Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesan IDAI agar Orang Tua Perhatikan Kesehatan Mental Anak

Reporter

image-gnews
Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kedekatan anak dan remaja terhadap orang tua menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi kesehatan mental anak dan remaja. Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso pun mengimbau orang tua untuk memperhatikan kesehatan mental anak, termasuk yang menginjak usia remaja.

"Kesehatan mental itu satu yang harus diperhatikan betul pada anak dan remaja," katanya dalam seminar dengan tema "Mendidik Remaja yang Kuat secara Mental dan Sosial", Senin, 28 Agustus 2023.

Menurutnya, peran orang tua dalam mendidik anak dan remaja menjadi tantangan kompleks pada era modern ini mengingat perkembangan zaman yang begitu cepat. Dalam mendidik anak dan remaja di era ini, komunikasi yang efektif menjadi salah satu pondasi yang utama.

"Harus ada keterbukaan dalam berkomunikasi untuk menghadapi remaja, perlu adanya kedekatan antara anak dan remaja terhadap orang tua," ujarnya.

Asah kepekaan sosial
Selain itu, kepekaan anak dan remaja terhadap sosial juga menjadi faktor penting. Karena itu, dia menganjurkan agar orang tua dapat mengenalkan anak dan remaja kepada kegiatan positif untuk mengasah kepekaan sosial serta dapat membantu anak dan remaja untuk mengasah pola pikir dalam menghadapi tantangan teknologi, khususnya media sosial.

"Jangan sampai media sosial menjadi orang tua bagi remaja karena orang tuanya tidak hadir dalam perkembangannya," tegas Piprim.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengatakan membangun mental masyarakat adalah kunci meningkatkan kualitas kependudukan.

"Selain membangun raga, tentu kita juga harus membangun jiwa sehingga revolusi mental yang akan kita terjemahkan ke depan itu bisa lebih jelas akan seperti apa," kata Hasto.

Dalam menyikapi profil kependudukan, tidak bisa hanya dilihat dari sisi demografi atau kuantitas melainkan juga kualitas, termasuk menaruh perhatian pada masalah mental.

Pilihan Editor: Jaga Kesehatan Mental dengan Menulis Jurnal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Paspampres Disorot Usai Anggotanya Diduga Pukul Pemuda Selfie dengan Jokowi, Berikut Sejumlah Kasus Paspampres

4 jam lalu

Pria yang diduga mengalami pemukulan oleh paspampres. Foto : X
Paspampres Disorot Usai Anggotanya Diduga Pukul Pemuda Selfie dengan Jokowi, Berikut Sejumlah Kasus Paspampres

Paspampres kembali dapat sorotan setelah anggotanya diduga memukul pemuda yang selfie dengan Jokowi. Ini sejumlah kasus yang melibatkan Paspampres.


5 Manfaat Silent Walking atau Berjalan dalam Keheningan

7 jam lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
5 Manfaat Silent Walking atau Berjalan dalam Keheningan

Silent walking dapat membantu memicu ide-ide baru dan menjernihkan pikiran setelah berada di bawah tekanan.


Tak Cuma Fisik, Cek Manfaat Lari bagi Kesehatan Mental

8 jam lalu

Ilustrasi lari (pixabay.com)
Tak Cuma Fisik, Cek Manfaat Lari bagi Kesehatan Mental

Olahraga lari memberi banyak manfaat baik bagi kesehatan fisik dan mental serta bisa dilakukan di berbagai area. Berikut manfaatnya.


Viral Perempuan ke Kampus Pakai Lingerie, Psikolog Singgung Etika Berbusana

1 hari lalu

Ilustrasi lingerie. shutterstock.com
Viral Perempuan ke Kampus Pakai Lingerie, Psikolog Singgung Etika Berbusana

Belum lama ini viral di medsos soal memakai lingerie ke lingkungan kampus. Psikolog sebut kesopanan dan etika berbusana.


Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

1 hari lalu

Ilustrasi anak perempuan dan laki-laki melihat telepon pintar. (Unsplash/Tim Gouw)
Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

Psikolog menyarankan media sosial sebaiknya digunakan untuk hal-hal yang menimbulkan dampak positif dan bukan konten negatif.


Alasan Orang Tua Tak Boleh Abaikan Waktu Bermain Remaja

2 hari lalu

Ilustrasi remaja (pixabay.com)
Alasan Orang Tua Tak Boleh Abaikan Waktu Bermain Remaja

Waktu bermain bukan saat anak memegang gawai melainkan berinteraksi dengan teman-teman sebaya dan hal ini harus jadi perhatian orang tua.


Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

2 hari lalu

Ilustrasi anak-anak yang sedang membuka media sosial atau sosmed (Foto: Pexels)
Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

Paparan konten negatif di media sosial bisa menimbulkan gangguan perkembangan sosial pada anak yang belum matang secara emosional.


Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

3 hari lalu

Ilustrasi remaja perempuan sedang melihat gawai. (Unsplash/Luke Porter)
Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

Pengaruh media sosial merupakan pemicu remaja rentan terpengaruh hal buruk, selain karena korban pola asuh yang kurang maksimal.


Alasan Psikolog Minta Pernikahan Sudah Dipikirkan sejak Remaja

3 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Alasan Psikolog Minta Pernikahan Sudah Dipikirkan sejak Remaja

Psikolog mengatakan persiapan pernikahan dan berkeluarga sebaiknya sudah dipikirkan sejak remaja, ini alasannya.


Saran Psikolog untuk Bantu Rekan Kerja yang Stres agar Tak Bunuh Diri

5 hari lalu

Ilustrasi pekerja stres. Shutterstock
Saran Psikolog untuk Bantu Rekan Kerja yang Stres agar Tak Bunuh Diri

Rekan kerja yang melihat rekan lain sedang menghadapi masalah berat bisa dibantu dengan mengamati lingkungan sekitar untuk mencegahnya bunuh diri.