Penyakit ini bisa didiagnosis dengan menggunakan alat khusus, ophthalmoscope untuk melihat struktur internal mata kucing. Tentunya, hal tersebut hanya bisa dilakukan ketika kucing diperiksa ke dokter hewan. 

Pilihan Editor: 7 Penyakit yang Bisa Ditularkan Kucing ke Manusia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Pakar Mata agar Diabetes Tak Berujung Retinopati Diabetik

7 jam lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Saran Pakar Mata agar Diabetes Tak Berujung Retinopati Diabetik

Pakar menjelaskan diabetes yang tidak tertangani dengan baik berisiko retinopati diabetik yang berujung gangguan penglihatan.


5 Bahaya Tidur Bersama Hewan Peliharaan

3 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya tidur. Freepik.com/Wayhomestudio
5 Bahaya Tidur Bersama Hewan Peliharaan

Bagi mereka yang rentan terhadap infeksi atau memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, tidur bersama hewan peliharaan bisa berdampak serius.


Chef Vindy Lee Rayakan Ulang Tahun ke-5 Chiki, Ayam Kesayangannya

3 hari lalu

Chef Vindy Lee merayakan ulang tahun Chiki, ayam kesayangannya. Foto: Instagram.
Chef Vindy Lee Rayakan Ulang Tahun ke-5 Chiki, Ayam Kesayangannya

Ayam peliharaan Chef Vindy Lee kini genap berusia 5 tahun. Ia merayakan ulang tahun ayam kesayangannya tersebut.


Angka Gangguan Penglihatan Anak Indonesia Tinggi, Ini Kata Kemenkes

4 hari lalu

Dua anak menjalani pemeriksaan kondisi mata di Jakarta, Jumat 28 Juni 2024. Hoya Lens Indonesia menggelar pemeriksaan kesehatan mata gratis khususnya anak-anak sebagai komitmen membantu pemerintah dalam penurunan prevalensi gangguan penglihatan di Indonesia. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Angka Gangguan Penglihatan Anak Indonesia Tinggi, Ini Kata Kemenkes

Kemenkes menyebut gangguan penglihatan sudah menjadi masalah tingkat nasional maupun global. Bagaimana dengan anak Indonesia?


180 Penumpang Kapal Pesiar Diare dan Muntah karena Wabah Salmonella

5 hari lalu

Ilustrasi kapal pesiar. Freepik.com/Chandlervid85
180 Penumpang Kapal Pesiar Diare dan Muntah karena Wabah Salmonella

Kapal pesiar milik Royal Caribbean International tersebut berlayar dari Vancouver ke Alaska


7 Alasan Kucing Suka Menjilat Pemiliknya

9 hari lalu

Ilustrasi alergi kucing. Shutterstock.com
7 Alasan Kucing Suka Menjilat Pemiliknya

Berikut adalah hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang kebiasaan kucing menjilat pemiliknya.


5 Alasan Kucing Jadi Hewan Peliharaan Favorit Banyak Orang

9 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
5 Alasan Kucing Jadi Hewan Peliharaan Favorit Banyak Orang

Jika Anda belum memelihara kucing, berikut beberapa alasan Anda akan jatuh cinta pada kucing.


Mengenal Pulau Kucing Aoshima di Jepang, Dulu Desa Nelayan Terpencil

14 hari lalu

Kucing mengelilingi warga ketika mereka turun dari perahu di pelabuhan di pulau Aoshima, Prefektur Ehime, Jepang 25 Februari 2015. Kebanyakan kucing tersebut menempati rumah-rumah kosong dan melakukan aktivitas dengan bebas. REUTERS/Thomas Peter
Mengenal Pulau Kucing Aoshima di Jepang, Dulu Desa Nelayan Terpencil

Sebelum jadi pulau kucing, Aoshima merupakan desa nelayan terpencil yang berkembang pesat berkat banyaknya ikan sarden di perairan sekitarnya.


Pulau Kucing Populer di Jepang Diperkirakan Tak Bertahan Lama Lagi , Ini Sebabnya

14 hari lalu

Kerumunan kucing memenuhi jalan menuju dermaga di Pulau Aoshima, Prefektur Ehime, Jepang, 25 Februari 2015. Sekumpulan kucing mendominasi sebuah pulau terpencil di selatan Jepang, dengan perbandingan populasi sekitar enam banding satu. REUTERS/Thomas Peter
Pulau Kucing Populer di Jepang Diperkirakan Tak Bertahan Lama Lagi , Ini Sebabnya

Aoshima, salah satu pulau kucing di Jepang, dihuni ratusan kucing, lebih banyak dari pada penduduknya yang hanya belasan.


Beragam Gejala Infeksi Cacing pada Orang Dewasa

15 hari lalu

Hasil CT scan kepala Zhu Zhong-fa yang terinfeksi lebih dari 700 cacing pita di tubuhnya. Jika telur cacing pita memasuki sistem saraf pusat, dapat menyebabkan gejala neurologis pada pasien, termasuk serangan epilepsi. Pear News
Beragam Gejala Infeksi Cacing pada Orang Dewasa

Infeksi cacing tak hanya bisa menyerang anak-anak.