TEMPO.CO, Jakarta - Olahraga menjadi salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk memperkuat otot dan kesehatan jantung. Bukan hanya itu, olahraga juga membantu seseorang dalam menjaga berat badan, gula darah tinggi, kolesterol tinggi, dan serangan stroke.
Dilansir dari Times of India, olahraga adalah faktor penting untuk mengelola kadar kolesterol. Ketika seseorang berhasil untuk mempertahankan high-density-lipoprotein (HDL) atau yang dikenal kolesterol baik, mereka akan mencegah risiko aterosklerosis.
Walaupun olahraga adalah salah satu aktivitas yang baik untuk kesehatan jantung, seseorang dilarang untuk melakukannya secara berlebihan. Jika seseorang terlalu memaksakan diri dan berlebihan, ia akan mengalami kelelahan dan membahayakan jantung. Bahkan, kegiatan lari maraton yang dilakukan berlebihan dapat menyebabkan komplikasi jantung.
Ada baiknya, seseorang menjalani aktivitas olahraga dengan mementingkan keseimbangan antara durasi, jenis, dan intensitas. Sebab, tiga hal tersebut akan berpengaruh pada tingkat usia, kebugaran, dan status kesehatan seseorang. Berikut merupakan olahraga sederhana yang dapat dilakukan untuk memperkuat jantung:
1. Latihan Aerobic (Kardio)
Olahraga pertama yang dapat dilakukan untuk memperkuat kesehatan jantung adalah latihan aerobic. Latihan ini berguna untuk menghasilkan penurunan detak jantung dan tekanan darah. Latihan yang sering dianggap sebagai kardio ini dapat dilakukan dengan cara bersepeda, berenang, tenis, lompat tali, dan jalan cepat.
Waktu yang ideal untuk melakukan aerobic adalah 30 menit dalam sehari. Kegiatan ini harus dilakukan setidaknya 5 hari dalam seminggu. Namun, jika seseorang tidak memiliki waktu yang banyak untuk melakukan olahraga, aerobic dapat dilakukan selama 15 menit.
2. Latihan Kekuatan
Latihan kekuatan yang dapat dilakukan meliputi push up, squats, sit up, dan mengangkat beban. Dikutip dari Healthline, olahraga ini harus dilakukan setiap set yang terdiri dari 8-12 repetisi. Apabila rutin dilakukan, kegiatan ini akan melatih otot-otot utama di bagian tubuh, seperti bahu, perut, pinggul, lengan, dan dada.
Olahraga latihan kekuatan cocok untuk orang yang memiliki lemak berlebih di tubuh. Sebab, lemak berlebih adalah salah satu faktor risiko penyakit jantung. Lalu, apabila olahraga ini dikombinasikan dengan aerobik maka akan bermanfaat bagi pencegahan serangan jantung dan kolesterol tinggi.
3. Latihan Fleksibilitas
Olahraga yang mengutamakan fleksibilitas dan peregangan, yaitu pilates, yoga, dan tai chi. Ketiga olahraga tersebut dianggap bagus untuk kesehatan jantung. Sebab, ketiganya akan meningkatkan keseimbangan dan kelenturan, serta mengurangi penyakit kram saat berolahraga.
Latihan fleksibilitas dianjurkan untuk dilakukan dalam setiap hari demi kesehatan jantung. Seseorang dapat melakukannya dengan instruksi video yang tersedia di dalam DVD ataupun YouTube. Selain itu, banyak tempat olahraga yang membuka kelas atau komunitas untuk tai chi, yoga, dan pilates.
WEB MD | HOPKINS MEDICINE
Pilihan editor: Penelitian Ungkap Manfaat Stroberi Buat Kesehatan Jantung dan Otak