Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspadai Dampak El Nino, dari Penyakit sampai Rawan Pangan

Reporter

image-gnews
Kondisi Sungai Citarum yang mulai berubah jadi rawa setelah hampir 70 persen badan sungai mengering di Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 1 Agustus 2023. BMKG menyatakan fenomena alam El Nino tahun ini menyebabkan kemarau  lebih kering dan panjang, yang berdampak pada produksi pertanian dan mengeringnya sumber-sumber air. TEMPO/Prima mulia
Kondisi Sungai Citarum yang mulai berubah jadi rawa setelah hampir 70 persen badan sungai mengering di Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 1 Agustus 2023. BMKG menyatakan fenomena alam El Nino tahun ini menyebabkan kemarau lebih kering dan panjang, yang berdampak pada produksi pertanian dan mengeringnya sumber-sumber air. TEMPO/Prima mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perubahan cuaca yang ekstrem akibat El Nino berpotensi memicu berkembangnya sejumlah penyakit. Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, pun meminta masyarakat mengantisipasi potensi munculnya penyakit yang dipicu dampak El Nino.

"Karena itu, pihak terkait dan masyarakat harus mewaspadai kondisi tersebut dengan persiapan yang memadai," kata Lestari.

Sebelumnya, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Tjandra Yoga Aditama, mengingatkan masyarakat dan pemerintah untuk fokus menghadapi El Nino yang kemungkinan akan terus berlanjut hingga akhir tahun. Badan Pangan Dunia (FAO) juga telah mengeluarkan pernyataan yang mengharapkan negara-negara melakukan risiko mitigasi dan intervensi segera dalam menghadapi kemungkinan kurangnya pasokan makanan dengan menyiapkan cadangan makanan strategis.

Selain itu, akan ada sejumlah masalah kesehatan yang mungkin terjadi sebagai dampak El Nino, antara lain peningkatan penyakit menular, water borne disease atau penyakit karena bakteri yang terbawa air, dan penurunan akses ke fasilitas pelayanan kesehatan. Menurut Lestari, para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah harus mewaspadai peringatan badan dunia itu dengan sejumlah langkah antisipasi.

Siapkan cadangan pangan
Kesiapan cadangan pangan tentu harus benar-benar cukup untuk menghindari terjadinya rawan pangan di sejumlah daerah. Selain itu, legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu meminta upaya meningkatkan daya tahan tubuh melalui asupan gizi seimbang dan konsistensi vaksinasi dasar juga harus ditingkatkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun, kesiapan sejumlah fasilitas kesehatan dan perangkat pendukungnya juga harus dilakukan dalam mengantisipasi munculnya penyakit menular, seperti demam berdarah dengue di sejumlah daerah. Orang tua di setiap keluarga harus mampu konsisten menjaga daya tahan tubuh putra-putrinya dengan memberikan asupan gizi seimbang yang bersumber dari sumber pangan yang ada di sekitar tempat tinggal.

"Dengan kesiapan dari para pemangku kebijakan dan masyarakat dalam meningkatkan daya tahan tubuh setiap warga, dampak El Nino terhadap terhadap kondisi kesehatan nasional bisa diantisipasi dengan baik," tutur Lestari.

Pilihan Editor: Kasus Naik, Perlunya Perluasan Deteksi Dini TBC untuk Cegah Penularan

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gerakan Penanganan Dampak El Nino, Kementan: Dilakukan di 500 Ribu Hektare di 100 Kabupatan

1 jam lalu

Petani menanam padi di area persawahan kering yang dialiri air memakai mesin pompa di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 September 2023. BMKG memprediksi sejumlah wilayah Indonesia bakal berstatus waspada kekeringan sampai dengan November karena dipengaruhi oleh fenomene El Nino. TEMPO/Tony Hartawan
Gerakan Penanganan Dampak El Nino, Kementan: Dilakukan di 500 Ribu Hektare di 100 Kabupatan

Kementan Republik Indonesia melakukan gerakan penanganan dampak el nino di 100 kabupaten.


Kemenkes Ingatkan Pengaruh El Nino dan Kenaikan Kasus DBD

17 jam lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kemenkes Ingatkan Pengaruh El Nino dan Kenaikan Kasus DBD

Kemenkes mengantisipasi peningkatan risiko penularan DBD serta penyakit-penyakit yang menular dengan perantaraan vektor.


