TEMPO.CO, Jakarta - Tidur dan memori saling berhubungan. Kualitas tidur membantu memproses informasi setelah bangun. Orang yang insomnia atau susah tidur akan kesulitan untuk menjalani aktivitas yang menyegarkan keesokan.
Merujuk Sleep Foundation, kurang tidur menurunkan kemampuan belajar sebanyak 40 persen. Tidur sangat penting untuk pembentukan memori. Adapun gangguan tidur dikaitkan dengan masalah ingatan. Insomnia diartikan sebagai kondisi susah tidur terus-menerus. Itu sebabnya mengutamakan aktivitas yang bisa mencegah insomnia.
Mencegah insomnia
1. Aktivitas menenangkan saat malam
Melakukan aktivitas yang menenangkan sebelum tidur, sepertio membaca buku, mandi air hangat, minum teh herbal atau susu. Membaca buku selama 30 menit setiap malam juga memberi manfaat besar untuk ketenangan pikiran.
Membaca berkaitan dengan mengendalkan tekanan darah dan detak jantung juga mengurangi stres. Itu bermanfaat untuk mengurangi kecemasan pada hari keesokan sebelum beraktivitas. Penting untuk menghindari layar ponsel atau laptop sebelum tidur supaya terlelap nyenyak.
Baca Juga:
2. Memperketat keteraturan jadwal tidur
Membiasakan bangun tidur pada waktu yang sama setiap hari, bahkan saat libur. Itu membantu tubuh melakukan rutinitas yang membuat mudah tertidur setiap malam. Kedisiplinan jadwal tidur bermanfaat membantu tubuh dan pikiran untuk memastikan waktu istirahat. Sebaiknya meluangkan waktu bersantai sejenak sebelum tidur untuk tubuh memberi isyarat sudah waktunya beristirahat.
3. Tidak mengonsumsi kafein setelah jam 2 siang
Merujuk Penn Medicine, keinginan mengonsumsi kafein saat sore setelah bekerja terkadang memang tak terhindarkan. Tapi, jika dibiasakan efeknya akan mempengaruhi tidur malam, walaupun tak mutlak selalu begitu. Sebab, kafein juga bisa mempengaruhi tidur yang tidak nyenyak. Ketika tak nyenyak tidur, keesokan tubuh membutuhkan kafein lagi untuk menjalani hari. Jika konsumsi kafein tak terkontrol efeknya mempengaruhi waktu istirahat atau susah tidur.
4. Berolahraga
Beraktivitas saat pagi walaupun sekadar berjalan kaki bisa mengurangi hormon stres yang sering membuat orang terjaga pada malam. Olahraga secara teratur juga mendorong tidur yang lebih dalam dan nyenyak.
Meskipun penting untuk bergerak, tapi sebaiknya jika olaharaga malam tidak menyelesaikan aktivitas itu mepet waktu tidur. Itu supaya tubuh punya waktu yang cukup untuk relaksasi dan menormalkan detak jantung, suhu, dan menurunkan tingkat adrenalin. Berolahraga teratur bermanfaat mencegah insomnia.
Pilihan Editor: Mengenali Penyebab Susah Tidur di Tempat Baru