TEMPO.CO, Jakarta - Ada 200 jenis kanker di muka bumi yang biasa dinamai berdasar di bagian tubuh mana berkembangnya. Yang paling umum dan dikenal misalnya kanker paru, payudara, dan prostat. Padahal, masih banyak jenis kanker lain yang belum kita kenal.
Salah satu jenis kanker yang mungkin masih asing di telinga adalah pseudomyxoma peritonei (PMP) yang biasa disebut kanker perut. Menurut Riset Kanker Inggris, jenis kanker sangat jarang terjadi. PMP biasanya berawal dari usus buntu berupa benjolan kecil yang disebut polip. Akan tetapi, jenis polip ini berbeda dari yang biasa mengawali kanker usus besar. Pada kasus yang jarang, kanker bisa bermula dari bagian usus lain, ovarium, atau saluran kemih.
“Polip biasanya menyebar melalui dinding usus buntu atau di mana pun. Kemudian menyebarlah sel-sel kanker ke peritonum dan sel-sel kanker ini memproduksi lendir,” jelas Riset Kanker Inggris, dikutip dari Express.
Lendir ini menumpuk di perut dalam bentuk seperti jeli yang disebut mucin, sehingga muncullah nama kanker “jelly-belly”. Tak seperti kanker lain, jenis ini tak menyebar ke bagian tubuh lain. Akan tetapi, kanker ini tetap berkembang dan menyebar di perut.
“Sel-sel kanker umumnya menyebar lewat aliran cairan peritoneal. Sel-sel itu menempel di area tertentu di peritoneum. Di sini lah memproduksi lendir yang terkumpul dalam perut dan kemudian menimbulkan gejala. Tanpa perawatan, kanker akan menguasai relung peritoneal lalu menekan usus dan organ-organ. Kondisi ini berkembang sangat perlahan. Mungkin butuh bertahun-tahun sampai gejala kanker ini muncul dan karenanya mungkin kanker sudah memasuki usus buntu tanpa terdiagnosis,” tambah keterangan badan tersebut.
Baca Juga:
Gejala yang umum
Dalam beberapa kasus, pasien tak merasakan gejala PMP sehingga sulit didiagnosa. Enam gejala yang mungkin muncul adalah:
-Nyeri perut atau panggul.
-Perut kembung atau membengkak.
-Perubahan kebiasaan buang air.
-Hernia
-Hilang nafsu makan.
-Merasa begah
Pada perempuan kanker ini mungkin mempengaruhi masalah kesuburan dan salah didiagnosis kanker rahim karena fakta sama-sama membuat perut membengkak.
Pilihan Editor: Sinar Matahari Terik, Dokter Ingatkan Risiko Kanker Kulit