Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pekan ASI Sedunia, Dokter Sebut Hal yang Pantang Dilakukan Ibu Menyusui

Reporter

image-gnews
Ilustrasi menyusui. factretriever.com
Ilustrasi menyusui. factretriever.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menyambut Pekan ASI Sedunia pada 1-7 Agustus 2023, konsultan laktasi Fitra Sukrita Irsal memaparkan teknik menyusui yang benar. Salah satunya tidak menggunakan bra dengan kawat yang bisa menekan kelenjar ASI sehingga menyebabkan ASI tersumbat.

"Yang perlu dilakukan adalah menggunakan bra yang nyaman, tidak kekecilan atau mengandung kawat sehingga menekan kelenjar ASI yang bisa menyebabkan saluran ASI tersumbat," kata lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran itu.

Selain bra, dia juga memberikan saran terkait membersihkan payudara yang sebaiknya dilakukan saat mandi, sama seperti anggota badan lain. Bedanya, saat membersihkan payudara ibu tidak perlu menggunakan sabun dan sebaiknya tak menggosok terlalu kuat karena berisiko menyebabkan hilangnya minyak pelindung alami di kulit puting payudara dan aerola atau area berwarna gelap yang mengelilinginya. Kemudian, untuk ibu yang sering memompa ASI, Fitra menyarankan memilih corong pompa dengan ukuran yang sesuai dan menggunakan tekanan yang cukup.

"Jangan terlalu kuat sehingga sampai menyakitkan. Juga jangan terlalu lama, biasanya setengah jam itu sudah nyaman. Kalau lebih dari itu bisa menyebabkan payudara tidak nyaman," saran dokter di RS Pondok Indah Jakarta Selatan itu.

Gunakan teknik yang tepat
Ia mengingatkan menyusui dengan teknik dan manajemen yang baik memungkinkan bayi lebih mudah mendapatkan ASI, termasuk seberapa banyak bagian payudara yang masuk ke dalam mulut bayi. Menurutnya, bila cukup banyak bagian payudara yang masuk dalam mulut bayi maka puting tidak akan tergesek-gesek yang menyebabkan puting lecet. Dia menambahkan dengan teknik menyusui yang benar maka ibu lebih kecil berisiko mengalami bengkak payudara karena bayi bisa mengosongkan payudara dengan mudah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dengan teknik menyusui yang baik bayi akan lebih mudah mengosongkan payudara sehingga tidak ada ASI yang tersisa di dalam yang bisa menyebabkan stasis ASI dan bisa berlanjut menjadi mastitis," jelasnya.

Stasis terjadi saat ASI tidak dikeluarkan secara efisien dari payudara akibat bayi tidak mengisap efektif atau teknik menyusui tidak benar. Sementara mastitis merupakan peradangan pada jaringan payudara, yang salah satunya disebabkan saluran ASI tersumbat.

Pilihan Editor: Alasan Cegah Stunting Baiknya sebelum Anak Berumur 2 Tahun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenkes Bagi Cara Beri ASI yang Benar, Kapan Perlu Tambahan Susu Formula?

26 hari lalu

Ilustrasi menyusui. MomJunction
Kemenkes Bagi Cara Beri ASI yang Benar, Kapan Perlu Tambahan Susu Formula?

Berikut cara menyusui yang disarankan Kemenkes, kendala pemberian ASI, dan kapan perlu diberi susu formula?


Perlunya Memahami Manfaat ASI Eksklusif agar Ibu Semangat Menyusui

28 hari lalu

Ilustrasi menyusui. factretriever.com
Perlunya Memahami Manfaat ASI Eksklusif agar Ibu Semangat Menyusui

Salah satu cara agar ibu menyusui lebih termotivasi memberikan ASI eksklusif adalah dengan mempelajari manfaat bagi diri sendiri dan bayinya.


Saran Konselor Laktasi agar Ibu Bekerja Sukses Beri ASI Eksklusif

29 hari lalu

Ilustrasi ruang menyusui/laktasi di kantor. ELIZABETH FLORES/STAR TRIBUNE
Saran Konselor Laktasi agar Ibu Bekerja Sukses Beri ASI Eksklusif

Mempersiapkan diri dan lingkungan sangat penting demi keberhasilan pemberian air susu ibu atau ASI eksklusif oleh ibu bekerja.


Pakar Ungkap Kesulitan dalam Mengembangkan Vaksin Kanker Payudara

33 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara (pixabay.com)
Pakar Ungkap Kesulitan dalam Mengembangkan Vaksin Kanker Payudara

Pakar menjelaskan segala sesuatu terkait pengembangan vaksin kanker payudara dan kendala yang paling umum dialami.


Perlunya Tempat Kerja Menyediakan Dukungan Konselor Laktasi

36 hari lalu

Ilustrasi ruang menyusui/laktasi di kantor. ELIZABETH FLORES/STAR TRIBUNE
Perlunya Tempat Kerja Menyediakan Dukungan Konselor Laktasi

Peneliti menyebut perlunya penyediaan konselor laktasi bagi ibu menyusui di tempat kerja untuk meningkatkan keberhasilan pemberian ASI eksklusif.


Saran Pakar agar Kebutuhan Gizi Ibu Menyusui Tercukupi

37 hari lalu

Ilustrasi menyusui. MomJunction
Saran Pakar agar Kebutuhan Gizi Ibu Menyusui Tercukupi

Ahli gizi menyebut pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi pada ibu menyusui agar bisa memberikan ASI yang optimal untuk bayi.


Cegah Terjadinya Mastitis pada Ibu Menyusui

40 hari lalu

Ilustrasi menyusui. SpineUniverse
Cegah Terjadinya Mastitis pada Ibu Menyusui

Pakar memaparkan teknik menyusui harus tepat, yakni posisi sesuai anatomi ibu dan bayi, perlekatan menyusui yang dalam, mulut atau isapan dinamis.


Ibu Kurang Persiapan, Proses Menyusui Berisiko Tak Lancar

41 hari lalu

Ilustrasi menyusui. MomJunction
Ibu Kurang Persiapan, Proses Menyusui Berisiko Tak Lancar

Proses menyusui yang tak lancar sering disebabkan ibu tidak mempersiapkan diri sejak awal dan tak percaya diri.


Mengintip Ruang Laktasi di Stasiun Daop 6 Yogyakarta Saat Pekan ASI Sedunia

41 hari lalu

Suasana Stasiun Tugu Yogyakarta Kamis 11 April 2024. Dok.istimewa
Mengintip Ruang Laktasi di Stasiun Daop 6 Yogyakarta Saat Pekan ASI Sedunia

Daop 6 Yogyakarta menunjukkan dukungan untuk Pekan ASI Sedunia dengan menyediakan ruang laktasi yang memadai


Pakar Sebut Manfaat Akupunktur untuk Perlancar ASI

42 hari lalu

Akupunktur. Foto : Hermina
Pakar Sebut Manfaat Akupunktur untuk Perlancar ASI

Pakar menjelaskan terapi akupunktur bisa menjadi salah satu rekomendasi memperlancar air susu ibu (ASI). Apa saja manfaatnya?