PAM Jaya Distribusikan 457 Rit Air Bersih ke Wilayah Terdampak Gangguan Operasional IPA Hutan Kota

3 hari lalu

Petugas PAM Jaya memeriksa Instalasi Pengolahan Air (IPA) Mookervat di Daan Mogot, Jakarta, Senin 22 Agustus 2022. IPA Mookervat tersebut menggunakan dua teknologi pengolahaan air yakni Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR) dengan media PVA GEL sebagai media untuk perkembangbiakan bakteri pengurai dan teknologi ultrafiltrasi yang merupakan proses filtrasi membran yang mirip dengan Reverse Osmosis yang menggunakan tekanan hidrostatik untuk memaksa air melalui membran semipermeabel sehingga dapat menghasilkan air dengan kemurnian sangat tinggi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
PAM Jaya Distribusikan 457 Rit Air Bersih ke Wilayah Terdampak Gangguan Operasional IPA Hutan Kota

PAM Jaya hingga saat ini masih terus mengirimkan pasokan air bersih kepada warga membutuhkan yang terdampak kekeringan dampak El Nino.


Fenomena Hujan di Musim Kemarau Sebagai Anomali, Apa Itu Anomali Cuaca?

4 hari lalu

Ilustrasi olah raga lagi saat hujan turun. Foto : Shutterstock
Fenomena Hujan di Musim Kemarau Sebagai Anomali, Apa Itu Anomali Cuaca?

Kadang-kadang cuaca bisa menjadi sangat tidak biasa atau tidak sesuai dengan yang diharapkan. Fenomena ini dikenal sebagai anomali cuaca.


Kekeringan di Bali Meluas dari 14 Jadi 15 Kecamatan, Dampak 80 Hari Tiada Hujan

6 hari lalu

Ilustrasi kekeringan. (ANTARA/Mohammad Ayudha/dok)
Kekeringan di Bali Meluas dari 14 Jadi 15 Kecamatan, Dampak 80 Hari Tiada Hujan

BMKG Denpasar menyebutkan kekeringan di Bali meluas dari sebelumnya 14 menjadi 15 kecamatan, karena selama 80 hari tidak turun hujan.


Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Ini Saran Khofifah Indar Parawansa

7 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Ini Saran Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Jawa Timur meminta para petani di Kabupaten Lumajang belajar ke para petani di daerah Mataraman untuk mengatasi masalah kekeringan.


13 Cara Menghemat Air yang Bisa Dicoba di Rumah

7 hari lalu

Ada banyak cara menghemat air di musim kemarau ini, mulai dari membetulkan keran bocor hingga menggunakan air secukupnya. Simak info lengkapnya. Foto: Canva
13 Cara Menghemat Air yang Bisa Dicoba di Rumah

Ada banyak cara menghemat air di musim kemarau ini, mulai dari membetulkan keran bocor hingga menggunakan air secukupnya. Simak info lengkapnya.


Jokowi Akan Impor Beras, KRKP Minta Stok Beras Dalam Negeri Dihitung Ulang

8 hari lalu

Aktivitas pembongkaran beras impor dari Thailand di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 29 Mei 2023. Pemerintah telah mengalokasikan kuota impor beras sebanyak 2 juta ton sepanjang 2023 kepada Perum Bulog, sebanyak 500.000 ton di antaranya direalisasikan hingga Mei 2023. TEMPO/Tony Hartawan
Jokowi Akan Impor Beras, KRKP Minta Stok Beras Dalam Negeri Dihitung Ulang

Jokowi akan impor beras lagi. Koordinator Nasional Koalisi Rakyat Kedaulatan Pangan (KRKP) Said Abdullah minta stok beras dalam negeri dihitung.


Jokowi Tambah Stok Beras RI Satu Juta Ton untuk Hadapi Kekeringan

9 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berbincang dengan pedagang saat kunjungan ke Pasar Bali Mester Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa, 19 September 2023. Kunjungan tersebut guna meninjau harga dan pasokan bahan pokok. Foto : Biro Setpres
Jokowi Tambah Stok Beras RI Satu Juta Ton untuk Hadapi Kekeringan

Jokowi menyatakan pemerintah sudah memiliki stok beras 1,6 juta ton dan masih akan menambah 1 juta ton lagi.


Presiden Jokowi Bagi-Bagi Amplop di Pasar Bali Mester Jatinegara

9 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau Pasar Bali Mester Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (19/9/2023). (ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga)
Presiden Jokowi Bagi-Bagi Amplop di Pasar Bali Mester Jatinegara

Presiden Jokowi meninjau harga dan pasokan bahan pokok di Pasar Bali Mester, Jatinegara. Presiden juga membagikan bansos berupa uang.