TEMPO.CO, Jakarta - Cuaca panas beberapa waktu terakhir ini membuat banyak orang sering menemui masalah yang menyerang kulit. Salah satunya tumit pecah-pecah atau cracked heels.
Tumit pecah-pecah disebabkan kulit yang kering. Gejalanya bertambah buruk saat kulit di sekeliling tumit mengalami penebalan kulit kering. Masalah tumit pecah-pecah memang bukan hal serius namun mengurangi keindahan kaki dan akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Apalagi kalau orang menggunakan sepatu terbuka setiap hari.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah dan tips mengatasi tumit pecah-pecah saat musim kemarau atau cuaca ekstrem, seperti tertulis dalam keterangan pers Kanna, Sabtu, 27 Mei 2027. Tips pertama, usai mandi, gosoklah bagian tumit dengan alat penggosok khusus kaki secara rutin atau menggunakan batu apung sehingga kulit baru dapat tumbuh dengan baik.
Oleskan losion khusus
Selain itu, cobalah untuk tidak merendam kaki dengan air yang bersuhu terlalu panas karena kulit akan cepat kering dan keriput. Terakhir, oleskan losion khusus kaki, yang mengandung soya lesitin yang dapat mengatasi tumit pecah-pecah dan kulit kering setiap pagi dan malam hari. Oleskan lagi bila berada di dalam ruangan berpendingin lebih dari 10 jam.
Soya lesitin adalah sejenis zat lemak yang terkandung di dalam kedelai. Lesitin dikenal memiliki manfaat untuk kesehatan, seperti menurunkan kadar kolesterol, menjaga kesehatan jantung, dan memelihara kesehatan kulit. Soya lesitin yang terkandung di dalam losion khusus kaki berfungsi sebagai emolien atau pelembap yang membantu mengurangi pecah-pecah dan melembutkan serta melembabkan kulit yang kering.
Pilihan Editor: 4 Manfaat Getah Pepaya untuk Kesehatan: Bisa Obati Tumit Pecah-pecah hingga Redakan Sakit Gigi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
