Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Tumit Kering, Cuaca Panas sampai Kurang Vitamin dan Cara Mengatasi

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Tumit Pecah-pecah. sovetclub.ru
Ilustrasi Tumit Pecah-pecah. sovetclub.ru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kulit di telapak kaki, khususnya tumit, bisa menjadi pecah-pecah karena berbagai sebab, terutama kekeringan dan tekanan yang dialami seseorang. CEO The Footlift London Soho & Liverpool Street Clinic, Dr. Bharti Rajput menjelaskan mengenai penyebab dan cara untuk mengatasi kulit kering pada telapak kaki.

“Kadang-kadang, jika berat badan bertambah atau menghabiskan banyak waktu di dalam ruangan dan pemanas menyala, tekstur kulit menjadi sedikit lebih kering dan sering kali menyebabkan retakan,” kata Rajput di laman majalah Glamour.

Selain itu, memakai sepatu dengan punggung kaki yang terbuka di cuaca panas seperti sekarang dapat menyebabkan tumit pecah-pecah karena tidak tertutup sepatu dan mengenai bagian belakang sepatu sehingga dapat menyebabkan banyak tekanan pada tumit.

“Bisa juga disebabkan kekurangan vitamin dari makanan seperti zat besi dan seng karena keduanya berperan penting dalam regenerasi dan perbaikan rambut serta kulit,” kata Rajput.

Jika kaki sudah mulai pecah-pecah, ada beragam perawatan yang dapat dilakukan. Salah satunya dengan menghilangkan kulit kering menggunakan kikir kaki agar kulit kembali halus. Namun, selalu gunakan kikir saat kaki sudah kering dan jangan saat basah. Saat basah, kulit cenderung lebih kenyal dan lebih sulit untuk mengikirnya.

Rajput merekomendasikan untuk meletakkan selembar tisu dapur atau koran di lantai untuk menampung kulit keras saat proses mengikis dengan kikir. Setelah selesai, rendam kaki dalam wadah berisi air yang sudah dicampur dengan potongan dan perasan lemon atau garam untuk mengembalikan hidrasi pada kulit kaki.

Pilihlah alat kikir yang bentuknya menyerupai amplas pada sebatang tongkat dan hindari penggunaan kikir kaki elektrik serta pengikir jenis parutan keju logam agar pengikiran kulit kaki dapat tetap terkontrol dan tidak menimbulkan iritasi. Selain mengikirnya, gunakan krim khusus untuk area kaki yang dapat menembus lapisan tebal pada kulit kaki. Ia pun merekomendasikan krim kaki berbahan dasar urea (bagian dari faktor pelembab alami tubuh) untuk meredakan kulit kering dan pecah-pecah di tumit dan kaki.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Anda bisa mencoba membuat scrub kaki sendiri di rumah,” tutur Rajput.

Untuk membuat scrub kaki, campurkan dua sendok makan garam laut dengan sedikit minyak zaitun serta beberapa tetes minyak esensial seperti lavender atau tea tree. Kemudian, oleskan pada kaki dan ikat dua kantong plastik untuk menutupi pergelangan kaki agar kaki dapat terhidrasi serta menghilangkan sel-sel kulit mati.

Selalu dirawat
Setelah mengatasi kulit kaki yang kering, jangan lupa untuk mencegah dan merawatnya agar terhindar dari kulit terkelupas dan kering. Karena itu, menjaga kebersihan dan menggunakan pelembab kaki sangat penting. Selain itu, cucilah kaus kaki dengan suhu 5-15 derajat Celcius serta memakai kaus kaki berbahan katun atau bambu minimal 70 persen dan menggantinya setiap hari.

Gunakan handuk secara terpisah untuk mengeringkan kaki dan gunakan tisu untuk mengeringkan sela-sela jari agar kaki benar-benar kering. Saat tidak pakai kaus kaki, bersihkan sandal dan alas kaki dengan tisu basah atau cairan antiseptik untuk membunuh bakteri di dalamnya. Keluarkan alas kaki secara teratur dengan meninggalkannya di luar ruangan saat hari sedang panas dan kering.

Gantilah sepatu secara teratur atau cuci sol sepatu yang dapat dilepas dengan suhu 5 derajat Celcius. Jangan lupa rajin menjemur kaki di bawah sinar matahari pagi agar tidak terasa lembap. Jika kulit kaki terasa sangat kering, sebaiknya konsultasikan ke dokter atau ahli penyakit kaki untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.

