TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu dampak kesehatan yang sering kali muncul akibat polusi udara, terutama di perkotaan, adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA. ISPA dapat menyebabkan gejala seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan, sesak napas, dan bahkan dapat berkembang menjadi masalah pernapasan yang lebih serius.
Saat ini polusi udara melanda beberapa kota di Indonesia, seperti di DKI bahkan polusi udara Jakarta masih terus buruk dari pekan ke pekan. Dalam banyak kasus ISPA butuh pengobatan setelah diperiksakan ke dokter.
Namun, ada beberapa bahan alami yang dapat membantu mengatasi gejala ISPA akibat polusi udara. Berikut adalah lima bahan alami yang bisa menjadi pilihan:
1. Jahe
Mengutip laman www.who.int Jahe telah lama dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu meredakan gejala ISPA. Senyawa aktif dalam jahe, seperti gingerol, memiliki potensi untuk mengurangi peradangan pada saluran pernapasan dan meredakan batuk. Jahe juga dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.
2. Madu
Madu adalah bahan alami lain yang memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi. Mengonsumsi madu hangat dapat membantu melegakan tenggorokan yang meradang akibat batuk dan pilek. Madu juga memiliki kemampuan untuk membantu melonggarkan dahak, sehingga memfasilitasi proses membersihkan saluran pernapasan.
3. Teh Herbal
Teh herbal seperti teh peppermint, chamomile, dan teh herbal lainnya memiliki khasiat melegakan saluran pernapasan. Teh herbal mengandung senyawa-senyawa alami yang dapat meredakan iritasi dan peradangan pada tenggorokan dan saluran pernapasan. Teh peppermint, misalnya, dapat membantu melonggarkan lendir dan meredakan sesak napas.
4. Bawang Putih
Bawang putih dikenal sebagai bahan alami dengan sifat antibiotik alami. Senyawa allicin dalam bawang putih memiliki potensi untuk melawan infeksi bakteri dan virus. Mengonsumsi bawang putih mentah atau dimasak dalam makanan dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengurangi gejala ISPA.
5. Kunyit
Kunyit mengandung senyawa kurkumin yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan. Kunyit dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pernapasan dan meredakan gejala seperti batuk dan pilek. Mengonsumsi kunyit dalam bentuk teh atau sebagai bumbu dalam makanan dapat memberikan manfaat kesehatan yang baik bagi mereka yang mengalami ISPA akibat polusi udara.
Meskipun bahan-bahan alami ini dapat memberikan bantuan dalam mengatasi gejala ISPA akibat polusi udara, sangat penting untuk tetap berkonsultasi dengan profesional medis jika gejala terus berlanjut atau memburuk.
Mengutip bmcpublichealth Polusi udara juga harus diatasi dengan langkah-langkah pencegahan seperti penggunaan masker dan menjaga kebersihan udara dalam ruangan. Kombinasi antara pengobatan alami dan langkah-langkah pencegahan dapat membantu menjaga kesehatan saluran pernapasan (dari ISPA) dalam menghadapi ancaman polusi udara.
Pilihan editor: Cara Memakai Masker yang Benar Menghadapi Kualitas Udara Jakarta yang Buruk