Pilihan Editor: Cuaca Panas Bikin Tumit Pecah-pecah, Atasi dengan Cara Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Redakan Sakit Kepala karena Cuaca Panas

11 hari lalu

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
Tips Redakan Sakit Kepala karena Cuaca Panas

Ada beberapa penyebab sakit kepala saat cuaca panas, termasuk dehidrasi. Berikut saran pakar untuk mengatasinya.


Waspadai Cuaca Panas dan Korsleting, Berikut Upaya Mencegah Kebakaran

17 hari lalu

Kebakaran kembali melanda pemukiman padat penduduk di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Rabu pagi, 14 Agustus 2024. Kebakaran yang terjadi di Jalan Moa No. 2b, RT 7/RW 16, Kelurahan Pejagalan ini menghanguskan sekitar 120 rumah petak dan 35 lapak. Dok. Damkar Jakarta Utara
Waspadai Cuaca Panas dan Korsleting, Berikut Upaya Mencegah Kebakaran

Suhu yang tinggi dapat mempengaruhi pola hidup masyarakat dalam menggunakan listrik yang berlebihan saat cuaca panas sehingga berisiko kebakaran.


5 Penyebab Bau Kaki dan Cara Mengatasinya

19 hari lalu

Ilustrasi kaki. Foto: Freepik.com/fabrikasimf
5 Penyebab Bau Kaki dan Cara Mengatasinya

Ada beberapa penyebab bau kaki, kebanyakan karena infeksi bakteri dan jamur. Berikut penyebab lainnya.


Macam-macam Kulit Gatal Akibat Cuaca Panas Musim Kemarau

24 hari lalu

Ilustrasi kulit gatal (Pixabay.com)
Macam-macam Kulit Gatal Akibat Cuaca Panas Musim Kemarau

Kenaikan suhu dan kekurangan kelembapan dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, termasuk kulit gatal yang mengganggu.


Macam Masalah Kesehatan Akibat Tidur dengan Kipas Angin

26 hari lalu

Kipas Angin
Macam Masalah Kesehatan Akibat Tidur dengan Kipas Angin

Pakar kesehatan menyebut alasan tak disarankan tidur sambil menyalakan kipas angin karena lebih banyak bahayanya daripada manfaatnya.


8 Gejala Penyakit Jantung yang Terasa saat Cuaca Panas

28 hari lalu

Ilustrasi suhu panas. Foto : Freepik
8 Gejala Penyakit Jantung yang Terasa saat Cuaca Panas

Beberapa gejala penyakit jantung bisa muncul ketika cuaca panas yang juga bisa mengindikasikan ada masalah jantung. Apa saja?


8 Cara Menguatkan Tulang Kaki, Salah Satunya Hindari Merokok

35 hari lalu

Cara menguatkan tulang kaki. Foto: Canva
8 Cara Menguatkan Tulang Kaki, Salah Satunya Hindari Merokok

Sebelum terlambat, ketahui cara menguatkan tulang kaki berikut ini. Pastikan Anda rutin berjalan dan menjaga berat badan ideal.


Haruskah Khawatir soal Edema dan Berapa Lama Bisa Sembuh?

38 hari lalu

Ilustrasi kaki bengkak (edema). Foto : Alomedika.com
Haruskah Khawatir soal Edema dan Berapa Lama Bisa Sembuh?

Mata kaki bengkak bisa jadi gejala kondisi kesehatan yang lebih serius. Gejala edema bisa berupa bengkak, perubahan warna kulit, dan rasa kaku.


Olimpiade Paris 2024: Tim Indonesia Pasang 15 AC dan Sediakan Dokter Khusus untuk Atasi Cuaca Panas

44 hari lalu

Suasana Perkampungan Atlet Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024 di Saint-Denis, Prancis , 2 Juli 2024. REUTERS/Benoit Tessier
Olimpiade Paris 2024: Tim Indonesia Pasang 15 AC dan Sediakan Dokter Khusus untuk Atasi Cuaca Panas

Pemasangan AC di kamar atlet Indonesia selama Olimpiade Paris 2024 sudah dilakukan sejak Selasa, 30 Juli 2024.


Aktivitas yang Bisa Dilakukan Anak saat Cuaca Panas, Jangan Lupakan Hal Berikut

46 hari lalu

Ilustrasi anak berenang. Shutterstock
Aktivitas yang Bisa Dilakukan Anak saat Cuaca Panas, Jangan Lupakan Hal Berikut

Berikut saran pakar kesehatan terkait aktivitas luar ruangan yang bisa dilakukan bersama anak-anak saat cuaca panas tapi dengan pengawasan.